Chapter-15 Kebenaran

688 98 59
                                    

¤¤¤
"Kebenaran terkadang menyakitkan.Walau begitu lebih baik diketahui, daripada tidak diketahui."

-Park Jisung-



📌Happy Reading📌


¤¤¤¤¤

Kini Renjun dirawat di rumah sakit yang sama dengan rumah sakit Jaehyun. Taeyong, Taeil, Winwin, Johnny, dan Chenle duduk di luar menunggu hasil pemeriksaan Renjun.

Sebelumnya Renjun sempat dinyatakan kritis, namun Renjun berhasil melewati masa kritisnya dalam satu hari ini. Hari sudah siang, Yangyang dan Hendery belum juga ke rumah sakit membawa hasil tes lab mengenai luka lebam Renjun.

Lalu Jungwoo, Kun, dan Jeno mencari orang yang dimaksud Jeno kemarin. Dia masih belum kembali sampai saat ini. Hal itu membuat kecurigaan Jeno menguat.

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan. Dengan segera Taeil menanyakan kondisi Renjun saat ini.

“Bagaimana keadaan Renjun?”

“Kondisinya sudah membaik. Jadi tak perlu khawatir,” ucap dokter yang merupakan juga dokter yang memantau Jaehyun saat ini.

“Dan satu lagi, sebelumnya saya sudah memeriksa Jaehyun kondisinya mulai membaik, kemungkin jika tak salah diperhitungkan besok ia akan sadar.”

Mendengar penjelasan dokter itu Taeyong bisa menghela nafas lega. Setidaknya ada kabar baik mengenai hal itu. Namun apakah Taeyong mau memaafkan Renjun.

“Kalau begitu saya permisi.”

“Terimakasih.”

Mereka bisa menghela nafas. Sekarang Taeil dan Chenle untuk menjenguk Renjun sedangkan Johnny, Winwin, dan Taeyong kembali ke kamar Jaehyun.

Ketika Chenle dan Taeil masuk ke dalam kamar Renjun, terlihat Renjun tak sadarkan diri dan tak berdaya disana. Jika dipikirkan Chenle merasa kasihan pada teman yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.

Chenle merasa sedih melihat itu. Bukan hanya kali ini Renjun sudah pernah mengalami hal sama waktu dulu. Hanya saja kali ini Renjun menghianati mereka.

Chenle meraba tangan Renjun yang dingin itu. Ia ingin Renjun cepat sadar dan ingin tahu apa yang terjadi. Chenle tidak ingin Renjun seperti ini.

----------------------------

Taeyong, Johnny, dan Winwin duduk di sofa menatap Jaehyun yang masih belum sadar. Taeyong berharap semua yang dikatakan dokter itu benar. Selain itu, ia harap hasil tes mengenai luka Renjun itu adalah benar dia dianiaya, jika hasil itu mengatakan hanya sandiwara, maka Taeyong tidak akan memaafkan Renjun.

Namun Taeyong tetap menganggap Renjun sebagai teman. Hanya saja, jika ketahuan dia bohong Taeyong tidak akan tinggal diam. Karena Taeyong tahu Renjun melakukan itu ada sebabnya.

Tak lama kemudian Yangyang dan Hendery datang dengan tergesa – gesa. Taeyong dan yang lain bingung dengan mereka.

“Ada apa?” tanya Taeyong.

Yangyang mengatur nafasnya.”Kami mendapatkan hasil itu.”

“Lalu?”

“Luka itu memang benar luka bekas pukulan benda tumpul. Itu berarti Renjun jujur. Dan hal paling mengejutkan adalah.... Hendery jelaskan pada mereka!” jelas Yangyang.

“Lihat ini!” Hendery menunjukan dua pil yang cair dan dikantongi plastik.

“Apa itu?” tanya Johnny.

Solve Misteries 2 || NCT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang