rahasia manis (end)

Start from the beginning
                                    

"Loh kenapa sih, emang ada yang salah"

"Iyah salah, ka azzam ngapain pake baju item-item gitu"

"Emang kenapa sih"

"Ka azzam tau ga sih, dengan cara ka azzam berpakaian serba hitam kaya gini ka azzam semakin.... Ganteng" Ucap aira dengan mengecilkan suaranya saat menyebut azzam ganteng

"Aku gaada baju lagi, semuahnya udah di bawa"

Aira langsung mengerucutkan bibirnya karena kesal, azzam kemudian menghampiri aira dan mencubit pipi aira dengan gemas

"Aww...Ko malah nyubit sih" Kesal aira sambil menghempaskan tangan azzam yang ada di pipinya

"Dari dulu pengen nyubit kamu tapi gabisa soalnya bukan mahrom, sekarang kan bebas mau nyubit kamu juga" Jawab azzam sambil tersenyum

"Tapi sakit"

"Yaudah sini aku obatin" Azzam mendekat ke arah aira, secara tiba-tiba azzam langsung mencium pipi aira, aira langsung membulatkan matanya dengan sempurna

"Ayo nanti keburu telat" Ucap azzam sambil menarik tangan aira

****

Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu lama akhirnya mereka sampai di bandara, azzam terus menggandeng tangan aira, sementara aira langsung melihat ke kanan dan kiri dengan tatapan bingung, azzam yang menyadari itu langsung menghentikan langkahnya

"Kenapa?" Tanya azzam

"Kita ngapain ke bandara"

"Nanti juga kamu tau"jawab azzam kemudian kembali menarik tangan aira

Saat mereka sudah duduk di dalam pesawat, aira semakin bingung, airaa terus melihat ke sekelilingnya, seperti anak kecil yang tersesat, kemudian dia melihat azzam yang sedang duduk di sampingnya sambil membaca buku

"Ka azam"

"Hemm" Jawab azam masih fokus pada buku yah dia baca

"Ka liat sini dulu" Ucap aira, azzam pun mengalihkan pandangannya pada aira

"Kenapa"

"Kita mau kemana sih ka"

"Kamu tidur ajah yah,nanti setelah bangun kaka kasih tau lagi" Jawab azzam sambil menyederkan kepala aira di pundak azzam

Aira pun menuruti ucapan azzam, Aira mulai memejamkan matanya dan tidak lama kemudian dia sudah tertidur

*****
Setelah perjalanan yang lama akhirnya azzam dan Aira pun sampai, saat azzam membuka matanya, azzam melihat Aira yang masih tertidur

"Ra, ayo bangun" Ucap azzam seraya mengelus-elus pipi aira, setelah itu aira pun mulai membuka matanya

"Ayo, ra" Ucap azzam langsung menggandeng tangan aira, aira pun berjalan dengan kesadaran yang belum terkumpul

Aira masih seperti orang bingung saat melihat suasana bandara yang terlihat berbeda, dan orang-orang yang ada di sana pun tidak seperti orang Indonesia

'Ah namanya juga bandara jadi banyak orang-orang luar negri' batin aira

Namun saat aira keluar dari bandara aira semakin merasa aneh, ini tidak seperti di Indonesia, aira langsung melihat ke arah azzam

"Ka ini dimana" Tanya aira, azzam hanya tersenyum semakin membuat aira bingung,tidak lama kemudian tiba-tiba saja ada mobil berhenti di hadapannya, kemudian orang yang keluar dari mobil itu langsung memberikan kunci mobilnya pada azzam

"Ayo cepet naik" Ucap azzam saat membukakan pintu mobilnya pada aira, aira pun masuk kedalam mobilnya

Saat mereka dalam perjalanan aira terus melihat ke luar dia melihat pemandangan yang begitu indah, bahkan aira sudah terkagum-kagum melihat pemandangan ini

INEFFABLE  (selesai) Where stories live. Discover now