5. Ikatan Suci

13.3K 2.4K 851
                                    

Terkadang ada banyak cara yang membuat kita kembali tertarik dengan masa lalu. Dari setiap manusia, kejadian yang memburu dan perasaan yang tak pernah berakhir.  Ini bukan tentang hanya mengingat, tapi juga mencoba untuk melupakannya. Sekuat mungkin usaha telah dilakukan untuk melupakan semuanya. 

Karena masa lalu bagi sebagian orang hanyalah suatu penghambat untuk bergerak ke masa depan.

Pada suasana supermarket yang ramai diisi oleh orang-orang ada seseorang yang tengah mendorong trolinya. Sambil menyusuri suatu lorong yang berisi banyak makanan ringan, matanya tampak mengitari semua benda yang berada di sekitarnya itu.

Sampai tiba di bagiannya ketika ia berhenti di lorong yang berisi banyak minuman instan di sana. Dia meraih sekotak teh seduh dengan aroma melati, lalu memasukkannya segera ke dalam trolinya.

Satu benda yang akhir-akhir ini sering ia beli untuk melawan insomnia yang menyerangnya di setiap malam. Ia pikir membeli satu sudah cukup, tapi akhirnya ia mengambil lima kotak teh seduh tersebut untuk dimasukkan ke dalam trolinya.

Setelah melewati minggu yang berat, Nana menjadikan minuman ini sebagai 'alkohol' untuk dirinya sendiri. Dia tak peduli jika teh juga mengandung kafein, tapi ia pikir ini lebih baik dari pada harus meminum kopi.

Kebiasaan Nana meminum teh melati ini muncul ketika ia menemui seorang perempuan yang juga tengah berjuang melawan insomnianya. Menjadikan minuman penenang itu sebagai temannya untuk meratap di malam hari.

Aku suka rasa teh yang melati. Kayak enak aja gitu minumnya, bahkan sampe beli banyak teh seduhnya.

Bahkan masih ingat di bayangan Nana ketika perempuan itu menyeduhkan segelas teh melati untuknya. Kemudian mereka berbincang panjang mengenai apa saja setelah melewati kekejaman dunia selama mereka hidup. Mereka bertemu dan kembali mengenang masa lalu.

Senyum Nana mengembang dengan tipis melihat isi trolinya itu. Hanya ada lima kotak teh seduh, dia harus mencari segera bahan makanan lainnya juga.

Nana mendorong pelan trolinya untuk menjauhi dari rak di dekatnya.

BRUKK

Tanpa sadar trolinya menabrak suatu benda di depan. Terdengar seperti suara besi, ketika ia menoleh, Nana mendapati ada troli lainnya yang ia tabrak. Pandangannya beralih dan melihat seorang perempuan yang rupanya pemilik dari troli tersebut.

"Maaf—"

Suaranya tertahan ketika ia melihat dirinya di depannya.

"Kak Nana?"

Sekarang Nana membenci bagaimana dunia ini terlalu kecil dan menyebabkan ia harus bertemu lagi dengan adik tingkatnya di kampus dulu, Heya.

Di depannya itu ada Heya yang juga sedang mendorong troli belanjanya dan tanpa sadar mereka saling menabrak satu sama lain. Senyumannya mengembang untuk membalas sapaan yang terkesan bertanya-tanya itu.

"Belanja juga?" buka Heya.

"Iya," balas Nana.

Heya di depannya sedang mengambil beberapa kotak teh yang berada di rak atas. Kakinya sesekali menjinjit mencoba meraih sekotak teh yang berada di rak paling tinggi itu. Karena Nana gemas melihatnya yang tak kunjung tercapai, akhirnya ia yang mengambilnya untuk gadis itu.

me after you [UNDER REVISION]On viuen les histories. Descobreix ara