Paman, Next Door [JAEYONG]

27

🔞 Warning! 🔞

Tangan Taeyong mengerat di meja makan yang berdecit. Wajahnya penuh piluh dengan bibir yang sedikit terbuka mengeluarkan desahan nikmatnya. Baju yang mereka kenakan sudah mereka tanggalkan entah dimana. Pikiran Taeyong sudah melayang entah kemana karena merasakan bagaimana milik Jaehyun kini menumbuk miliknya dengan kuat dan cepat.

"Ahh.. ahh.. ahh.." desahan itu terus terulang dari bibir Taeyong, membuat Jaehyun semakin bersemangat untuk menggempur lubang milik bocah yang entah mengapa terlihat sangat sexy saat ini.

"Sialan, kau sangat nikmat." Desis Jaehyun seraya menjambak rambut belakang Taeyong hingga mendongak.

Taeyong yang mendengar hal itu hanya bisa memiringkan senyumannya. Ada perasaan bangga saat paman incarannya kini takluk dan memuji permainannya tanpa sadar.

Namun senyuman itu langsung tergantikan saat ia merasakan pertahanan Jaehyun roboh didalam dirinya. Kedua matanya terpejam tak kala merasakan kehangatan yang berada dilubangnya. Nikmat, sangat nikmat.

Taeyong masih mengatur nafasnya saat Jaehyun membalikkan tubuhnya dengan cepat untuk saling berhadapan. Bibir Jaehyun kembali bertemu dengan miliknya dan bagian bawahnya kembali digempur oleh Jaehyun untuk kesekian kalinya.

'Sialan, paman Jaehyun benar-benar gila saat sedang bercinta.' Pikir Taeyong.

Taeyong menyudahi pagutannya. Memilih untuk berbaring setengah badan di meja makan dan merasakan bagaimana kejantanan Jaehyun terus bergerak didalamnya.

Sementara itu kini Jaehyun menunduk. Menciumi seluruh tubuh Taeyong dan sedikit menghisap puting merah muda milik Taeyong yang begitu menawan.

Taeyong benar-benar tidak kuat saat bagaimana lidah Jaehyun menari-nari diatasnya dan membuat sedikit gesekan antara gigi dengan puncuk miliknya. Tangan Taeyong meremas belakang rambut Jaehyun. Mengusak pelan seraya menekan agar mulut Jaehyun menghisap putingnya lebih kuat.

"Ahh paman.. aku akan keluarhh.." ini sudah ke empat kalinya Taeyong mengeluarkan benihnya.

Sedangkan Jaehyun yang baru sekali keluar sepertinya tak memidai perkataan Taeyong karena kini ia mulai beranjak dan mengangkat kedua kaki Taeyong dan ditaruhnya ke pundak kekarnya.

Jaehyun menatap wajah Taeyong dibawahnya yang terlihat pasrah.

'Shit, mengapa bocah ini terlihat cantik?!' Pikirnya dan semakin menaikkan temponya hingga membuat Taeyong mendesah lebih keras.

Plop plop plop

Bunyi kedua kulit yang saling bertemu itu terus saja terdengar dirumah yang sepi itu. Desahan serta geraman ikut bersuara saat dirasa keduanya terus menemukan titik kenikmatan yang diciptakan secara nyata. Apalagi saat tangan besar Jaehyun kembali bermain dengan penis Taeyong tanpa memperlambat tubrukan manis didalam sana membuat Taeyong tak bisa berbuat apa-apa selain menerima semua kenikmatan itu.

"Aku akan keluar lagihh.." racau Taeyong.

"Me too." Dan Jaehyun semakin mempercepat gerakannya hingga akhirnya keduanya saling mengeluarkan satu sama lain.

Taeyong melenguh dengan kuat. Napasnya terengah dengan tubuh yang lunglai diatas meja. Ia biaa merasakan milik Jaehyun yang kini keluar dari miliknya, membuat cairan kental milik Jaehyun meleleh keluar dari lubangnya.

Taeyong masih mengatur nafasnya saat ia menatap sayu kearah Jaehyun yang berdiri tegap diantara kedua kakinya.

Jaehyun juga sedang mengatur nafasnya seraya menatap Taeyong dihadapannya. Ia menatap tubuh Taeyong yang kini terlihat beberapa bercak hasil karyanya ditubuh ramping tersebut, membuat dirinya didalam hati tersenyum puas.