🔘kesel

31 9 1
                                    

Jangan pernah menghilang ketika gue mulai merasakan sesuatu dihati gue karna loe

_________________

"Hallo tante,alana nya ada?" seorang pria dengan tinggi 175 dan berpenampilan layaknya seorang siswa sma yang kini sedang menjemput seseorang yang ia anggap seperti saudara kandung nya sendiri.

"Tumben pagi banget,biasanya jam 06:50 baru kesini,sini masuk dulu tante bangunin alana nya"

"Raka aja tante yang bangunin alana"

"Jangan macem macem sama anak tante,nanti om bisa gorok kamu lho"

"Tente kayak gak kenal raka,raka kan anggep alana sebagai adik gak lebih"belanya yang kini ia duduk kembali dikursi panjang ruang tamu.sepertinya ia tak jadi membangunkan alana karna ucapan yang keluar dari mulut mama alana.

" tante bercanda sayang,gih sana bangunin ala nya "ujar mama alana kembali menuju dapur.

"Gak lucu!"raka berjalan kearah kamar alana yang ada diatas.

___________***

"Orangnya gak ada,kemana?"ucap raka bermonologi sendiri mencari keberadaan alana.

Raka berjalan ke arah kasur alana dan berbaring dengan nikmatnya.dia menarik selimut dan menutupi setengah badannya.sebelum ia tarik keseluruh badannya

Alana keluar kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk,yang melekat diatas dadanya sampai paha.dia berjalan kearah lemari yang dekat dengan kasurnya.

" enggggggh"mendengar suara aneh yang keluar dari tempat yang dekat membuat alana menoleh kearah kasurnya dan mendapati selimutnya yang tampak membesar.

sebelum alana mengeceknya,ia mengambil sapu yang ada di kamarnya.dan ia dengan kasarnya memukul selimut yang tampak membesar.

"Aduh,aduh,duh,aw sakit anjir" raka membuka selimut yang menyelimutinya sampai kepala dan mendapati seseorang dengan hanya memakai handuk yang tengah memegang sapu.

"Ngapain?" tanya raka sambil memegangi kepala sapu yang dilempar oleh pemiliknya.

Alana membalikan badannya memunggungi raka

"Awas!,pergi.sebelum gue tereak"

"Loe dari tadi udah tereak tereak al"

"Pake baju yang bener,jangan sekola cuma pake handuk" raka menggoda alana dan dia tak beranjak sedikit pun dari kasur alana dan malah memainkan game online di androidnya.

"Loe budek apa gimana si,gue bilang awas jangan disitu gue mau pake baju!"ucap alana dengan wajah memerah akibat malu sekaligus kesal,malu karna dia hanya menggunakan handuk dan kesal karna raka yang tidak beranjak dari kasurnya.

" emang loe ganti bajunya dikasur?"tanyanya dengan nada menjengkelkan.

"KASUR GUA BERANTAKAN KARNA ULAH LOE"

"Kalo lagi ngomong sama orang ya ditatap dong masa dipunggungin,emangnya mata loe di punggung"

Alana memilih mengambil pakainnya dan menuju kamar mandi dengan perasaan kesal.

_______***

"Puas loe!"alana mendekat kearah raka yang menatapnya dengan senyum

"Puas?,emang gue ngapain"tanya raka pura pura bingung

"Beresin atau gue bilang mama!"alana menunjuk kasurnya yang kini sudah tak berbentuk lagi karna ulah raka.alana tipe cewek yang gak suka kalo kamarnya berantakan.

"iya iya gue beresin"

Alana terus memperhatikan raka yang tengah membereskan kasurnya yang sudah seperti kapal pecah,dan beberapa saat kemudian kasurnya kembali seperti sidiakala.

"Raka"raka menoleh kearah pintu kamar alana dan mendapati mama alana.

"Al,raka disuruh ngapain" tanya mama alana terhadap anaknya yang kini sedang duduk menonton raka membereskan kasurnya.

Alana melihat kearah mama nya,dan menggedikan bahunya acuh.


__________***_________

_selamat membaca
_seriusislee
_mohon dukungannya dan juga votenya^^


Myself✔Where stories live. Discover now