PROLOG

2.8K 271 23
                                    

HELENA OVIA M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HELENA OVIA M.

Seorang gadis yang begitu cantik, memiliki mata berwarna hijau dan memiliki hidung mancung.

Semuanya berbeda, bukan di usir namun di asing kan. Helena hanyalah seorang gadis lugu dan juga manja, namun semua itu musnah setelah kedatangan mereka.

Kasih sayang nya, cinta nya, kebersamaan nya semuannya hilang tertelan oleh masa lalu.

Helena seperti dewi yunani yang memiliki paras begitu cantik dan di berikan nama Helena dari nama Helen.

Kehidupan nya di usik oleh manusia ular itu, ia pun terpaksa bertahun-tahun tinggal bersama Omma dan Oppa nya di Italy.

Identitas nya begitu di privasi oleh semua publik, Helena tinggal bersama Omma dan Oppa dari Mama nya. Dan juga Omma dan Oppa nya telah memberikan kabar kematian nya kepada Papa kandung serta keluarga kandung Helena dulu. Dan sekarang mereka tak mencari nya dan justru melupakan nya.

Marga nya pun telah berganti dan hanya Omma dan Oppa nya saja lah yang tau itu. Marga itu di berikan oleh keluarga yang begitu kaya dan juga berkuasa di dunia yang masih memiliki hubungan darah dengan Helena. Keluarga dari Mama nya lebih tepatnya adik dari Mama kandungnya.

Semua nya terjadi begitu singkat....

Waktu itu umurnya sekitar 9-10 tahun, Helena berjalan jalan menelusuri Mansion yang menurut nya terlihat sepi. Helena adalah putri tunggal keluarga ADIJAYA, Helena memiliki seorang Kakak laki-laki bernama Altair Ovlan Adijaya, Altair dan Helena hanya berbeda satu tahun saja.

Helena begitu penasaran dengan keadaan mansion, ia pun berjalan menuju bilik bilik kamar di setiap ruangan itu, ia pun terhenti di sebuah bilik kamar yang terbuka pintunya. Suara seseorang membuat nya terdiam, tawaan itu begitu kencang membuat tubuh nya merinding setengah mati.

Di dalam terdapat tiga orang yang keduanya dapat Helena tahu. Tante Ayu dan Mamanya, Olive namun siapa satunya? Helena tak dapat melihat dengan jelas kejadian itu yang ia dengar hanyalah teriakan Mama nya yang membuat nya menangis.

"Setelah ini aku akan menghancurkan kehidupan mu Olive! Dan meregut semua harta mas Adi!" suara itu jelas milik tante Ayu, sahabat Mamanya. Helena dengan berani mendorong pintu itu hingga terbuka dengan jelas. Semua orang yang di dalam nya pun terkejut.

Helena menatap tak percaya kearah mama nya yang telah di ikat dan juga leher yang telah berdarah. Mata hijau milik mama nya tertangkap oleh mata hijau milik Helena.

"He-helena pe-pergi" suara Mama nya membuat tubuh Helena terjatuh di lantai. Gadis kecil itu dapat melihat wajah laki-laki itu dan ya! Ia mengenal nya! Kalau tidak salah laki-laki itu adalah Adik dari Tante Ayu.

"Helena cup cup cup mengganggu saja" suara Ayu membuat Helena terdiam menatap wanita itu.

"Bunuh dia!" teriak Ayu kepada laki-laki itu membuat Olive menggelengkan kepalanya, wanita paruh baya itu tak dapat mengeluarkan sepatah dua patah kata lagi. Leher nya begitu sakit seperti ingin terputus.

"Tunggu!" teriak Ayu saat melihat dua orang berada di lantai dasar mansion membuat Ayu dan laki-laki itu panik.

"Ary! Tutup muka kamu! Mas Adi tidak boleh tahu kejadian ini" ucap Ayu membuat laki-laki bernama Ary itu menutup wajahnya. Ayu pun pura pura terjatuh di lantai dengan air mata yang sudah membasahi.

Helena masih terdiam, gadis malang itu menatap manik mata mama nya yang mulai berkedip. Mata itu meminta nya untuk pergi jauh dari Mansion ini.

"To-tolong" itu suara Ayu yang membuat dua orang di bawah langsung menaiki tangga begitu cepat.

"Mass to-tolong!" seru Ayu, Adi tak percaya menatap sang istri yang telah tak bernyawa dengan leher yang telah membelah.

"Siapa kamu!" teriak Adi kepada laki-laki yang bertopeng itu, laki-laki itu pun langsung berlari keluar dan kehilangan jejak. Ayu berdiri mendekati Adi dengan mata yang menangis deras.

"Ma-mas semua ini tidak akan terjadi jika Helena tak membantu penjahat itu" ucap Ayu berdusta membuat Helena menggelengkan kepalanya. Adi menatap sang putri tercinta nya ini dengan tatapan yang susah untuk di artikan.

"Helena! Apa benar?" tanya Adi dengan nada sedikit tinggi membuat Helena menggelengkan kepalanya. Gadis kecil itu takut menatap manik mata Ayu yang menyorot nya tajam.

"E-enggak Papa" ucap Helena pelan.

"Berdiri kamu" ucap Adi kencang membuat Helena refleks berdiri.

"Semua itu benar mas, tadi Helena membawa laki-laki bertopeng itu untuk memasuki mansion dan memberinya minuman namun setelah itu laki-laki itu membuat mba Olive menjadi seperti itu" ucap Ayu dengan nada yang begitu lembut.

"Papa bu-bukan se-seperti itu, Laki-laki ta-tadi bernama Ary, saudara tante Ayu Papa" ucap Helena dengan berani.

"Diam! Kamu Helena!" teriak Adi membuat Helena kembali terjatuh tak percaya, se umur hidup nya sampai sekarang ia tak pernah mendapat bentakan seperti itu dari Papa nya.

"Bang, Bang Alta percaya sama Helena kan Bang" ucap Helena kepada anak laki-laki yang mengenakan topi itu. Anak itu hanya menatap dingin kearah nya lalu menganggukan kepalanya singkat.

"Abang percaya tetapi abang lebih percaya Tante Ayu" ucap Altair membuat Helena terdiam dan mematung.

"Bereskan barang barang kamu! HELENA! jangan pernah datang kemari! Pergilah ke Italy! Menemui Omma dan Oppa kamu!" teriak Adi membuat Helena menangis ia hanyalah gadis kecil yang tak pandai berucap sepatah kata pun. Ia kalah bersuara sekarang! Apakah ia akan pergi dari negara ini?

" Tapi Papa, Helena mau di sini"ucap Helena pelan membuat Adi menatap nya tajam.

"Nama kamu bukan lagi HELENA OVIA ADIJAYA! NAMA KAMU SEKARANG ADALAH HELENA OVIA!" Teriak Adi membuat finis dari perjalanan ini.

Helena menangis ia menatap Ayu yang tersenyum miring kearah nya. Dia dibuang! Dan di asingkan!

"Bang" panggil Helena kepada Altair yang justru meninggalkan nya. Helena menangis sesengukan ia tak ingin meninggalkan Mama nya! Mansion ini! Dan juga tempat ini.

"Mama Mama Mama bangun" ucap Helena dari kejauhan, Helena mendekat kearah mayat Mamanya dan menemukan sebuah kertas kecil di tangan wanita itu. Dengan cepat Helena mengambil nya dan berlari menuju kamarnya. Ia akan bersiap siap pergi dari neraka ini. Bagaimana pun ia harus membalaskan semua ini! Tunggu Helena saat dewasa tante Ayu.

 Bagaimana pun ia harus membalaskan semua ini! Tunggu Helena saat dewasa tante Ayu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN


TUNGGU KELANJUTAN NYA YAA GAYSSS

COMING SOON 😘

HELENA (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang