Tangannya memulas tombol pintu, tapi setelah pintunya terbuka...
"Selamat malam, Eunha-ah"
"Taehyung? kau buat apa malam-malam ke sini"
"Paman Jung menyuruhku main ke sini buat menemanimu. Lagipula katanya kau lagi sendiri di rumah" Taehyung mengeluarkan ponselnya dan memaparkan pada Eunha pesan yang diterimanya dari Paman Jung sekitar 5 minit lalu.
Eunha mendengus detik itu menanggapi pesan yang dikirimkan ayahnya. Memang sekalipun dirinya lagi sendiri, Eunha tak butuh sesiapa untuk datang menemaninya. Apa ayahnya masih mengambarkan dirinya sebagai sosok anak kecil di usianya sekarang...Cih!
Baru saja Eunha ingin menikmati pesta malam ini sendirian, tanpa ada pengganggu. Tapi kini ia malah terpaksa berhadapan dengan si Kim yang banyak tingkah.
"Sejujurnya aku tak butuh kau di sini, jadi sebaiknya kau duduk diam di pojok sana dan jangan mengganggu-ku. Sebelum ku usir keluar!"
Eunha menatap Taehyung tajam, menegaskan amarannya bahwa dirinya tak ingin diganggu. Sedangkan Taehyung hanya menurut dan duduk di salah satu sofa, selain set sofa berhadapan Televisi.
Kini Eunha kembali konsentrasi pada Film yang ditontonnya dengan penuh perasaan dan takjub.
Beberapa minit berlalu, sehinggalah Dramanya menuju ke puncak. Kebiasaan dari sebuah Film bergenre Romantis, tentu akan berakhir dengan air mata serta adengan ciuman. Dan itu tak asing dari Film yang sekarang Eunha saksikan.
Tapi dalam konsentrasinya menonton, diri justru tak sadar kalau Taehyung yang berada dibalik sofa yang didudukinya ternyata diam-diam ikut menonton alur Film itu.
"Ah~alur ceritanya lumayan juga" Selesai Filmnya ditayangkan Eunha lansung menutup televisi. Ketika berniat bangkit untuk ke dapur, sorot matanya spontan tertuju pada sesuatu arah.
"Kau sedang apa disitu, bukankah aku sudah memperingatkan mu supaya menetap di pojok sana. " Eunha mengoceh layaknya nenek-nenek yang memarahi sang cucu, padahal Taehyung tak menggores-nya sedikit pun.
"Yak! Kim Taehyung! kau mendengarkanku atau tidur"
"Bisa ku tanya sesuatu?" Ocehan Eunha malah dibalas sebuah pertanyaan dari Taehyung dan itu membuatkan gadis itu sontak mendengus.
"Apa?..."
"Mmmm...berciuman itu–seperti apa rasanya"
Sebelah alis Eunha terangkat mendengarkan pertanyaan Taehyung. "Un–untuk apa kau mengetahuinya"
"Apa kau pernah melakukannya dengan Jimin"
Deg
Entah kenapa pertanyaan Taehyung sontak membuatkan Eunha mati akal. Lidahnya juga terasa kelu. Kenapa Taehyung tiba-tiba bertanyakan hal semacam ini.
"Pasti pernah, bukan?. Bisa kongsikan padaku...bagaimana rasa nya"
Apa lelaki itu bercanda. Hal ini terlalu memalukan baginya untuk diunggah, apalagi buat diceritakan pada orang sebarang.
"Ini adalah hal privasi setiap orang. Kau tidak seharusnya lantang bertanyakan soal itu, Taehyung"
"Tapi aku ingin tahu.
Wajah Eunha sudah merah padam, menahan firasat malu yang menyerangnya. Sungguh ini adalah hal yang tak pernah terlintas di otaknya untuk dihebohkan pada orang-orang.
"Aku harus ke toilet. Permisi." Pada akhirnya Eunha memilih mengelak dengan menghambur pergi dari dekat si Kim. Demi menyelamatkan wajahnya yang memerah dari meledak.
YOU ARE READING
Error ( Taehyung & Eunha ) END
Teen FictionKim Taehyung, pria yang berpijak di atas muka bumi ini dengan segala kesalahan. Dia telah di tangkap pihak polisi akibat cobaan membunuh temannya. Jika sesuatu saat dirinya sudah bebas dari kurungan ini..apa kehidupannya akan kembali seperti sediak...
Error : Chapter 25
Start from the beginning
