"Gila berat banget! Emang orang-orang gaktau diri begitu tuh! Mereka yang ngelakuin, gue yang disuruh bersihin."
Yeosang terus mengeluh sambil terus menyeret karung berukuran besar tersebut untuk dibawa keluar dari kosannya.
Ia tidak sadar bahwa sedaritadi, Wooyoung sedang berjalan mengendap-endap dari kejauhan mengamati dirinya.
Sampai akhirnya Yeosang berhenti sejenak karena kelelahan. Ia membanting karung tersebut, "Berat banget woy cape gue!"
Wooyoung yang melihat Yeosang berhenti pun langsung menyembunyikan dirinya di balik pohon dan mengintip melihat Yeosang.
Terlihat Yeosang yang sedang menendang-nendang karung tersebut sambil ngedumel sendiri.
"Nyusahin emang!" Seru Yeosang sambil menginjak-injak karung tersebut.
Wooyoung diam tidak bergerak sedikit pun mengamati Yeosang dari kejauhan. Ia sangat penasaran apa isi dari karung yang dibawa oleh Yeosang tersebut. Dan kenapa Yeosang membawanya keluar tengah-tengah malam seperti ini?
Wooyoung yang terlalu serius mengamati Yeosang, tidak sadar bahwa ada pria lain yang menghampirinya dan berhenti persis di sebelahnya.
Pria itu mengikuti arah pandang Wooyoung dan melihat Yeosang masih dengan karung besarnya itu.
"Lo liatin apa?"
"Astaga!" Wooyoung tersentak kaget ketika tiba-tiba ada pria yang berdiri di sebelahnya entah sejak kapan.
Wooyoung mengamati pria asing tersebut. Pria itu memiliki wajah yang tampan dan terlihat sangat berwibawa.
Pria itu mengalihkan pandangannya ke arah Yeosang.
"Kalo kepo samperin aja. Gak ada gunanya ngumpet kayak gitu."
Setelah mengatakan hal tersebut, pria itu berjalan mendekat menghampiri Yeosang. Wooyoung yang penasaran pun ikut membuntuti pria itu dari belakang.
Yeosang yang melihat kedatangan dari dua pria itu langsung menghentikan aktivitasnya dan sedikit tersontak kaget.
"Lho kalian berdua ngapain masih diluar jam segini? Udah malem lho.." ucap Yeosang.
"Lo sendiri ngapain, sang?" Tanya pria asing itu.
"Gue masih harus buang sampah-sampah ini dulu."
Wooyoung mengernyitkan dahi nya. Ia tidak percaya dengan perkataan dari Yeosang. Wooyoung pun mendekatkan badannya kearah pria asing tersebut dan membisikkan sesuatu kepadanya.
"Ada bau busuk dari karung itu, jangan percaya dulu," bisik Wooyoung di telinga pria itu.
Pria itu pun menghadap kearah Wooyoung sesaat, kemudian beralih menatap karung yang dibawa oleh Yeosang.
"Coba buka, sang," ucap pria itu sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Bu-buka?" tanya Yeosang gugup.
"Iya buka karungnya. Gue mau lihat isinya apa."
"Lo s-serius?"
