10 - YeonGyu

996 95 100
                                        

Tiga hari berlalu setelah malam perkelahian Soobin dan Yeonjun di cafe. Meski satu apartemen dan berselahan unit, diantara keduanya kini tidak ada yang berinisiatif saling sapa.

Konflik karena Beomgyu seolah menjadi jarak yang membentang. Semakin melonggarkan hubungan persahabatan Yeonjun dan Soobin.

Setelah Beomgyu mengetahui bahwa Yeonjun diam-diam menyukainya, pemuda manis itu memilih menjaga jarak dengannya agar Soobin tidak semakin menjadi-jadi.

Beomgyu tidak mengerti. Pemuda manis itu cukup shock mengetahui Yeonjun menyukainya. Pikirnya, Yeonjun selama ini tulus berada di sampingnya dan membantunya karena persahabatan.

Ternyata karena Yeonjun menyimpan perasaan cinta diam-diam.

Beomgyu lupa jika hari ini dirinya harus ke kampus lagi dan bertemu dengan teman-teman sekelompok ospeknya. Diantara temannya di kelompok, hanya ada Yeonjun yang sangat dikenalnya.

Beomgyu sulit beradaptasi. Berbeda dengan Yeonjun yang seorang social butterfly. Jika disuruh berlomba mencari teman dalam sehari, bisa dipastikan Beomgyu takkan dapat satupun dan Yeonjun akan menggandeng sepuluh orang sekaligus.

Beomgyu tidak sadar. Di dalam relung hatinya terdalam, ia juga mengagumi sosok Yeonjun dan kemampuannya bersosialisasi. Hanya saja, rasa itu tertutup oleh cintanya pada Soobin yang terlalu besar.

Ting tong

Ting tong

Bel rumahnya dipencet sampai dua kali. Beomgyu tidak mau beringsut dari bawah selimutnya meskipun ada jadwal ke kampus.Pemuda manis itu hanya ingin tidur dan tidak mau bertemu dengan siapapun.

Untung saja tadi malam, kakaknya, Taeyong baru saja datang dari Amerika bersama suaminya untuk sekedar menjenguk adiknya tersayang. Karena orang tua Beomgyu masih di luar kota.

Jadilah sekarang Jaehyun yang melangkah ke pintu untuk membukanya.

"Yeonjun? Apa kabar?" sapa Jaehyun saat melihat bahwa orang yang memencet bel rumah mertuanya adalah Yeonjun.

"Jaehyun hyung? Kapan ke Korea?" Yeonjun masih berusaha menelan ludah karena yang membukakan pintu adalah mantan tetangga apartemennya dan Jungkook.

"Baru sampai tadi malam. Jungkook apa kabar? Sudah selesai belum skripsinya? Haha." tanya Jaehyun mengejek.

Dirinya sekarang sudah lulus dan menikah. Sudah mau punya anak lagi. Taeyong sedang mengandung bayi pertama mereka dan usia kandungannya sudah menginjak 8 minggu.

"Ya gitu lah hyung. Malah asyik nyari uang itu Jungkook hyung." jawab Yeonjun sambil tertawa kaku.

"Ayo masuk dulu. Aku bangunkan Beomgyu di kamarnya. Taeyong kebetulan sedang menyiapkan sarapan. Kau ikut sarapan disini saja." ajak Jaehyun.

Yeonjun membungkuk sedikit dan masuk ke dalam rumah orang tua Beomgyu. Pemuda bermata kucing itu kini menunggu dengan damai di ruang tamu untuk menunggu.

Jaehyun naik ke atas untuk membangunkan adik iparnya.

"Gyu, dicari Yeonjun di bawah." Jaehyun mendekati Beomgyu dan mencoba membangunkannya. Dia duduk di tepian kasur.

"Kamu sakit Gyu?!" Jaehyun terkejut saat menyibakkan selimut yang menutupi tubuh Beomgyu dan merasakan hawa panas menyerang kulitnya dari kulit Beomgyu.

Pria tampan itu melihat tubuh Beomgyu meringkuk gemetaran. Dia menyentuh dahi Beomgyu. Panas sekali.

"Shit." Jaehyun mengumpat khawatir lalu segera memasang selimut untuk membungkus tubuh Beomgyu kembali.

Happily Ever After • SooGyu-YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang