Chapter-13 Why?

567 89 64
                                    

¤¤¤
"Ikuti saja alur ini, setiap alur memiliki akhirnya sendiri."

-Na Jaemin-



📌Happy Reading📌


¤¤¤¤¤

Setelah menyelidiki di rumah sakit, tidak ada hal mencurigakan mengenai pelaku itu. Tentu saja, rekaman cctv hilang dan diambil orang lain. Keadaan di rumah sakit sudah kembali normal, hanya saja penjagaan perlu diperketat. Lalu Renjun ia terlihat diam dari tadi pagi.

Mungkin Renjun masih terpikirkan akan hyungnya itu. Tentu saja, Jaehyun adalah hyung yang baik baginya. Malam hari sudah tiba, saatnya manusia mengistirahatkan pikiran dan memulihkan tenaga mereka.

Malam ini seperti malam nan panjang bagi Jungwoo. Bayangkan saja, ia duduk di meja makan sembari memecah kode semalaman. Walaupun waktu sudah larut, Jungwoo tetap bekerja. Ambinya kuat untuk menghentikan teror ini.

Jungwoo sudah mencatat semua kode dalam satu kertas. Jungwoo hanya ditemani cahaya dari ponselnya, ia  tidak ingin menganggu  temannya yang masih beristirahat. Jungwoo berpikir keras untuk memecah kode ini. Hanya saja kode ini cukup sulit dimengerti.

Jaemin terbangun dari tidurnya. Ia merasa haus, sayangnya ia lupa mengisi air di gelas yang ada di atas meja, tepat di samping kasur Jaemin. Ia juga melihat teman sekamarnya Jisung sedang tidur lelap, jadi ia tidak ingin menganggu Jisung.

Jaemin berjalan menuju dapur. Ketika sampai disana, Jaemin mengambil air minum dari kulkas. Setelah minum air Jaemin menutup kulkas kembali. Sebelum itu, ia juga mengambil teh botol dari dalam kulkas.

Brak...

Jaemin mendengar seseorang memukul meja. Karena ruangan gelap, jadi Jaemin tidak bisa melihat siapa itu. Namun ada secercah cahaya kecil disana. Jadi Jaemin menghampiri cahaya itu.

Ketika ia semakin dekat, ternyata ia melihat Jungwoo yang frustasi. Jaemin mengulas senyuman lalu menaruh teh botol itu di depan Jungwoo. Seketika Jungwoo menoleh.

“Tidak perlu frustasi seperti itu hyung!”

“Jaemin? Kau masih belum tidur?”

“Aku sudah tidur sih hyung, tapi aku terbangun karena haus,” ucap Jaemin sambil tersenyum.

“Kau tidak perlu bekerja keras untuk mengungkap semua ini, karena setiap masalah ada penyelesaiannya hyung,” lanjut Jaemin.

Jungwoo mengernyitkan dahi. Jungwoo kurang mengerti maksud perkataan Jaemin.”Maksudmu?”

Jaemin menghela nafas. Lalu tersenyum pada Jungwoo.

“Setiap alur akan memiliki akhir tersendiri, jadi ikuti saja alur itu hyung!” Jaemin menepuk bahu Jungwoo lalu melangkah meninggalkan Jungwoo. Namun langkahnya terhenti tak lama setelah itu.

“Hyung, dari pada kau jatuh sakit karena itu, lebih baik hyung istirahat saja.” Demikian yang dikatakan Jaemin lalu pergi ke kamarnya.

Jungwoo hanya diam dan meminum teh botol yang diberikan Jaemin. Namun Jungwoo lebih cerdik dari yang dibayangkan. Jungwoo tersenyum, menandakan ia mendapat titik terang. Seakan singa yang menemukan mangsanya. Lalu tatapannya yang seakan elang. Jungwoo menghela nafas, ia tahu harus apa selanjutnya. Karena...

Pancingannya telah dimakan umpan.

--------------------------------

Johnny dan Winwin sudah tidur lelap di sofa. Sekarang giliran Taeil yang berjaga. Namun manusia pasti akan memiliki titik kelelahan, Taeil telah mengantuk, mungkin kantuk berat. Sebab hari sudah semakin larut.

Solve Misteries 2 || NCT ✓Where stories live. Discover now