Tentang kita [On Going]

Kejujuran

 Hari ini adalah hari pulangnya Bella dan sahabatnya ica karena mereka di sini sudah genap 10 hari mereka pun memutuskan untuk pulang, yang meskipun belum menikmati setiap sudut kota Yogya karena kota itu terlalu luas dengan banyak tempat indah.

Tidak hanya Bella dan ica yang pulang hari ini Adya pun ikut pulang karena menurutnya dia sudah bosan di sini, setelah Ashar mereka bertiga akan pulang dari kota istimewa ini.

"Sudah siap semuakan? kalo udah kita berangkat". Ucapp Adya yang sembari menutup pintu belakang mobil karena semua barang bawaan dia sudah selesai.

Bella terdiam memikirkan beberapa hal penting yang tidak boleh ketinggalan. "Yaudah kuy!" jawab Bella mendahului masuk ke mobil masing-masing diikuti ica yang memang satu mobil dengan Bella.

*****

2 Jam berjalanan berlalu.

Tringg...

Bella mendengar ponselnya berbunyi tanda ada yang mengirim pesan

"Ca bukain posel gue itu suara notif Rama, dia bilang apaan?" tanya Bella yang sedang mengendarai mobil.

"Iya iya, tapi nanti bantuin gue jadian sama Adya" cengir ica sangat lebar hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya.

Bella sangat terkejeut dengan apa yang ica katakan, mata Bella membelalak  menengok sebentar ke arah ica. "Serius lu?!" 

Ica berpikir sejenak sebelum menjawabnya. "Iya seriusan" ica mengacungkan dua jarinya, telunjuk dan jari tengah.

"Iya, cepetan buka dulu itu" pinta Bella dengan cepat

"Nih dengerin, maaf gue belum bisa pulang, dan jemput lu"

Bella mendengus pelan. "Udah gitu aja?"

"Iya enggak ada lagi" jawab ica polos

"Sini gue aja yang jawab, gue mau menepi dulu"

Rama

"Maaf gue belum bisa pulang dan jemput lu"

Bella

"Gue tau saat lu bilang bakal jemput gue, sebenernya itu cuman buat penenang untuk gue aja, padahal lu enggak bakal benar-benar lakuin itu"

Setelah membalas itu Bella segera melajukan kembali mobilnya agar tidak tertinggal jauh oleh Adya.

Namun untuk kesekian kalinya Bella di buat kecewa dengan ucapan Rama, meskipun Rama tidak berjanji, namun menurut Bella jika seseorang sudah mengucapkan sepatah kata, itu harus di per tanggung jawab kan.

"Ca mau istirahat dulu di mana?" tanya Bella karena sudah mulai merasa lelah mengemudi.

Ica melepas airPods-nya, yang memang entah sedang mendengarkan apa. "Terserah lu aja, Adya juga mungkin juga butuh istirahat"

"Yaudah, lu telpon dia suruh berhenti di rest area yang di depan aja"

"Iya". Ica mengangguk dengan cepat dia menelpon Adya.

Mereka bertiga pun berhenti di salah satu rest area, Adya tidak ikut Bella dan ica makan, karena dirinya merasa yang di butuhkan nya sekarang adalah tidur, bukan asupan makanan lagi.

Bella dan Ica makan selama hampir 1 jam 30 menit, karena mereka pun sambil beristirahat dan menunggu Adya yang tertidur di mobil, saat bangun Adya menghampiri Bella dan Ica untuk mengajak melanjutkan perjalanan mereka.

"Pulang yuk!" ajak Adya 

Ica meminum segelas air terlebih dahulu. "Yuk!"

Adya terkekeh melihat ica yang sangat terburu-buru minum. "Pelan-pela aja"