🔘tak percaya

13 5 2
                                    

Menyembunyikan sesuatu demi kebaikanmu
_________

   "Kakak pergi duluan al,jaga diri baik baik" zaks menyentuh pipi alana yang masih terlelap tidur kemudian ia mengecup singkat kening adiknya.

   Setelah pamit dengan adiknya walaupun adiknya tak tahu,ia berjalan menuju kamar orang tuanya.

   "Ma,pa,zaks minta maaf gak bisa jaga alana" ujarnya berdiri didepan pintu kamar orang tuanya,zaks melihat orang tuanya masih tertidur. sebelum mereka bangun,ia menutup kembali pintu kamar lalu berjalan menghampiri pintu luar.dan berlalu mengendarai mobil yang ia gunakan.

______***

   Alana menggeliat,ia memandang jam dinding yang ternyata sudah jam 05:00 dengan kesadaran yang belum sempurna ia berjalan ke arah kamar mandi yang berada dikamarnya.

   Setelah selesai mandi,ia memakai baju seragam dan mempersiapkan buku² yang belum sempat ia taruh kedalam tas.sebelum melangkah keluar pintu kamar ia menghela napasnya karna teringat zaks.

    Langkahnya terhenti ketika ia melihat seorang lelaki yang selalu menemaninya dikala sedih maupun senang,alana berlari kecil dan memeluk tubuh vernan dari belakang.vernan tersenyum dan memegang tangan alana tepat diperutnya.

   "Ekhem ekhem!" keduanya menoleh kearah seseorang yang berdeham.

   "Terus peluk aja terus sampe puas!"alana terus memeluk vernan dengan erat karna suruhan papa nya,ah alana tahu maksud papa nya untuk menghentikan pelukannya terhadap vernan.ia hanya ingin membuat papa nya sedikit kesal.durhaka anda alana.

   " al,papa loe marah gih lepasin"bisik vernan tangannya sibuk untuk melepaskan pelukan alana yang terlalu erat.

   "Biarin,gue kangen sama loe" bisik alana di belakang punggung vernan.

   "Ekhem!,ala.ala mulai berani ya peluk² cowok didepan pala!" ujar papa alana,galih.

   "Bentar pa,ala kangen sama vernan"tutur alana, galih memutar bola mata nya jengah melihat dua pemuda didepannya yang sedang asik berpelukan.

   Pipi vernan memerah,ucapan alana membuat nya sedikit malu,bisa bisa nya gadis didepan nya kini berbicara jujur di depan papa nya.

______***

   "jadi yang nganterin ala kesekola vernan apa raka?" tanya ara,mama alana.

   "Raka"

   "Vernan tante" ucap keduanya berbarengan.alana yang sudah pusing dengan kedua pria didepanya memilih menelfon veran untuk menjemputnya.

   "Ala,sama veran ma bentar lagi veran juga dateng" ujar alana,mama nya mengangguk dan tak lupa memberi alana uang.berbeda halnya dengan raka dan vernan,keduanya melongo tak percaya dengan ucapan alana.

   "Ma,mama ngga ke kantor?" tanya alana.

   "kayak nya siang mama baru ke kantor,oh iya nanti jaga rumah kalo takut ajak yang lain aja"

   "Oke ma,nanti ala mau ajak veran kerumah, kalian berdua jangan ikut!" kedua pria itu sekali lagi dibuat melongo oleh alana pasalnya ia adalah orang paling anti tentang veran dulu.

   "Yaudah sana kalian berangkat bentar lagi jam setengah enam"mereka semua menyalimi mama ara.dan kemudian berlalu pergi ke arah gerbang pintu rumah alana.

   Raka dan vernan memperhatikan wajah alana yang begitu tenang.tak lama kemudian veran datang dengan motor ninja nya.

   "Yuk al,naik"menurut dan tak banyak bicara,raka dan vernan melihat satu sama lain sebelum benar benar veran membawa alana pergi menjauh menuju sekola.

____***____

Ngantuk!tapi boong
Malem2 gak bisa tidur giliran pagi barj bisa kenaphwy ini kenaphwy?!.

  

  

Myself✔Where stories live. Discover now