"Kenapa? Belom pernah ngerasain rasanya daging manusia ya?"
Wooyoung menelan ludahnya menatap Yeosang. Sedangkan Yeosang hanya tertawa melihat wajah Wooyoung yang panik itu.
"Hahahaha bercanda gue, udah makan aja" ucap Yeosang sambil menambahkan daging tersebut di piring Wooyoung.
Tapi Wooyoung langsung mendorong piring makannya ke depan Yeosang.
Yeosang pun menatap tajam kearah Wooyoung, "kenapa? Gak suka?"
"Gak sesuai sama selera gue aja"
Yeosang menatap Wooyoung dalam diam mendengar jawaban dari Wooyoung tersebut. Tangannya menggenggam sumpit dengan kuat, tapi bibirnya masih menunjukkan senyum kearah Wooyoung.
"Sayang banget, padahal ini bagian yang paling enak" Jawab Yeosang sambil menghabiskan daging yang tersisa di piring Wooyoung.
Sedangkan Wooyoung hanya menatap Yeosang yang menikmati daging tersebut dengan mual.
"Gue masuk duluan ya, gue cape banget mau istirahat"
Baru saja Wooyoung beranjak berdiri dari kursinya hendak pergi, tapi langkahnya langsung terhenti ketika seorang pria datang mendekatinya dan mengagetkan Wooyoung.
"Doorrrrr!!" Seru pria tersebut sambil memegang pundak Wooyoung membuat Wooyoung meloncat kaget.
"Astaga!! Apa-apaan sih!!!" Wooyoung mengelus-elus dadanya karena kaget sambil menatap aneh ke pria yang mengagetkannya itu.
Sedangkan pria itu hanya tertawa puas, "HAHAHAHA Hyung kaget yaa!!"
Gila siapa sih ni bocah.. aneh banget..
Yeosang yang melihatnya pun langsung berdiri dan memukul kepala pria itu.
"Ahhh Hyung!! Kok Jongho dipukul sihh??? Sakit tau.." Ucap Jongho sambil mengelus-elus kepalanya.
"Yaaa Jongho!!! Berapa kali harus gue bilangin, gakbaik ngagetin orang kayak gitu! Lo emang masih bocah, tapi kelakuan lo jangan kayak bocah dong.."
"Apasih hyung! Kan gue cuma mau kenalan sama penghuni baru di kamar 103, siapatau dia seru kayak penghuni kamar sebelumnya" Jongho menatap Wooyoung dengan senyum yang tidak bisa ditebak oleh Wooyoung.
Yang jelas senyum itu sangat aneh dan membuat Wooyoung risih.
Yeosang yang menyadari kalau Wooyoung mulai risih dengan kehadiran dari Jongho pun langsung mendorong-dorong badan Jongho.
"Udah mending lo masuk ke kamar sekarang ya, gakusah ganggu penghuni baru ini" Ucap Yeosang mengusir Jongho.
"Hyungg!! Nanti kita main yaaa!!!" Seru Jongho kearah Wooyoung.
Setelah Yeosang berhasil mendorong-dorong badan Jongho dan membawanya masuk kedalam kamar, ia pun kembali menghampiri Wooyoung yang masih diam di tempat semulanya.
"Sorry ya lo keganggu ya sama Jongho?"
Wooyoung diam tidak membalas perkataan dari Yeosang.
"Maklumin aja. Dia cuma anak kuliahan biasa yang sukanya ngisengin orang. Lo marahin dikit aja diem langsung kok dia" jelas Yeosang.
Wooyoung menghela nafasnya sesaat dan mengacak rambutnya, "iya gue juga biasa aja kok"
Yeosang tersenyum kecil kearah Wooyoung dan menepuk pundaknya.
