8'Berkunjung

11.8K 1.6K 68
                                    

Maaf buat typo
(AuthorPOV)

"naaa naaa naa" oceh kouki

      Kini (name), kou dan kouki sedang berada di dalam mobilnya bokuto hendak menuju ke rumah bokuto dahulu.

       Keadaan hening, hanya ada suara radio dan juga ocehan dari kouki yang tak mau diam sama sekali karena dia di beri mainan baru oleh bokuto.

       Sama seperti kembaran nya kou juga di beri mainan baru namun dia tidak terlalu tertarik karena dia merasa nyaman dengan AC mobil dan tertidur dengan sendirinya.

      (Name) dan juga bokuto hanya diam diam saja sepanjang jalan, tidak ada yang berani buka mulut satu sama lain karena kecanggungan diantara mereka.

       Lalu tak lama mereka sampai di kediaman bokuto yang bagus sekali dan terlihat sangat luas, disana sudah ada akaashi dan juga kuroo yang menunggu di balkon rumah.

      Mereka berdua segera turun dan menghampiri (name) dan juga bokuto yang sudah datang.

"oya oya~ kalian sampai lebih cepat dari dugaanku" kata kuro

"hisashiburi (name)" sapa akaashi

"hisashiburi kuro san, akaashi san" kata (name)

       (Name) tengah membawa kou dan kouki di bawa oleh bokuto, akaashi dan kuroo melirik ke arah dua anak itu dan mereka berdua terlihat mengemaskan.

      Akaashi dan kuro yang tengah libur ini di minta bokuto untuk menjaga anak anak ini di kala (name) dan dirinya ke rumah sakit.

"yang mana kou dan kouki?" tanya kuroo

       Kuroo sama sekali tidak bisa membedakan kedua anak kembar ini karena wajahnya mirip satu sama lain dan ukuran tubuhnya pun sama.

       (Name) menunjukan sebuah kalung yang dia buat khusus untuk membedakan mana kou dan kouki.

     Dia menunjukan kalung yang di kenakan kou dan kuroo akhirnya mengerti dan bisa membedakan mana kou dan kouki.

"akaashi, kuroo tolong jaga dahulu mereka berdua. Kami akan berusaha segera kembali" kata bokuto

"okay okay" kata kuroo

"ha'i" kata akaashi

       (Name) menyerahkan kou yang masih tidur ke akaashi dan bokuto menyerahkan kouki yang mengemut mainan nya ke kuroo beserta tas berisi keperluan bayi.

"mohon bantuann nya" kata (name)

"santai saja (name)" kata kuroo

"ha'i" kata (name)

       (Name) dan juga bokuto segera pergi menuju ke rumah sakit, (name) sudah mulai was was dengan keadaan sang ibu yang berada di rumah sakit.

     Setelah sampai pun (name) terlihat sangat khawatir dan dia juga pikiran nya tidak tenang selama belum lihat kondisi ibunya.

"ini dia" kata bokuto

      Bokuto mengetuk pintu kamar perawatan ibu (name) lalu segera di buka oleh seorang pria parubaya.

"k-kau..."

      Mata (name) berkaca kaca, dia segera memeluk sosok laki laki parubaya yang sering dia sebut 'Otousan'.

      Air mata (name) tidak tertahankan lagi, dia sangat merindukan sosok seorang ayah di dalam dirinya.

"maafkan aku otousan... Maafkan..." isak (name)

19 Years Mom (Bokuto Kotarou X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang