15. Mahasiswa Baru

14.5K 1.9K 1.3K
                                    

"Gila gila, ga kerasa sekarang kita udah jadi maba

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

"Gila gila, ga kerasa sekarang kita udah jadi maba."

Jaemin memutar bola matanya malas, tidak peduli Haechan terus mengoceh tentang betapa semangatnya ia menjadi mahasiswa baru. Tangan Jaemin sibuk menumis cumi sebagai sarapan untuk keenam saudara laknatnya, mengabaikan kerusuhan yang terjadi di meja makan.

"Biasalah, semangat maba. Coba ntar kalo udah semester tiga ke atas, sambat mulu tiap hari." Nyinyir Mark sembari mengaduk kopi untuk dirinya sendiri. Mark memang sudah berada di semester tujuh dan mulai stress untuk pengajuan proposal skripsi. Baru judul saja sudah ditolak terus oleh dosen pembimbingnya.

Si kembar Jeno dan Renjun yang baru menginjak semester tiga sih masih santai tanpa beban. Tidak tahu nanti.

"Yah Abaaaanggg," Haechan memukul lengan kakak pertamanya dengan kesal. "Jangan mematahkan semangat maba dong!"

"Dikira jadi mahasiswa enak kali ya." Gumam Renjun malas.

"Belom aja dikasih tugas sama dosen kaya helaan napas." Tambah Jeno.

Haechan mencibir. "Gaya banget lo berdua, ngerjain tugas aja enggak."

Jaemin menata piring dibantu Jisung yang tumben hari ini menjadi anak baik. Biasanya kalau begini sih ada maunya, makanya Yang Mulia Penguasa Rumah harus dibaik-baikin dulu biar dibolehin.

Kok ada Jaemin? Katanya mau kuliah di UGM??

Salahkan Haechan yang terlanjur mendaftarkan Jaemin di kampus yang sama dengannya dan tiga kakak mereka. Salahkan si kembar bungsu yang punya kemampuan merengek dan menyerang Jaemin dengan kelucuan mereka. Salahkan Mark dengan dramanya yang tidak pernah selesai. Salahkan si kembar laknat yang mengerahkan kemampuan berandal mereka untuk membuat Jaemin tidak bisa meninggalkan mereka. Pokoknya salahkan semua anak Saga!

Jadilah Jaemin resmi menjadi mahasiswa kedokteran di universitas swasta terkenal di Tangerang. Yang UKT per-semester bisa membeli mobil baru.

Sudah sudah, rakyat jelata seperti kita can't relate.

"Jangan berantem mulu, cepet ambil nasi trus sarapan!" Titah Jaemin mutlak, membuat enam pemuda lainnya langsung mengikuti perintah Baginda.

Jaemin mendudukan diri di tengah Jeno dan Chenle, mulai mengambil setengah centong nasi dan dua sendok cumi. Jeno yang melihatnya mengernyit tidak suka.

"Lo makan apa ngemil doang?"

Jaemin menyendok nasinya dengan malas. "Gue mau diet."

Sontak denting sendok yang beradu dengan piring segera berhenti dan enam pasang mata mengarah pada Jaemin.

"Lo? Mau? Diet?" Jeno mengangkat satu tangan Jaemin dan menggoyang-goyangkannya dengan brutal. "Lo udah kurus begini anjrit, apanya yang mau lo dietin? Lambung?"

"Kak Na gausah ngadi-ngadi," Chenle memutar bola mata. "Badan udah tulang semua ngapain masih pake acara diet."

Mark mengangguk. "Mending lo diet dosa aja."

My Stupid Brothers ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora