STRUGGLE-JAEYONG [END]

6.

A-aku mencintaimu Jung Jaehyun, selamanya aku akan mencintaimu. selamat tinggal."

Suara Taeyong melirih di akhir kalimat nya, ia berdiri dari duduk nya sembari menyerahkan amplop berisi surat perceraian yang sudah ditandatangani oleh Taeyong.

Ketika sudah dipastikan Jaehyun tidak akan mengatakan apapun, dengan berderai air mata ——— Taeyong pergi meninggalkan jaehyun yang hanya menatap nanar surat perceraiannya dengan Taeyong.

Hanya beberapa saat setelah kepergian Taeyong dari hadapannya —— ia tersadar, bahwa ini semua berawal dari seseorang yang ingin menghancurkan kebahagiaan nya bersama dengan Taeyong.

—•

Malam ini di International Airport pukul 08.00 pm. Ten, Winwin, Jungwoo, Johnny, Yuta, dan Lucas berkumpul untuk mengantar kepergian Taeyong.

Ya, Taeyong akan pergi ke Kanada meninggalkan Korea dengan segala kenangan yang pernah ada, ia akan memulai hidup baru bersama anaknya Mark Lee.

Taeyong telah mengganti marga sang putra.
Jung Minhyung/Mark Jung —
Lee Minhyung/Mark Lee

Terdengar suara dari speaker yang menandakan akan ada pemberangkatan pesawat dengan tujuan Seoul-Canada, yang berarti Taeyong sebentar lagi akan pergi meninggalkan mereka semua.

"Taeyongiee~~ kau hikss harus selalu sehat ya disana, kau harus selalu bahagia bersama Markeu hikss kami menyayangimu"

Pesan Ten pada Taeyong dengan wajah yang sudah berderai air mata.

Setelah banyak saling melemparkan kata, mereka ber-8 saling memeluk seperti Teletubbies dengan Mark yang berada dalam gendongan Jhonny.

"Markeu, Aunty Jungwoo titip Mommy mu ya hikss, kau harus menjadi anak yang kuat agar bisa menjaga Mommy mu dari orang jahat oke? Hikss Aunty menyayangimu"

Terakhir ucapan dari Jungwoo, setelah itu Mark bersama dengan Taeyong mulai menjauh berjalan menuju ke arah pintu keberangkatan pesawat.

"Uncle!! Aunty!! Makeu menyayangi kalian!! Tunggu Makeu ya!! Suatu saat Makeu akan kembali kesini dengan membawa kebahagiaan untuk kalian semua!! Saranghae!!"

Mark berpesan sembari berteriak dengan suara nya yang cempreng khas anak-anak.

"Kami menyayangi kalian Taeyongiee~ Markeu~"

Sahut Ten, Winwin, dan Jungwoo, mereka menangis terharu akan ucapan Mark. Bocah kecil yang sangat tangguh karena menghadapi sikap sang ayah yang membenci nya bahkan sebelum ia terlahir di dunia.

Saat berjalan masuk ke pesawat Taeyong menghapus air matanya yang mulai turun.

Bagaimana pun, Korea adalah rumah nya —— tempat ia berpulang, tempat dimana kebahagian dan orang-orang tersayang nya berada. Sedikit banyak berat rasa nya Taeyong meninggalkan Korea, namun — untuk Mark, Taeyong rela melakukan apapun, demi anak nya, putra kesayangannya, Baby Lion.

Di dalam pesawat, Mark sibuk mengoceh menangkan ibu nya yang terlihat sangat berat dan gelisah meninggalkan para orang terkasih nya.

"Mommy~, Mommy tidak perlu bersedih. Mommy jangan menangisss, Makeu akan selalu ada untuk Mommy —— saranghae Mommy, i love you Mommy forever."

Ucap Mark yang mencoba menenangkan sembari menghapus air mata sang ibu.

Mendengar ucapan sang putra — Taeyong menjadi semakin terisak dengan keras, lalu ia membawa Mark kedalam pelukan hangatnya.

"Mommy juga sangat mencintai Mark. Jadilah anak yang selalu membanggakan Mommy, jadilah anak yang kuat untuk Mommy,—— and i love you too my baby Lion forever. Tuhan memberkatimu nak."

Balas Taeyong di selingi harapan dan doa untuk Mark kesayangannya, sembari memberi kecupan hangat di kening sang putra.

—•

Bahkan ini sudah 6 jam lebih setelah kepergian Taeyong beberapa saat yang lalu. Namun, ia masih setia duduk melamun di bangku cafe hingga lamunan nya terhenti saat ada seseorang yang memanggilnya.

"Tuan Jaehyun"

Jaehyun tersentak lalu menoleh—— ternyata dia Taeil.

"Ada apa?"

Tanya Jaehyun singkat dengan nada datar andalannya.

"Saya hanya ingin memberi tahu bahwa nyonya Doyoung jatuh dari tangga saat ia ingin mengambil minum. Saat ini beliau sudah berada di rumah sakit Seoul Medical Center, dalam keadaan tulang kaki Nyonya patah Tuan Jung"

Jelas Taeil panjang lebar, sembari memperlihatkan pada Jaehyun keadaan Doyoung terkini melalui iPad.

Mendengar kabar itu Jaehyun langsung khawatir, bagaimanapun Doyoung adalah istrinya.

"Antarkan aku ke rumah sakit"

Titah Jaehyun sembari melangkahkan kaki dengan sedikit terburu-buru  menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.

jangan lupa vote dan komen ya -!