17. Mengingatkan

11K 2.1K 1.2K
                                    

"Halo?"

"HEYAAA!"

"Ya ampun Lia! Jangan teriak-teriak!"

"Hehehe.. sowrii!"

Pukul sepuluh pagi, setelah pekerjaan rumah yang Heya lakukan selesai dikerjakan, ia tiba-tiba mendapatkan telepon masuk dari Lia di ponselnya. Mereka sudah jarang berkomunikasi akhir-akhir ini, mengingat satu sama lain sudah saling sibuk. Dan hari ini Heya bersyukur, ia masih bisa menghubungi teman kuliahnya itu lagi.

"Gimana kabar lo?

"Baik. Lo gimana?"

"Baik banget!"

"Syukur deh."

"Eh, lo harus tahu yang satu ini."

"Apa?

"Gue buka olshop, Heya!"

Heya mendengus mendengarkan kalimat barusan yang diucapkan oleh Lia itu.

"Jualan makeup lo?"

"Yo'i. Eh gue juga jualan masker organik, brand gue sendiri loh."

"Iih mantep! Pengen nyobain!"

"Nah! Gue punya ide!"

"Apa?"

"Suami lo 'kan Kak Mark nih ya."

"Terus hubungannya sama suami gue apaan?"

"Nah, IG suami lo itu 'kan followersnya banyak nih ya. Nah gue nanti mau ngeendorse lo berdua sama masker organik gue!"

"Anjir! Lia!"

"Ck! Serius gue!"

"Kak Mark mana mau ngeendorse gituan Lia. Bisa berabe gue kalo ngajakin dia maskeran."

"Ah, masa sih galakan mulu! Sekali-sekali lo juga yang galak di rumah tangga lo."

"Ck! Lia, gue nggak yakin bisa apa nggak. Lo cari selebgram kek yang mau diendorse."

"Ngapain harus nyari selebgram, kalo gue sendiri bisa jadi selebgram."

Untuk kedua kalinya Heya mendengus mendengarkan pembicaraan terakhir temannya itu.

"Ya udah, intinya gini aja. Lo sebagai sahabat zaman gue masih zigot di kuliahan, gue mau lo juga nyicipin masker gue."

"Bayar nggak nih?"

"Gratis dah iya."

"Serius!?"

"Ye."

"Liaa! Makasih banyak! Eh ongkirnya mahal tapi ke Kanada."

"Gak papa, gue nanggungnya. Kirim alamat lo nanti."

"Oh my God, Lia! Tumben banget sih lo baik gini!"

"Iye."

"Eh entar gue usahaian ngajakin Kak Mark mau diendorse sama masker organik lo."

"Kalo bisa harus. Bilangin, lo bakal marah kalo nggak mau ngeendorse masker gue."

Keduanya lantas tertawa di sambungan telepon tersebut.

"Eh lo udah tahu belum kabar terbaru."

"Apa?"

"Kak Nana. Lo masih inget, 'kan?"

me after you [UNDER REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang