"Hah?!,nikah sama elu" Tanya mereka bersamaan kemudian ikut duduk di sebalah aira

"Bukan jadi waktu aku jemput ka dion.." Aira pun menceritakan kejadian yang terjadi di bandara, Aira memang selalu bercerita pada teman-temannya dia tidak pernah merahasiakan sesutu

"Itumah bukan kabar bahagia kali ra" Ucap salsa dengan kesal

"Huss... Gaboleh gitu, itu juga kabar bahagia"

"Kabar bahagia gimana sih lu" Tanya fitri sewot

"Ya kan pernikahan kabar bahagia kali"

"Ck.yaudah terserah elu deh" Jawab salsa sedikit kesal dengan sikap temanya ini

"Jadi kemarin elu gak kuliah itu gara-gara elu lagi galau yah" Tanya fitri, Aira hanya tersenyum terpaksa

"Sabar yah ra mungkin elu sama ka dion ga berjodoh, mungkin suatu hari nanti ada orang yang lebih baik dari ka dion"ucap Fitri sambil mengelus punggung Aira, Aira pun tersenyum seraya mengucapkan Terima kasih

" Iyah ra tenang ajah, masih banyak ko laki-laki yang ngantri sama elu, gua yakin itu" Ucap salsa, mereka kembali memeluk Aira

"Iyah aku tau ko, mungkin ada laki-laki yang lebih baik dari ka dion, aku juga udah gamau mikirin itu lagi aku mau pokus sama kehidupan aku ajah"

"Elu harus jadi Aira cewek paling  ceria di dunia ini" Ucap salsa Aira pun tersenyum lalu mengangguk

"Bener kata kamu, Aira gapernah sedih" Ucap Aira sambil mengepal kedua tanganya

"SEMANGAT" Teriak mereka secara bersamaan membuat semuah orang yang ada di taman tertawa, mereka ikut  tertawa dengan menyadari tingkahnya sendiri

Saat mereka sedang asik mengobrol tiba-tiba saja seorang laki-laki  datang membuat mereka diam seketika

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ka dion" Ucap Aira, sontak saja Aira langsung berdiri saat tau jika laki-laki itu adalah dion

"Hai ra"ucap dion

"Oh Hai, ada perlu apa kaka kesini" Tanya Aira mencoba terlihat biasa saja

"Kaka mau bicara sama kamu sebentar boleh"

"Boleh" Jawab Aira dengan nada  dininginya

"Gimana kalau kita ngobrol nya di sebelah sana ajah" Ucap dion menujuk ke arah tempat yang cukup sepi

"Aku lebih nyaman ngobrolnya disini, dan ditemenin sama mereka" Jawab Aira seraya merangkul pundak kedua temannya

"Iyah ka disini ajah tenang kita ga gangu ko" Ucap salsa

"Yaudah kalau gitu aku kesini cuma mau ngasih ini ajah" Ucap dion sambil memberikan surat Undang

"Itu serius dia ngasih surat udang pernikahan nya ke Aira" Bisik fitri ke salsa

"Seperti yang elu liat, gila sih kalau gua jadi aira udah gua tabok tuh cowo" Balas salsa

"Undangan pernikahan kaka" Jawab Aira sambil menerima surat undangan nya

"Iyah kamu jangan lupa dateng yah"

"Aku bakal dateng ko" Jawab Aira sbil tersenyum

"Ra kaka mau minta maaf soal... "

"Gausah di bahas ka, lebih baik kaka pergi deh nanti telat lagi ke kantornya, lagian aku juga  udah mau masuk, dan 1 lagi aku udah gak berharap lagi sama kakak" Ucap Aira

"Yaudahh kaka pamit yah assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah dion pergi, salsa dan fitri langsung menghampiri Aira

"Ra kenapaa sih elu ga bilang ajah, kalau elu tuh sakit hati gitu, sebel gua sama elu ra" Ucap salsa Aira hanya tersenyum menanggapi ucapan salsa

"Salsa apa sih, ini tuh bukan salah aira, yang sabar yah ra gua tau ini pasti berat banget buat elu"

"Makasih yah kalian" Jawab Aira dengan senyum tulusnya

"Yaudah ah gausah dipikirin lebih baik kita ke kelas ajah yuk" Ajak salsa,mereka pun setuju dengan ajakan salsa

Langkah mereka terhenti saat melihat laki-laki berdiri tepat di depan Aira

"Kamu gapapa kan?" Tanya dia dengan tiba-tiba

"Loh ka Azzam" Ucap Aira sedikit bingung, tenyata laki-laki yang berada di hadapan Aira adalah Azzam

"Lo kenal ra" Tanya fitri, Aira hanya mengangguk dengan wajah melongo

"Ra kamu gapapa kan?" Tanya Azzam dengan nada khawatir nya

"Assalamualaikum ka"

"Oh Iyah sampai lupa, waalaikumsalam, ra kamu gapapa kan?"

"Iyah aku gapapa ka, emng aku kenapa?" Jawab Aira sambil menggaruk kepalanya bingung

"Tadi katanya dion kesini ngasih surat undangan"

"Oh yang itu, tenang ajah ka aku gapapa ko" Jawab Aira dengan senyumman khas nya

"Allhamdulillah deh kalau gitu"

"Ra siapah nih kenalin dong" Bisik salsa di telinga aira

"Oh Iyah ka kenalin ini temen aku yang ini fitri dan yang ini....." Ucap Aira memperkenalkan pada kedua teman

"Salsa" Ucap salsa seraya mengulurkan tangannya

"Azzam" Jawab Azzam tersenyum sambil mencakup kan kedua tangannya di dada, sontak slsai menarik kembali tangannya dengan perasaan malu

"Rasain tuh centil sih lu" Ledek fitri,Aira pun ikut tertawa melihat itu

"Yaudah kalau gitu saya pergi dulu yah, ra kaka pergi dulu yah, assalamu'alaikum" Ucap Azzam kemudian pergi meninggalkan mereka sementara Aira masih terdiam

'Ko ka Azzam bisa ada disini sih? Terus ngapain ka Azzam tiba-tiba nyamperin aku cuma buat nanya keadaan aku?, tingkah ka Azzam selalu bikin aku pusing ajah'

Sampai sini dulu yah jangan lupa vote yah biar aku tambah semangat

INEFFABLE  (selesai) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora