Chapter-07 Tragedi

619 83 53
                                    


"Menerima penderitaan, untuk memahami penderitaan."


Happy Reading

Malam ini suhu udaranya cukup dingin. Semua orang berjalan di sekitar hotel memakai jaket tebal. Jaket yang menghangatkan badan di tengah suhu dingin ini.

Orang – orang banyak berlalu lalang di sekitar hotel. Walaupun sudah malam, aktivitas manusia masih berjalan. Bagi manusia saat ini, mungkin uang yang lebih utama.

Dari jarak sekitar 80 meter dari hotel, semua orang beraktifitas seperti biasa. Di sekitar hotel masih ramai, banyak orang yang lewat.

Namun terasa firasat tidak baik. Awalnya suasana di sekitar hotel normal dan berjalan seperti biasa. Tetapi suatu yang aneh terjadi.

Terdengar suara seperti benda jatuh dari langit. Ketika membentur beton yang keras, suara itu terdengar keras hingga membuat semua orang kaget melihat itu.

Seorang pria jatuh dari lantai paling atas. Ia bersimbah darah dan mungkin ia tak bernyawa lagi. Orang – orang di sekitar pun langsung berkerumunan dan terkejut melihat pria yang jatuh dari lantai atas. Ia pria memakai celana jeans dan baju biasa dengan corak kotak – kotak.

"Kasihan sekali dia!"

Orang – orang tak bisa menahan rasa terkejutnya itu. Ada yang menutup mulutnya karena terkejut dan ada juga menutup matanya, karena takut melihat pria dengan simbah darah. Mungkin karena benturan yang keras ia terluka berat, atau mungkin sudah meninggal di tempat.

Samar – samar terlihat tangan kanannya memegang sebuah robekan baju. Sampai pada akhirnya polisi dan mobil ambulance datang membawa pria yang tak bernyawa itu. Ketika ia dibawa dengan tandu, tak sengaja tangan kanannya terjatuh dan terlihat jelas ciri – ciri yang mirip dengan...

Jungwoo?

Hanya saja wajahnya tidak bisa dilihat dengan jelas oleh tim medis akibat benturan yang keras dengan beton. Tragedi yang begitu mengejutkan. Sampai di sekitar lokasi tidak ada satupun yang dibiarkan lewat sampai investigasi selesai.

Namun pertanyaannya, siapa pria itu?
Benarkah Jungwoo?

-----------------------------

Mark berada di kantor polisi. Ia didakwa bersalah atas kematian pria yang jatuh dari lantai atas di hotel. Bahkan Mark terlihat tidak bersalah, hanya saja polisi itu memegang robekan baju yang sebelumnya telah diverifikasi itu adalah robekan baju Mark.

Hanya saja Mark belum bisa memberikan keterangannya. Ia terlihat ketakutan dan bisu. Dari kemarin malam Mark hanya membisu sejak ia dibawa ke kantor polisi.

“Aku tanya sekali lagi, apa kau membunuh Lee Jung Rok?”

Ternyata pria yang jatuh dari lantai  atas itu adalah Lee Jung Rok. Jika benar begitu, Jungwoo dimana dia?

Mark hanya bisu dengan wajah yang pucat. Sejujurnya Mark terlihat sedang tidak sehat. Bibirnya kering, matanya agak merah, dan sekitar matanya kulitnya agak hitam seperti kurang tidur. Memang benar, kemarin Mark belum sempat tidur, itu semua karena ia dipanggil polisi.

Polisi itu menghela nafasnya. Ia tak tahu harus bagaimana lagi untuk membuat Mark bicara.

Lalu tak lama kemudian datang dua pria. Mereka Haechan dan Jungwoo. Mereka datang untuk memberikan keterangan sekaligus pembela Mark, bahwa bukan Mark pelakunya.

“Mark hyung tidak bersalah.” Haechan memukul meja yang ada di depan polisi itu.

“Benar, aku dan Haechan adalah saksinya. Orang yang bersalah adalah seseorang dari bayangan,” timpal Jungwoo.

Solve Misteries 2 || NCT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang