17'Naks Fukurodani

9.8K 1.5K 472
                                    

(AuthorPOV)

"suer nih?" tanya (name)

"suer kok" kata bokuto

"aku batalin aja ya" kata (name)

"ga papa kok, aku bisa mengurus mereka berdua" kata bokuto

(Name) menatap tidak yakin ke arah bokuto, ia sangat tidak yakin akan meninggalkan kedua putra nya bersama bokuto.

Apalagi (name) akan meninggalkan nya selama tiga hari karena sang ibu masuk rumah sakit lagi sedangkan sang ayah tidak bisa mengurusnya karena kerja.

"aku tiap malem akan pulang kemari" kata (name)

"ehe oke" kata bokuto

"baiklah kalau ada apa apa tinggal telfon aja ya" kata (name)

"baiklah" kata bokuto

(Name) segera berangkat menuju ke rumah sakit, sementara itu bokuto dan kedua anaknya ini berada di rumah.

Untung saja bokuto tengah libur, kalau saja bokuto tidak libur maka suasana akab semakin rumit dan bokuto akan jadi pusing sendiri.

Bokuto duduk di hadapan kedua anak nya yang tengah memegang mainan nya masing masing.

"oke dengar pasukan burung hantu! Kita akan melakukan operasi tanpa mama (name) jadi kuharap kalian mengerti" kata bokuto

"naaaa!"

'Tuk!'

Kouki saking semangat nya tak sengaja melemparkan mainan nya tepat di wajah kou yang sedang kalem menatapi papanya.

"hiks..... Oeeeee" tangis kou

Kou di gendong oleh bokuto, sementara itu kouki yang iri karena tidak di gendong oleh papa nya ini pun ikutan nangis.

"LAH?! KOK MALAH NANGIS DUA DUA NYA" kaget bokuto

Baru saja ditinggal berberapa menit tapi keadaan rumah sudah seperti mau hancur, bokuto yang pengalaman mengenai bayi nya hanya setengah ini jadi kebingungan.

Bokuto terpaksa mengendong kedua nya, kalau kouki langsung tenang berbeda dengan kou masih menangis.

'INI CARA MINTA BANTUAN NYA BAGAIMANA?! KALAU KOUKI DI TURUNIN DIA NTAR NANGIS, KALAU KOU YANG TURUNIN MAKIN NGEJERIT' batin bokuto

Pada akhirnya kou berhenti menangis, ia pun menurunkan kedua putranya ini lalu menaruhnya di kursi bayi lagi.

Kou tertidur sementara itu kouki dia fokus dengan emutan mainan nya, keadaan rumah menjadi tenang kembali.

Tangan bokuto rasanya keram lama lama mengendong kedua anaknya ini, sekarang dia bisa sedikit merasakan apa yang di rasakan oleh (name) saat mengendong kedua anaknya.

"pegal juga" kata bokuto

Karena takut salah, bokuto mengajak berberapa teman nya untuk datang ke rumahnya.

~•~

Masyarakat Fukurodani

You
ARRRGGKKHAASEEE!!!

Sarukui
Berisik burhan!

Komi
Pc aja napa

You
Baru datang dah di bully:"(

Komi
Ngeselin sih lu

19 Years Mom (Bokuto Kotarou X Reader)✅Where stories live. Discover now