Chapter-06 Interogasi

580 83 23
                                    

"Misteri bukan hanya dipecahkan. Tapi diungkap."
.
.
.
Happy Reading
.
.

“Aku menemukan orang yang menelpon polisi itu.”

Seketika perkataan Johnny membuat semua terdiam. Darimana Johnny dapat informasi?

“Bagaimana kau tahu?” tanya Taeyong yang memecah keheningan.

“Tadi dia menjenguk Jaehyun dan mengatakan dia lah yang menelpon polisi, dia melihat Jaehyun terkapar di kamarnya sebelumnya, sebelum beberapa menit kemudian kau datang. Mungkin ketika polisi sampai, kau yang dikira membunuhnya,” jelas Johnny.

Para anggota detektif nct terkejut mendengar itu. Jika bisa mereka ingin segera mencari orang itu. Hanya saja kenapa ia tidak datang memberikan keterangan ke pengadilan sebelumnya.

“Lalu ia mengatakan kalau dia melihat satu orang yang mencurigakan, mungkin itulah pelakunya. Dia bilang takut memberi keterangan, otak pelaku bisa datang kapan saja,” jelas Johnny lagi.

“Lanjutkan!” perintah Taeyong.

“Dia akan memberikan keterangannya, asalkan salah satu bagian interogasi mewakili kesana. Aku sudah meminta nomor telponnya. Nanti akan aku bagikan pada kalian. Dia ingin bertemu di tempat tertutup. Ingatlah itu!” jelas Johnny sambil memainkan ponselnya. Johnny sedang membagikan  nomor ponsel orang itu.

Semoga saja dengan ini titik terang akan bisa ditemukan. Namun masih perlu dikaji ulang. Bisa saja ia juga tidak tahu  wajah orang yang ia lihat itu. Saksi kunci sangatlah penting.

“Dia bernama Lee Jung Rok,” ucap Johnny lalu memandang semua mata temannya yang tegang.

“Apa dia pegawai di apartemen itu?” tanya Doyoung.

“Iya. Oh iya, aku harus kembali ke rumah sakit. Sebaiknya cepatlah temui dia!” ucap Johnny meninggalkan mereka lalu pergi ke rumah sakit. Tugas Johnny belum selesai untuk menjaga Jaehyun. Ia harus waspada jika pelakunya kesana kapan saja.

“Lee Jung Rok?” Jungwoo memegang ponselnya. Ia masih berpikir tentang orang itu. Masalahnya kenapa dia tidak ada di apartemen kemarin?

Di sela – sela diskusi ini. Haechan terlihat seperti kesal. Ia menggigit bibirnya, menandakan cemas yang berlebihan. Bahkan Haechan terlihat memainkan jarinya yang padahal tidak gatal sama sekali. Tangan kiri Haechan dimasukan ke saku celananya. Namun semua itu tidak dilihat oleh siapapun.

Mungkin ini akan menimbulkan kecurigaan. Tapi hal ini tidak pasti. Pikiran Haechan hanya Haechan yang tahu, bukan orang lain.

---------------------------

Mark dan Lucas masih melihat – lihat foto kenangan di ponsel Lucas. Mark sudah mulai biasa dengan ini. Setidaknya ia mulai membaik.

Tiba – tiba saja Mark dihantam sesuatu yang berat ketika melihat foto bersama Lucas, Jaehyun, dan Mark. Latarnya terlihat di sebuah apartemen yang tak asing. Latar itu tidak masalah bagi Mark, hanya saja ia merasa pernah bicara pada orang yang tak sengaja terpotret di belakang foto itu.

Seorang pria yang tak asing. Mark merasa sakit di kepalanya. Lucas khawatir dan segera memanggil Taeyong dan Jungwoo.

Ketika Taeyong dan Jungwoo sampai disana, terlihat Mark kesakitan.

Solve Misteries 2 || NCT ✓Where stories live. Discover now