Tikungan yang Halus

P.A.R.T 5☆

Sebenarnya setelah kejadian itu aku mulai bisa merelakan mantan doiku dan mulai untuk bersabar lebih dalam menghadapi masalah. Pada tanggal 6 Maret 2020, Lia dan teman dekatnya ingin berbicara dengan ku dikelas kita. Aku merasa takut tapi mau gimana lagi agar kita bisa damai(sebenernya gk berantem tapi biar gk ada salah paham).

Pada saat dikelasku, suasana dari kelasku tidaklah sepi. Ada beberapa perempuan yang sedang berbicara dan beberapa laki-laki yang sedang berkejar-kejaran. Aku lalu duduk ditempatku dan Lia mengambil kursinya. Perasaan ku mulai tidak nyaman seakan-akan sedang berada dalam sidang. Lia memulai percakapannya dengan berkata, "jika memang ada kata kata yang saya ucapkan menyinggung perasaan kamu, maafkan saya" Dan aku membalasnya dengan senyumanku. Kita memulai dengan membahas bagaimana Lia dapat menyukai doiku dan lain sebagainya. Aku pun mulai memahami situasinya dan aku pun minta maaf atas kesalahpahaman kita semua ini.

Setelah perbincangan ini selesai, aku pun bergabung dengan Risa dan teman-temannya. Kita pun berbicara seperti biasa sampai pelajaran terakhir selesai dan kita dipersilahkan untuk pulang. Perasaanku lega karena hari itu ada hari Jumat dan aku dapat bersantai sepuas-puasnya. Hari-hariku berjalan dengan seperti biasanya, aku tetap menggoda Lia saat berada dekat dengan Nathaniel, aku mulai lebih berbincang dengan Lia daripada sebelum nya.

Setelah mengetahui hal sebenarnya, hatiku dan pikiranku mulai lega dan bersyukur karena tidak ada perdebatan yang besar dan rumit. Aku sudah merelakannya sekarang dan mengetahui bahwa apa yang kita inginkan pasti tidak selalu tercapai karena yang diatas sudah memiliki rencana untuk kita:).

Bagaimana sekarang? Udah baik baik sajah kok. Masi temenan lah, walaupun tidak bisa bertemu karena situasi tidak mendukung. Tapi Heyy, sekarang sudah canggih ✌ bisa menganggu teman dimanapun dan kapan pun😂