q u a r t e.

291 78 40
                                    

"Pacar kamu?" Olif menoleh kearah Felix yang kini menatap campfire kosong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pacar kamu?" Olif menoleh kearah Felix yang kini menatap campfire kosong. Olif mengerti, sepertinya ada yang terjadi pada hubungan mereka.

Tidak lama kemudian lelaki disampingnya itu mengangguk. "Aku ngerti kenapa kamu nggak mau bawa aku kesini." Olif berucap seraya menepuk pundak Felix pelan.

Felix yang menerima tepukan yang lebih mirip elusan dipundaknya tersenyum pias.

"Sejujurnya saya kaget dia lebih memilih memberi surat pada penghuni baru kursinya ketimbang saya."

"Dia bahkan nggak bilang apa-apa sebelum pergi."

Olif diam mendengarkan, ia sebenarnya ingin menanyakan banyak hal namun sepertinya pertanyaan yang akan ia lontarkan akan membuat Felix terluka mengingat Lily.

"Kita terakhir kali bertemu di greenhouse, saat itu dia sudah mengacuhkan saya. Sampai akhirnya dia pindah sekolah tiba-tiba."

Ada satu sisi yang akhirnya Olif tahu, Felix ternyata banyak bicara. Dia juga nampaknya perasa, dan mudah terbawa emosi.

Suasana dingin kini mulai meleleh, Felix yang akhirnya banyak bicara dan campfire yang menghangatkan keduanya.

"Menurutmu kenapa dia menulis surat untuk penghuni baru kursinya?"

"Apa saya tidak lebih penting?"

Surat ketiga diakhiri dengan hubungan pertemanan Olif dan Felix yang kini tak lagi canggung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Surat ketiga diakhiri dengan hubungan pertemanan Olif dan Felix yang kini tak lagi canggung. Felix banyak cerita tentang Lily semalaman, alhasil Olif kena marah Mamanya karena pulang terlalu larut.

Terlebih pergi dengan seorang lelaki.

Nasib Felix yang saat itu mengantarkan Olif kerumah cukup baik, beruntung Papa Olif belum pulang. Jika sudah, mungkin ia akan dapat hadiah lebih dari orangtua Olif.

Felix juga meminta Olif untuk bertukar nomor ponsel denganya, ia bilang penasaran dan ingin tahu surat yang Lily tulis.

Tidak hanya itu Felix juga bersedia menemani Olif mencari surat-surat dari Lily. Surat ke empat yang berlokasi di Auditorium belum juga ditemukan, wajar saja karena terlalu banyak kemungkinan tempat.

Letter's | ft. Lee FelixOn viuen les histories. Descobreix ara