17

1 0 0
                                    

"Pagi Ba"sapa Aleta
"Be ko lo dah masuk aja sih kan seharusnya lo bu...."ucap Elina kencang
"Ba mulut lo dasar"potong Aleta sambil membungkam mulut Elina dengan tangannya
"Sory-sory lagian lo ko dah masuk aja sih?"tanya Elina
"Kangen sama lo"jawab Aleta datar
"Najis"ucap Elina

Kring kring

"Be kantin yuk"ajak Elina
"Kuy"jawab Aleta

Suasana kantin seperti yang ada dikantin sekolah-sekolah lain ramai karena semua stand diserbu para siswa-siswi yang kelaperan ataupun cuma nongki-nongki doang

Cuma itu gx bertahan lama saat tiba-tiba inti geng Carolos datang

Eh itu cewek siapa

Cantik

Ganjen

Kurang ajar itu cewek deket-deket Alva  gw

Begitulah cuitan-cuitan para anak Hawa yang menggilai Alva the geng kecuali Aleta dan Elina yang nampak biasa saja menikmati pesenannya dan yang jadi topik pun diem saja

"Al itu bukannya Aleta yach sama Elina kesitu yuk ayo lah"rengek Vanesha sambil menggandeng tangan Alvaro

Akhirnya Alvaro dan sahabatnya menghampiri meja Aleta

"Hai Aleta Elina kita boleh gabung kan?"sapa vanesha
"Vanesha ko lo ada disini?"tanya Elina
"Gw pindah kesini"jawab Vanesha senyum
"Kelas berapa?"tanya Elina lagi
"Kelas X11 IA 3 bareng Alvaro,Reyhan,Erick sama Deva"jawab Vanesha
"Oiya kalian kelas berapa?"tanya vanesha
"Kelas X1 IA 2"jawab Elina lagi
"Ta lo diem bae ngopi ngapa ngopi"celetuk Raka
"Gw lagi makan bego orang lagi makan itu gx boleh ngebacot"ketus Aleta tajam ke lawan bicaranya
"Eh santai nona akang cuma nyapa heee"ucap Raka takut dengan tatapan tajam Aleta yang sama tajamnya kaya mata Alvaro
"Eh udah-udah kalian mau pesen apa?biar gw sama Deva yang mesenin"potong Erick mencairkan suasana
"Gw sama aja kaya Alva"jawab Vanesha duduk disebelah kiri Alvaro dan sebelah kanan Alvaro ada Aleta yang dari tadi fokus sama makanannya
"Lo apa Al?"tanya Deva
"Bakso 1 sama es teh 1,teh anget 1 sama nasi goreng"Alvaro datar
"Eh buset paketu makannya nambah mentang-mentang udah punya is....awww sakit anjir"jerit Deva yang diinjak kakinya oleh Erick dan mendapat tatapan tajam Reyhan sedangkan Alvaro diem aja sambil main HP
"Itu buat Vanesha dia harus makan nasi dan air hangat gw gx mau dia sakit lagi"jawab Alvaro datar
"Uwo uwo baper akang ja...(pletak) sakit Reyhan"jerit Raka
"Banyak bacot lo"jawab Reyhan
"Dev mending kita pesen aja yuk yang lain samain aja kaya biasanya ngeri kalau disini terus"ajak Erick

"Segitu taunya dan pedulinya ngaku gx suka tapi perhatian bulshit"gumam Aleta lirih tanpa ada yang mendengarkannya

"Alva Rey kalian kenapa sih jail banget sama mereka kasihan tau,gx malu apa sama Aleta dan Elina hmz"ucap Vanesha polos

Alvaro cuma mengendikkan bahu dan Reyhan malah main HP,dan Elina Aleta seperti orang asing cukup diem dan mengerti

Tiba-tiba

Bugh

Prang

"Yach gimana sih jalannya bakso gw jadi tumpah tau"bentak Laura gadis sadis SMA  Tunas Bangsa bully,kasar itu  lah Laura
"Ma...af k..kak hiks"jawab takut adek kelas
"Gw gx butuh maaf dari lo,cepet ganti"bentak Angel salah satu antek Laura
"Tapi kak uang aku udah habis hikks"jawab Adel adek kelas yang dibentak Laura the geng
"Gw gx mau tau dasar udik miskin cupu"bentak Laura

"Dasar lemah"

That bad boy is boyfriendWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu