melindungi 🔒

1.2K 113 1
                                    

Assalamualaikum, cuma mau ingetin jangan lupa vote yah

Jarak mereka sangat dekat bahkan Aira bisa merasakan nafas laki-laki itu, Aira terus menangis sambil berdo'a kepada Allah

Bruk

Laki-laki itu langsung terjatuh,ternyata seseorang mendendang kepala laki-laki itu

sementara Aira masih terus menangis karena ketakutan,bahkan Aira sudah menutupi wajahnya dengan kedua tangannya

"Ra ini kaka, kaka gaakan ngebiarin siapun nyakitin kamu, jadi kamu jangan takut yah" Ucap azzam yang sudah berdiri di hadapan Aira , Aira langsung berhenti menangis dan menganggukkan kepala nya

Setelah itu Azzam langsung menatap laki-laki itu dengan tatapan mematikan sontak dia  lagsung berlari  namun langkah nya terhenti saat melihat 4 laki-laki bertubuh kekar menghalangi jalannya

"Bawa laki-laki itu ke kantor polisi" titah dafa yang berada di belakang mereka, ke 4 laki-laki itu langsung menuruti perintah dafa

Setelah itu dafa langsung menghampiri adiknya yang berdiri di dekat Azzam

"Dek apa kamu ada yang luka" Tanya dafa, aira menggelengkan kepala nya kemudian dia langsung memeluk kakanya itu, Aira menangis dalam pelukan kakanya itu

"Daf, bawa Aira pulang ajah keliatannya dia syok banget deh" Ucap Azzam

"Tapi Aira gamau lepas"jawab dafa, Aira masih memeluk dafa dengan sangat kencang, baju dafa pun sudah basah karena air mata Aira

*****

Adam sudah bulak-balik di depan pintu rumahnya dengan wajah khawatir,berbeda dengan Rachel dia hanya duduk di sofa sambil mencoba menenangkan adam yang terlihat panik, sejujurnya Rachel juga khawatir namun dia menutupi rasa khawatir itu  dan mencoba untuk berpikir positif

Mereka memang dapat kabar dari karyawannya kalau dafa menyuruh bodyguard untuk pergi ke kampus Aira, tampa alasannya dan meninggalkan meeting penting

Saat Adam ingin menyusul dafa di kampus Aira, namun dafa melarang katanya dia sudah mengurus semuanya jadi jangan khawatir, tapi tetap saja adam merasa khawatir dengan keadaan Aira 

"Chel aku mau ke kampus Aira ajah deh, perasaan aku gaenak banget" Ucap adam

"Jangan dam, kita tunggu ajah disini, berdoa sama Allah semoga Aira baik-baik ajah" Jawab Rachel mencoba menenangkan adam

"Tapi aku khawatir gimana kalau... " Ucapnya terhenti saat mendengar suara mobil masuk kedalam halaman rumahnya

Adam dan Rachel langsung berlari keluar, dan melihat dafa turun dari mobilnya sambil membopong tubuh Aira

"Assalamu'alaikum" Ucap dafa saat sudah berada di hadapan umi dan abinya

"Waalaikumsalam"

"Ada apa sama Aira dafa" Tanya adam

"Nanti ajah aku jelasnya sekarang aku jelasin,sekarang aku mau bawa Aira kekamar dulu"ucap dafa setelah itu dafa membawa Aira pergi ke kamarnya

*****
Rachel, adam, dafa, dan Azzam sedang berkumpul di ruang keluarga, adam meminta penjelasan pada dafa atas kejadian tadi

"Coba jelasin kenapa ini bisa terjadi"tanya adam

"Dafa gatau bii yang tau Azzam" Jawab dafa, Azzam yang sedari tadi diam langsung melihat ke arah dafa dan mengangkat alisnya sebelah seakan bertanya kenapa harus gue, sementara dafa dia hanya mengangkat bahunya seakan bilang tidak tau

"Azzam coba jelasin" Tanya adam

"Emm.. Jadi om beberapa minggu ini Aira sering bilang katanya kalau dia sering di telponin sama orang gajelas gitu, terus karena aku curiga aku suruh orang buat ikutin AiraAira"

" awalnya gaada apa-apa sih tapi makin kesini aku jadi curiga sama orang laki-laki yang selalu ada di poto bareng sama aira, terus aku tanya ke Aira katanya dia cuma mahasiswa di kampus gaada yang mencurigakan"lanjutnya

" dan kebetulan tadi pas aku lagi ngumpul sambil ngerjain tugas ada yang bilang kalau di kampus kita ada penguntin gitu, perasaan aku langsung gaenak"

"Tampa pikir panjang aku langsung lari nyari Aira dan ternyata dia udah di jebak sama penguntit itu, Aira hampir di lecehkan sama laki-laki itu"

"Terus Azzam datang dan mukulin tuh cowo brengsek bi" Lanjut dafa

"Azzam tente berterimakasih banget sama kamu udah nolongin anak tante" Ucap Rachel dengan tulus

"Makasih ya zam" Ucap dafa sambil menepuk pundak Azzam, Azzam hanya tersenyum canggung, sementara dafa dia hanya menatap azzam setelah itu

"Azzam ayo ikut om, ada yang mau om omongin sama kamu" Ucap adam setelah itu adam pergi keluar, tubuh Azzam langsung menegang seketika

"Kalau ngobrol sama abi gua jangan lupa siapin mental, zam"ucap dafa sambil tertawa meledei, sontak saja Rachel langsung memukul punggung dafa

"Aww.... Umi sakit tau"ucap dafa

" Abisnya kamu nakut²tin Azzam kaya gitu, udah zam tenang dia tuh cuma mau teraktir kamu ajah ko"ucap Rachel mencoba menenangkan Azzam

"Yaudah tante Azzam pamit dulu yah assalamu'alaikum" Ucap Azzam langsung berjalan mengikuti adam

Sebelum geser jangan lupa vote yah makasih

INEFFABLE  (selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang