5

24.3K 3.9K 920
                                    

Jaemin menggerakan gerakan kakinya bosan di halte sudah setengah jam jaemin menunggu renjun tapi bocah itu masih berkutat di perpustakaan

"Aishh kenapa mama g biarin gue balik duluan aja sih"

Gerutu jaemin masih dengan mengayun ayunkan kakinyaa

"Maap pasti lo lama nunggu kan?"

Jaemin memutar bola matanya menatap renjun dengan mengerucutkan bibirnya

"Iyaaa udah tau lama"

"Hehehe yaudah cepet telpon pak kim"

Jaemin mengangguk lalu beberapa kali menelpon supirnya itu

"Ren coba lo yg telpon"

Renjun mengangguk lalu merogoh ponselnya

"Naaa ini mama kirim pesan katanya istri pak kim ngelahirin jadi dia g bisa jemput"

Jaemin membulatkan matanya ia menunggu renjun hampir 1 jam lamanya

"Ko lo g kasih tau gue sihhh!"

"Ya mana gue tau"

Jaemin menghempuskan napasnya mamanya memang selalu mengabari pada renjun

"Lo harus les kan?"

Renjun hanya mengangguk. Jaemin memutar otakanya lalu dengan cepat memberi pesan pada jeno

Tidak lama jeno datang dengan gaya sonyaa

"Eh ada renjun sama jaemin kenapa belum pulang?"

Jaemin sudah menirukan jeno Dengan gaya mengejeknya. Orang tadi jaemin yg kasih pesan ke jeno

"Ren lo nebeng aja sama jeno yaa"

Renjun dengan cepat mengangguk dan menatap jeno yang juga mengangguk

"Lo pulang sama siapa?"

Tanya jeno sedangkan jaemin udah nunjuk dirinya kek mastiin

"G-gue-"

"Dia dijemput supir, buruan nanti gue telat!"

Potong renjun dengan menatap jaemin  yang bingung

"Yaudah gue duluan ya"

Mereka sudah melesat dan jaemin kembali menggerakan kakinyaa. Kini dirinya sedang memutar otak bagaimana dia bisa pulang

"Biss dihalte ini udh kelewat anjir!"

Jaemin terus menscroll layar ponselnya melihat jadwal biss dihalte itu namun sekitar 1 jam lagi bis berikutnya datang

"Klo gue naek biss yg itu gue harus jalan dong setengah"

Jaemin masih menimang biss terakhir yg ada adalah di haltee sanaa yang artinya jaemin harus berjalan lalu bissnya berhenti dihalte komplekk sebrang yang artinya lagi jaemin harus jalan menuju rumahnya

"Yaudah sih ahh daripada gue nginep disini!"

Jaemin benar benar memutuskan untuk berjalan namun seperti pilihan itu salah

Disebrang sana jaemin bisa melihat beberapa orang yg sedang bergulat

"Ah anjir serem klo gue kena sabit gimna?"

Jaemin mundur dengan teratur namun tidak bisa kembali kehalte sekola. Hingga jaemin masuk kecafe sekedar memantau

"Ngapain dek?"

Tanya mas mas cafe

"Ikut ngumpet ya mass, itu ada yg berantem gatau tawuran pokonya gelud takut"

Beetwen [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang