Kamu Berada di Sini: Baca Aja

6.5K 676 136
                                    

Kamu sedang berada di bagian ini, lembar terakhir me after you dan semesta terakhir chemistry of love (asdos).

TW dulu entar kalian nggak nyaman lagi

⚠️ curhat lebay dan panjang ⚠️

Setiap kalian baca di bagian terakhir cerita-cerita aku, kalian bakalan baca juga curhatan aku selama nulis. Aku nggak punya ruang untuk berbagi selain di sini dan itu pun harus menunggu sampai ceritanya selesai.

Jadi gimana? Kaget nggak? Atau Cringe? Wkwkw jujur ini cringe banget dan bacanya kayak 'hah? heh? hah????' 😂

Iya, yang kalian baca barusan itu chapter terakhirnya me after you. Butuh 10 bulan buat aku nyelesain cerita ini, iya, selama itu. Aku kebanyakan istirahat dan sering ngilang.

Sebenarnya cerita ini cepet tamatnya kalo nggak pake drama hiatus selama 2 bulan lebih. Karena ada waktu dimana aku punya masa-masa buruk selama nulis ini. Aku bersyukur masih ada yang baca walaupun bintangnya udah nggak sebanyak kayak dulu lagi, orang-orang yang udah pergi mungkin harus jadi kebiasaan buat aku.

Kayaknya aku mau redup.

Nulis di keadaan lagi pandemi, nggak bisa kemana-mana kecuali hal yang mendesak. Gangguan dari orang-orang luar, tugas perkuliahan, dan tekanan batin sendiri.

Mungkin kalian pikir aku lebay, ya aku tahu emang gitu 🙂

Tapi yang paling susah tuh emang gini. Ngelawan diri sendiri buat keluar dari masa-masa buruk. Aku sering mikir kalo aku nggak pernah sendirian, tapi nyatanya aku emang sendirian sampai hari ini. Aku nggak bisa ngarepin keluargaku seutuhnya karena apa yang aku jalani itu yang aku tanggung, mereka nggak bisa bantu lebih banyak. Dan aku juga nggak bisa ngarepin apa-apa dari orang-orang di internet termasuk kalian 🥲.

Nulis itu capek. Serius wkwk, beruntung kalian para pembaca, apalagi ini platform gratis. Nggak ada beban karena kalian terhibur dengan adanya cerita-cerita yang kalian baca (kecuali nungguin update cerita yang ditungguin banget).

Aku nggak punya circle sesama author wp, aku bukan dari kalangan author terkenal, dan aku juga bukan author favorit kalian. Ceritaku mungkin nggak sebagus dan sememorable kayak cerita-cerita di luar sana. Karena ini emang aku yang kebetulan beruntung aja karena ada pembaca yang lewat di lapak ini.

Semuanya aku lakuin sendirian. Nanggung sedih sendirian dan bahagia juga sendirian. Aku selalu ngerasa sedetik lalu aku bahagia karena ada yang suka sama cerita aku, tapi setelahnya aku hampa lagi. Aku nggak yakin itu cinta yang sesungguhnya, orang-orang di internet bikin aku trust issue.

Apa aku bermasalah?

Hmm... aku nggak mau diagnosis diri aku aneh-aneh. Tapi kalo iya, seenggaknya aku juga bisa jadi pribadi yang hebat di satu waktu.

Aku hebat karena aku bisa bikin cerita romance, uwu nan cringe untuk orang-orang di kondisi yang lagi nggak stabil di baliknya. 👏👏 wow!

Setelah ini apa?

Entah. Aku mau istirahat, tapi percuma karena istirahatku juga nggak tenang. Penyembuhan? Aku capek ngelakuin banyak kegiatan konyol (karena aku suka ngelukis jadi itu penyembuhan aku) yang sama sekali nggak ngubah kondisi apapun.

Mungkin aku bakalan redup kali ya? Mungkin lebih baik aku nikmatin cerita untuk diri aku sendiri. Aku nggak bisa berhenti dari nulis karena menulis itu mewakili suara-suara yang gak pernah aku ucapkan di realitanya.

Oke skip.

Aku mau makasih banyak buat kalian semua yang udah berjalan sejauh ini. Jauh bangeeet! Bayangin, aku nemenin kalian dari sebelum pandemi di cerita asdos sanpai masih pandemi lagi di me after you :") dari anak yang masih sma sampe dah kuliah sekarang. Kita kejebak di keadaan ini sama-sama.

me after you [UNDER REVISION]Where stories live. Discover now