0. Tujuh Anak Setan

41.2K 3.5K 847
                                    

Kalau menjual saudara sendiri itu tidak berdosa, Jaemin mungkin sudah melakukannya sejak dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau menjual saudara sendiri itu tidak berdosa, Jaemin mungkin sudah melakukannya sejak dulu.

Capek banget, asli. Terlahir sebagai tujuh bersaudara memang harus banyak bersabar karena isi kepala yang berbeda-beda. Jaemin lelah punya saudara yang otaknya dibagi enam dan akhlak serta adabnya tertinggal di tali pusar.

Contohnya begini;

"Na, liat jus semangka Abang nggak?"

Jaemin yang sedang memasak makan malam, mengernyit lalu menoleh pada kakak sulungnya yang sedang mengobrak-abrik isi kulkas.

"Nana nggak lihat. Coba tanya Echan, biasanya dia yang suka ngambil punya orang tanpa izin."

Mark, dengan matanya yang membara karena jus favoritnya tercuri, segera berlari menuju ruang tengah untuk menerjang adiknya yang sedang rebahan di sofa.

"Ngaku nggak, lo kan yang ambil jus semangka gue!" Mark memiting leher Haechan dengan main-main. Dirinya terlampau kesal tetapi sadar diri untuk tidak membunuh adiknya.

"Apaan sih! Gue aja barusan minta bikinin jus apel sama Nana!" Haechan berusaha melepas pitingan kakaknya, bahkan nekat menendang-nendang paha Mark hingga dua bersaudara itu jatuh dari sofa.

"Halah, mana ada pencuri ngaku! Tinggal bilang kalo lo yang nyuri jus gue!"

"Kaga anjiiirrrr! Demi sempak bolongnya Mas Jun, sumpah!"

"Heh!"

Bukannya membantu, saudara yang lain hanya melihat pergelutan dua manusia itu tanpa ada niatan melerai.  Jeno bahkan menyempatkan diri merekam aksi tersebut untuk diunggah ke instagram story.

"Heyo gais, jadi sodara gue lagi gelud cuma gara-gara jus semangka yang ilang di kulkas. Bang Mark selaku pemilik jus menuduh Echan karna emang dia yang paling sering nyolong makanan dan minuman punya kita di kulkas. Tapi Echan menolak keras tuduhan keji tersebut."

Kamera ponsel Jeno terus bergerak mengikuti arah pergelutan Mark Haechan.

"Jadi, gue bakal drop polling disini, kira-kira siapa yang bakal menang menurut kalian. Nanti yang milih poll-nya bener, satu orang secara acak bakal gue kasih saldo ovo gocap. Good luck!"

Kurang ajar, malah ngadain giveaway.

Sementara Renjun asyik menonton sembari mengunyah kue kering buatan Jaemin. Si kembar paling kecil, Chenle dan Jisung, sibuk bertaruh tentang siapa yang benar. Tuduhannya Mark atau sanggahannya Echan.

"Nggak usah mahal-mahal, yang menang cukup beliin biskuit regal sama es krim ya?"

"Okie!"

Haduh bayi.

"Bang Mark, piting terus Echan sampe nggak bisa napas!"

"Chan jangan mau kalah lo, tendang asetnya Abang!"

My Stupid Brothers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang