🔘veran ngeselin

16 7 1
                                    

Menyayangimu dan melupakanmu dua hal yang berbeda.

_______

   Vernan menatap kearah saudaranya yang kini memeluk alana dari belakang,ia membiarkannya.dan sampai akhirnya ia memaksa veran untuk melepas pelukannya.

   "Pelukan loe kekencengan bego,kalo alana mati.mau loe tanggung jawab!!" veran melepaskan pelukannya dan mengambil alih alana dari vernan yang setia memeluk vernan.

   "Gak mau,gue mau nya sama vernan" rengek alana karna tubuhnya ditarik oleh veran untuk berganti dipelukannya.

   "Bedanya sama gue apa al,kita kembar lho"alana mengabaikan veran  lalu ia duduk dikursi panjang rumah sakit.

   Seolah tak mendengar ucapan veran,alana pergi seorang diri kearah parkiran yang tak jauh dari tempatnya tadi.


_______***

   Sesampainya mereka diparkiran mereka melihat alana yang sedang duduk disamping mobil.

   "al,lagi ngapain jadi gembel?"alana mendengus mendengar ejekan yang keluar dari mulut veran.

   "Loe tuh gembelnya!" bela vernan,ia mengulurkan tangannya kearah alana yang masih setia dengan lesehannya.

   "Al?,nanti celana loe kotor.kalo duduk disitu" alana mendongakkan kepalanya lalu meraih tangan vernan dengan kesal.

   "Kalian tuh,kenapa gak bilang sama gue kalo kunci mobilnya ada diveran.auah kesel" alana meraih paksa kunci yang ada ditangan veran.

   Qira dan yang lainnya hanya menggelengkan kepala akibat tingkah alana.

   Mereka semua masuk kedalam mobil.mereka semua melihat kearah alana yang sedang duduk dikursi paling belakang.

   Alana fokus terhadap benda pipih persegi sehingga ia tak menyadari bahwa disampingnya terdapat vernan.

   Raka menjalankan mobilnya dan melaju untuk pulang.ia melihat qira yang sedang menatapnya dengan lekat.

   Qira mendekatkan wajahnya kearah raka,seseorang dibelakang yang merasa terganggu dengan aktivitas qira membuatnya bersuara.

   "Ekhem,aduh mata gue bentar lagi udah gak suci"ejek veran dramastis qira menatap veran lalu memundurkan wajahnya dari wajah raka.

   "enak aja loe,gue cuma mau liat sesuatu dimata raka bukan mau ciuman!"ia melirik kearah alana yang masih fokus pada androidnya.

   "Maksud loe belek" vernan yang mendengar ejekan kembarannya hanya tertawa pelan karna takut orang disampingnya terganggu.

   "Veran loe ngeselin!

_______***

   "Al,alana kamu cantik" alana menoleh kesamping dan menatap lekat mata vernan.

   "B aja,gue gak cantik" ia kembali ke aktivitasnya yaitu menonton sesuatu di androidnya.vernan menghela nafasnya lalu mencubit pipi alana dengan gemas.

   "Al,kamu itu cantik,imut,manis. semua kamu borong sampe2 nggak ada perempuan yang bisa menangin hati aku selain kamu"

   "Ih abang aku juga mau dong digombalin" ejek vernan menirukan gaya bicara alana.

   Semua yang ada didalam mobil tertawa karna ulah veran tak terkecuali vernan yang terlihat kesal.

   "Raka,diem bae dari tadi.ngomong napa ngomong" veran kembali berulah setelah puas dengan kejahilannya ke ketiga temanya sekarang giliran raka yang dari tadi hanya diam.

   "Apa!"

   "Nyantai dong bosque,gak usah ngegas"

   "Nih gue punya tebak tebakan"

   "Burung² apa yang gak bisa terbang?" teman2nya tak mempedulikan tebakan veran,mereka malah sibuk dengan kegiatannya masing2.

   "Ck,gitu aja kalian gak tau"

   "Buyung puyuh,buyung puyuh, buyung puyuh, buyung puyhmmptt" kembarannya yang tak tahan dengan ulah veran,ia menyumpelkan kaos kaki milik nya yang dilepas.

   "Anjir bau banget!!" veran menutup mulutnya dan mengacungkan jari tengahnya ke kembarannya.

   "Alah tai,dirumah aja loe sering make kaos kaki gue"

   "Kan gawat darurat,punya gue pada ilang"

   "Bukan ilang tapi dirazia" sewot qira.

  
   raka,dan alana mereka sibuk dengan kegiatannya dan tak mempedulikan kedua sahabatnya yang sebentar lagi akan melakukan perang.

________***_______

~hallo guys pun10 nee lama up nya

  

Myself✔Where stories live. Discover now