Chapter-02 Membentuk Unit

Beginne am Anfang
                                    

“Jadi gini, satu jam yang lalu Mark bilang mau ke apartemen jemput Jaehyun katanya,” jawab Haechan.

“Apa? Padahal Jaehyun tadi mengirimiku pesan untuk menjemputnya,” ucap Taeyong tidak percaya.

“Hah? Terus Mark hyung kenapa kesana?” tanya Haechan bingung.

“Mungkin lagi mampir disana kali ya?” timpal Renjun.

“Hyung, tolong ya cari Mark hyung, mungkin dia lagi disana!” ucap Haechan khawatir.

“Baiklah,” jawab Taeyong lalu ia bergegas ke mobilnya dan berangkat ke sana.

Setibanya Taeyong disana, ia sudah melihat ada dua mobil yang ia kenal yakni Mobil pribadinya Mark dan juga Jaehyun yang bannya kempis terparkir di tepi jalan dekat apartemen.

Kemudian Taeyong berjalan menuju kamar ruangan Jaehyun. Taeyong sudah menduga kalau Mark mungkin lagi bersama Jaehyun. Ketika ia mencari kamar Jaehyun suasana di dalam terlihat baik – baik saja. Namun setelah Taeyong berada di depan pintu ruangan Jaehyun, saat itulah rasa tidak enak muncul.

“Apakah ini perasaanku saja?”

Taeyong mengetuk pintu beberapa kali namun tidak dibukakan pintu juga. Karena penasaran Taeyong memutar gagang pintu itu, dan ternyata tidak dikunci sama sekali. Ketika Taeyong membuka pintu, apa yang terjadi?

Terlihat Jaehyun terkapar tak berdaya di lantai dengan simbah darah segar yang mengalir. Taeyong tak sanggup menahan rasa takut dan juga sedih, ia menutup mulutnya dengan tangan dan air

Namun anehnya Mark tidak terlihat disana, padahal ia tadi melihat mobil Mark terparkir di luar. Lalu dimana Mark?

Tak lama kemudian satuan tim polisi datang menyergap ruangan itu. Taeyong menoleh, dan mereka mengira bahwa Taeyong pelakunya. Salah satu dari mereka mengecek kondisi Jaehyun.”Dia masih hidup,” demikian yang diucapkannya.

“Dua orang bawa dia ke rumah sakit kita harus menyelamatkan nyawanya, dan yang lain tangkap pria ini,” ucap yang sepertinya dia adalah komandannya.

“Tapi aku tidak bersalah,” Taeyong menentang dugaan itu.

“Jika bukan, lalu siapa? Karena kau disini, maka kau pasti pelakunya.”

“Aku bukan... Pelakunya... “

“Nanti kau jelaskan pada hakim....”

Kemudian Taeyong dibawa paksa oleh beberapa polisi itu. Sebelum itu Taeyong menghubungi Jungwoo dan Doyoung untuk menjadi saksi dan pembelanya. Karena itulah mereka terkejut mendengar kabar ini.

Tapi siapa yang menelpon polisi?

Flashback Off


“Lalu Mark hyung kemana saat itu?” tanya Haechan.

“Entahlah, aku tidak tahu kemana dia,” jawab Taeyong.

“Apakah mungkin Mark hyung pelakunya?” tanya Chenle.

“Tapi Mark hyung kehilangan ingatannya, jika dia ingat mungkin dia tahu sesuatu,” ucap Jaemin.

Solve Misteries 2 || NCT ✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt