P.A.R.T 1☆

60 6 2
                                    

Pada hari Selasa tanggal 25 Februari, Aku bangun pada pukul 05:37 karena hari itu bukanlah hari libur. Aku bangun dengan muka yang setengah tertidur dan rambut yang berantakan, mengambil baju seragamku dan langsung menuju kamar mandi untuk berberes. Setelah sekitar 15 menit kemudian, aku pun keluar dari kamar mandi dengan baju seragamku dengan rambutku yang hanya ku ikat satu.

(Kurang lebih seperti ini:))

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kurang lebih seperti ini:))

Aku pun pergi menuju meja makan untuk membuat teh hangat manis karena aku tidak ingin terlalu kenyang dengan makananku. Selama minum teh tersebut, aku pun melamun dengan pikiran kosong. Tiba-tiba, ibuku dari belakang ku memanggil, "Shell, ayo berangkat ntar telat", aku terkejut dan langsung menjawab iya. Aku menuju ke rak sepatu untuk menggunakan sepatu putih ku dan menuju ke pintu rumah agar bisa berangkat.

Angin pada pagi hari pun mengibas-ngibas rambutku sampai terbang, angin sejuknya dan sepinya jalanan membuat hatiku tenang, tetapi aku tetap mempunyai firasat yang tidak nyaman untuk dimilikki. Aku pun berfikir, "Ah, itu hanya firasat. Apalah kejadian buruk yang dapat terjadi pada hari ini?, dan aku tetap melamun sampai aku berada disekolah ku. Aku melambaikan tanganku kepada ibuku dan pergi menuju kelas ku. Sesampai didepan kelasku, aku menaruh tas ku diloker dan membawa buku ku ke dalam kelasku. Saat didalam kelasku, ternyata Risa belum datang, maka aku pun membaca buku sampai Risa datang. Disaat Risa datang, ia pun berlari kearah ku dan membisikkan bahwa.....

PS, Sengaja cliffhanger 😂, karena why not?

Tikungan yang HalusWhere stories live. Discover now