07 - Sebuah Rencana

765 146 24
                                    

Susah bgt ya mencet bintang di pojok bawah? 👉👈

Vote aja udah cukup kok, tapi kalau mau bikin aku semangat nulisnya kasih komentar ya :)
(Bagi yang pengertian banget)

*w gsuka readers yang gak meninggalkan jejak samsek, nyari ide+ngetik panjang lebar itu gak gampang guys jadi tolong dihargai

Maaf istri Renjun lagi emosi sama yg sider, muach💋



###















Yiren
|Iyaa😅

Beomgyu
|Besok di sekolah aku bawain👌

Yiren
|Okey👌









Tadinya mau Yiren jawab : Buang aja, aku bisa beli lagi.

Tapi yaudahlah.

Seperti apa yang Beomgyu janjikan, paginya di sekolah Beomgyu memberanikan diri pergi ke lorong kelas IPA.

Pria itu kini berdiri di samping pintu kelas Yiren, sedikit mengintip ke dalam namun sama sekali tak menemukan eksistensi gadis yang dicarinya itu.

Akhirnya nanya ke salah satu cowok.

"Yiren?" cowok itu celingukan, "Noh, di belakang lu."

"Ryujeen!!"

Bugh!

Yiren gak sengaja nabrak tubuh Beomgyu ketika cowok itu berbalik dan kakinya jadi keinjek.

"Eh ya ampun, sorry sorry sorry." Yiren panik, langsung jongkok mau ngusap sepatunya Beomgyu tapi Beomgyu dengan cepat melangkah mundur.

"E-eh gapapa gapapa."

"Loh, Beomgyu?" Yiren mendongak kemudian berdiri, "Ada perlu apa ke sini? Maaf ya itu sepatunya jadi kotor."

"Selow, gue—eh aku mau ngasihin kamu ini." Beomgyu menyodorkan pita sepatu yang kemarin dia temukan di parkiran indomaret.

Hehehe aku-kamu yaa hehehe jadi malu

"Oh, yang kemaren ya, makasih—AAAA."

Yiren mekik dan refleks nangkis lengan Ryujin waktu Ryujin ngedekatin kumbang capit warna hitam-cokelat ke depan wajahnya.

Si kumbang otomatis terlempar, Ryujin buru-buru ambil. Sementara Yiren ngibrit ke dalem kelas dan ngumpet di samping Minju yang lagi baca novel.

Setelah dapet, Ryujin malah random ngedeketin kumbangnya ke wajah Beomgyu, "BAA!!"

Nyaris nempel di hidung tapi Beomgyu cuma mundurin wajahnya 1 cm.

"Ih kok lo gak takut?"

Beomgyu nahan senyum, ngapa sih ni bocah

"Ngapa musti takut? Orang gue dah biasa nyemil ini."

Terus Ryujin mukanya kaya 'woah' seakan percaya, "Iya kah? Emang ini bisa dimakan?"

"Bisa. Cobain deh, enak."

"Wih, kumbang capit. Bisa dijual tuh."
Hyunjin yang habis buang sampah tiba-tiba nyamperin lalu ngambil kumbangnya dari tangan Ryujin.

"Dijual?"

"Iya. Lu kagak tau?"

Ryujin menggeleng, "Kagak. Bisa dapet berapaan emang?"

"200 ribu-an gitulah. Gue minta ya?"

"Dih? Enak aja, orang gua yang dapet."

Hyunjin nyengir, "Canda, gue beli dah, 15 rebu."

Lemon Teen | Millenium SqOù les histoires vivent. Découvrez maintenant