Chapter-02 Membentuk Unit

750 93 11
                                    

Taeyong, Doyoung, dan Jungwoo tiba di dorm tepat di tengah malam. Ketika itu, semua penghuni dorm menunggu kedatangan mereka.

“Taeyong hyung. Bagaimana keputusannya?” tanya Jisung ketika Taeyong tiba.

“Aku diberikan waktu selama 15 hari,” jawab Taeyong.

“Kita harus menemukan otak dibalik semua ini,” ucap Doyoung.

“Oh iya bagaimana dengan Mark apa dia ketemu?” tanya Jungwoo yang ingat dengan Mark.

“Dia ditemukan tak sadarkan diri, dan yang paling menyedihkan Mark hilang ingatan dan mengalami trauma, tapi tidak tahu apa sebabnya,” jelas Jaemin.

“Apa?” ucap Taeyong tidak percaya dengan hal itu.

“Ini benar – benar membingungkan hyung,” ucap Renjun.

Semua ini begitu saja terjadi, sebenarnya siapa otak dibalik dari semua ini. Kemudian Taeyong, Jungwoo, dan Doyoung duduk di sofa dan minum teh hangat yang disiapkan oleh Ten dan Chenle.

“Lalu bagaimana keadaan Jaehyun?” tanya Taeyong.

“Kondisinya kritis, dia mengalami koma,” jawab Yuta.

“Saat ini dia masih dalam jagaan Taeil, Johnny, dan Winwin,” lanjut Yuta.

“Iya, kita perlu melakukan itu, karena Jaehyun adalah kata kunci untuk mengungkap semua ini, hal ini dilakukan jika sewaktu waktu pelaku mencoba melenyapkan Jaehyun bisa dihalangi mereka,” jelas Kun.

“Apa kami boleh tahu kejadian terakhir ketika kau berbicara dengan Jaehyun?” tanya Ten.

Taeyong menghela nafasnya terlebih dahulu dan menaruh teh itu di atas meja. Taeyong kembali menarik nafas dan kemudian menghembuskannya.”Semua ini berawal dari...” Taeyong mulai menceritakan kejadian kemarin malam.

Flashback On

Taeyong sedang duduk santai bersama Doyoung dan Jungwoo di ruang tengah menonton tv.

Sore sebelumnya Jaehyun berpamitan untuk pergi berbelanja ke minimarket, namun Jaehyun tak kunjung kembali. Taeyong pun merasa khawatir.

Tak lama kemudian ponsel Taeyong menerima pesan dari Jaehyun tepat menjelang malam.


Jung Jaehyun
Taeyong hyung, aku lagi di apartemen ban mobilku pecah. Jadi aku mampiri disini. Woy jemput aku dong! Jangan terlambat ya! Kasihan mereka pasti nunggu makanan yang ku beli.

Iya, aku segera kesana.

Itulah sekilas pesan yang ada di ponsel Taeyong.
Taeyong berdiri dan mengambil jaketnya. Belum beberapa langkah, suara seseorang menghentikan langkah Taeyong.”Kau mau kemana?” tanya Doyoung.

“Jemput Jaehyun di apartemen,” jawab Taeyong.

“Oh oke, jangan pulang larut malam iya,” sahut Doyoung.

“Eh, Taeyong hyung tunggu! Lihat Mark hyung gak?” tanya Haechan pada Taeyong dengan nada cemas.

“Ada apa?” tanya Doyoung.

Solve Misteries 2 || NCT ✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt