Beetwen [NOMIN]

24

Jeno sudah memberitau semuanyaa dan sekarang inilah yang terjadi haechan menangis sejadi jadinya dan lukas yang marah semarah marahnyaa

Dan mereka membolos

"Calm down, jika kalian seperti ini gimna cara kita nyelametin jaemin bego!"

Ujar jungwoo yang masih bisa mengontrol emosi dan tangisnyaa

"Gue yakin si renjun tau sesuatu anjing!"

Haechan menggebrak mejaa lalu dengan brutal merebut kunci motor mark

"HAECHAN!" teriak mark panik namun terlambat haechan sudah melesat

"gue pinjem motor lo"

Lukas melemparkan kunci motornya bisa bahaya jika haechan tidak di susul

"Guee punya idee" jungwoo menjentikan jarinya membuat jeno dan lukas memandang penasaran

"Selain lo dan jeno siapa yang punya bokap pengusaha?"

Jeno menggeleng dengan pasrah begitu pula lukas

"Biasanya sesama pengusaha itu saling kenal kan?"

Jeno mengangguk setidaknya ada harapan untuk mengetahui dimana jaemin

Sebari menunggu donghae yang juga mencari

Brak

semuanya tercekat ketikaa haechan mendorong renjun untuk masuk

Ya mereka sekarang lagi ada dirumah haechan

"Haechan lo culik renjun?"

Haechan memutar bola matanya

"jawab gue dimana jaemin?!"

Teriak haechan membuat renjun langsung meledakan tangisnya

"Gue gatauuu dimnaa jaemin! Gue cuman dengerr sebatas jaemin yang dijual itu doang hikss"

Haechan merobohkan dirinyaa bagaimana ini(?)

"Ya kalian masih ada harapan"

Seruu renjun mengusap air matanya kasar

"Gue denger klo orang yg ngambil jaemin ngasih jaemin waktu 3 hari"

Jeno langsung bangkit menggebrak meja lagi

Kasian mejaa

"Siyeon"

Ucap jeno pelan membuat semuanya menganga

Yaa jeno ingat jikaa ayah siyeon adalah pengusaha setidaknya siyeon akan membantu bukan(?)

Setelah pembicaraan dengan teman temannya jeno skrng lebih memilih berdiam diri ditaman terakhir kali dirinya meninggalkan jaemin

"Lo udah sadar betapa brengseknya lo?"

Jeno tercekat ketika tiba tiba hyunjin duduk disampingnya

"Gue lagi g mood buat ninju muka lo skrng"

Hyunjin tersenyum samar pandangannya masih tertuju pada jalan didepannya

"Ini hukuman buat lo! Dan satu satunya agar hukuman ini berakhir ya lo harus cintai jaemin hingga mati!"

Hyunjin tersenyum nanar masih melihat kedepan dengan mata kosong

"Cari jaemin dengan seluruh kemampuan dan hati lo bahkan sampe lo ngerasa mau meninggal sekalipun!"

Belum jeno sadar apa yang hyunjin ucapkan namun lelaki itu sudah pergi meninggalkan jeno yang mematung meresapi segala ucapan nya

"Gue bakal cari lo na bahkan dengan mengorbankan segalanya, gue bakal ngejalanin hukuman ini"