3'Ini Tentang Dia

13.6K 1.8K 556
                                    

(AuthorPOV)

'ting tong!'

        Akaashi memencet bel rumah kediaman bokuto, lalu segera di buka oleh si pemilik rumah dengan segera

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Akaashi memencet bel rumah kediaman bokuto, lalu segera di buka oleh si pemilik rumah dengan segera.

"oh akaashi!" kata bokuto

Bokuto segera mempersilahkan masuk akaashi, disana juga sudah terdapat kuroo yang sama tengah duduk di sofa.

Yang mengetahui rahasia ini selain akaashi adalah kuroo, dia yang selama ini membantu akaashi menenangkan bokuto.

"yo! Akaashi" sapa kuroo

"konnichiwa kuroo san" kata akaashi

Mereka bertiga duduk di kursi yang saling berhadapan, sepertinya mereka akan mulai serius dengan pembicaraan ini.

"ada apa akaashi?" tanya bokuto

"oh jadi langsung to the point? Baiklah" kata akaashi

Akaashi menujukan sebuah foto dimana (name) bersama dua orang anak dan salah satu anak itu topi nya lepas dan menujukan warna rambut yang sama seperti bokuto.

"rambutnya sama persis..." kata kuroo

"aku bertemu dengan (name) di mall miyagi pagi ini, dia membawa dua orang anak bayi kembar dan membeli berberapa bahan masakan" kata akaashi

"jadi selama ini dia berada di miyagi?" tanya kuroo

"sepertinya iya, melihat dari keberadaan nya tadi saat berbelanja" kata akaashi

Bokuto masih terpaku pada kedua anak yang di gendong oleh (name), dia merasa bahwa anak itu adalah darah dagingnya.

Entah mengapa setelah melihat foto ini, bokuto rasanya menjadi lebih tenang rasanya, dia menjadi ingin sekali mengendong anak ini.

"bagaimana ini bokuto?" tanya kuroo

"setelah melihat ini, bagaimana keputusan mu?" tanya akaashi

"a-aku..."

Sekarang ini dia sangat ingin membangun kembali hubungan nya dengan (name), dia ingin sekali meminta maaf dan memperbaiki kesalahan nya.

Apalagi dia menanggung dua orang anak yang merupakan darah daging nya sendiri, mana mungkin dia menelantarkan kedua anak itu.

"aku akan bertanggung jawab" kata bokuto

Kuroo dan akaashi tersenyum, tentu saja jawaban ini yang sangat di tunggu tunggu oleh mereka berdua karena (name) perlu orang yang menjaga nya.

"baiklah, rencana selanjutnya kita cari data data mengenai (name)" kata akaashi

"dia pasti bekerja kan, tapi sebagai apa?" tanya bokuto

"tanya... Orang tua nya?" ragu kuroo

"HAH?!" kaget bokuto

"memangnya kenapa?" tanya kuroo

Bokuto dan akaashi saling berpandangan, mereka tau kalau orang tua (name) itu sangat tegas sekali dalam apapun.

Mereka tak berani mendatangi rumah (name) karena orang tua nya yang sangat tegas dan terlihat garang itu, sementara itu kuroo hanya bisa menatap mereka bingung.

"apaan sih?" tanya kuroo

"y-ya, orang tua (name) itu bisa di bilang tegas sekali..." kata bokuto

"kau ga berani menemui orang tua dia? Kamu laki laki bukan?" tanya kuroo

"ya laki laki lah!" kata bokuto nyolot

"samperin makanya! Ini juga demi (name)!" kata kuroo

Lagipula (name) pasti menghadapi cobaan lebih berat dari dirinya, tentu saja bokuto tidak boleh kalah dalam hal ini, dia laki laki harus bisa menghadapi apapun.

"yasudah" kata bokuto

Kuroo merangkul bokuto, sengiran khas kuroo terpampang sedangkan bokuto hanya menatap kuroo.

"nah gitu dong bro! Sebagai laki laki gentle harus mencari perempuan nya dan memperlakukannya dengan baik" kata kuroo

"apahkah aku terlihat seperti laki laki gentle?" kata bokuto

"iya jika kau berhasil mendapatkan (name) kembali" kata kuroo

"HEY HEY HEY AKU AKAN BERUSAHA MENDAPATKAN (NAME)" kata bokuto

Akaashi yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecil, bokuto telah kembali menjadi bokuto yang dahulu setelah kejadian yang 'Memalukan' itu.

"kalau begitu, aku mau pulang dulu" kata akaashi

"eh? Tumben se cepat ini" kata kuroo

"aku sedang ada pekerjaan lain, aku masih belum menyelesaikan sketsa manga ku" kata akaashi

"oh iyakah, maaf akaashi" kata bokuto

"tak apa apa bokuto san" kata akaashi

Setelah itu akaashi segera pamit pergi, dia harus segera mengerjakan tugas nya karena deadline nya dua hari lagi.

"oh iya bro! Aku harus kembali bekerja lagi" kata kuroo

"kau bekerja?" tanya bokuto

"ya iyalah! Kau kira aku ini adalah pengangguran?!" kesal kuroo

"tampangmu tidak memadai" kata bokuto

"timping mi tidik mimidii" ejek kuroo

"hehe bercanda bro, sana hush kerja biar kau ga minum promaag terus" kata bokuto

"ngusir nih ceritanya? Btw gw ga pakai promaag, pakainya ok*y jel*y d*ink biar kenyang lebih lama" kata kuroo

"jiwa misqueen mu kasihan banget dasar jomblo, pergi sana" kata bokuto

"anjir ngusir ini si burhan, yaudah bye!" kata kuro

Kuroo juga segera kembali pulang, jadinya di rumah bokuto sendiri saja, dia kesepian sekarang, padahal tadi dia ngusir kuroo.

Labil emang si burhan.

Bokuto selalu mengajak berberapa teman kerumahnya itu karena rumah nya selalu sepi, rumah dua lantai ini bagus tapi kekurangan nya hanya dalam penghuni nya.

Ia terdiam dan berjalan menuju kamar nya, namun bokuto tiba tiba terdiam sembari menatapi sebuah foto masalalu nya.

Disana ada dirinya yang memakai klub voli fukurodani bersama dengan (name) yang masih menggunakan seragam smp nya.

"maaf (name), jika saja aku bisa menahan diri waktu itu, masa depan mu takkan seperti ini" kata bokuto

Ini dia bokuto kotarou, dia akan dewasa di saat saat tertentu tapi dia juga bisa sangat aktif setiap hari nya.

Itu ciri khas bokuto.

Bokuto besok libur jadinya dia bisa pergi menuju ke rumah orang tua (name) tanpa kepikiran ada latihan MSBY Black Jackal.


















Bersambung
Bodo lah gw lagi rajin update, hehe enjoy aja ya reader ku.

Neren_04

19 Years Mom (Bokuto Kotarou X Reader)✅Kde žijí příběhy. Začni objevovat