9.

28.4K 2.5K 236
                                    

"lalu siapa sebenarnya orang yang menyuruhmu untuk merusak hubunganku dengan taeyong?"ucap jaehyun serius, ia merasa bersalah pada taeyong karna sudah pernah berkata kasar padanya.

"Aku mengirimkan fotonya pada seseorang yang menyuruhku. Saat itu kau datang ke hotel karna apa? Karna mendapatkan foto itu kan? Kau mendapatkanya dari siapa?"ucap mingyu santai

"Aku mendapatkannya dari doyoung, dia sahabat taeyong"ucap jaehyun dengan lirih dan menatap nanar meja cafe tersebut.

"Kau sudah mengetahui jawabnya tuan Jung. Ya tebakan dalam otakmu 100% benar, Kim doyoung, dia yang menyuruhku menghancurkan hubungan mu dengan taeyong karna dia mencintaimu, ahh atau mungkin hanya mencintai hartamu, aku dengar anda sudah bercerai denganya karna dia ketahuan mengganti keatasnamaan sertifikat tanah. Dan apakah kau sudah bercerai dengan taeyong? Jika sudah aku jadi ingin menikahi taeyong, dia adalah lelaki baik hati, bahkan setelah kalian pergi dari hotel saat itu dia menanyaiku dengan baik-baik"ucap mingyu santai, dia tidak sadar perubahan air muka yang ditunjukan oleh jaehyun.

"Jangan macam-macam kau mingyu, aku belum bercerai denganya. Jika kau berani menyentuh taeyong, akan aku buang kau ke sungai Han."ucap jaehyun sarkas

"Baiklah tuan Jung, aku menghampirimu hanya ingin mengatakan itu saja. Terima kasih atas waktunya, aku permisi"ucap mingyu lalu ia membungkuk sopan sebelum pergi.

Belum sampai 2 langkah tangan mingyu sudah dicekal oleh jaehyun.

"Ada apa tuan?"tanya mingyu

"Kau tau dimana taeyong sekarang? Nomor ponselnya yang dulu sudah tidak aktif. Aku ingin minta maaf padanya karena aku sudah mengatainya jalang, mengatai anak kandungku sendiri anak darah kotor."ucap jaehyun

Mingyu yang mendengar bahwa jaehyun mengatai anak kandungnya sendiri anak darah kotor. Ish ish ish tak de' otak🤯

"Wahh tuan Jung kau benar-benar keterlaluan, kau bahkan tidak percaya jika anak taeyong yang sekarang adalah anak kandungmu juga. Jadi kau mengira itu anakku? Bahkan aku tidak tau jika taeyong sekarang sudah punya anak. Sekarang anaknya umur berapa? Dan aku tidak tau keberadaan taeyong sekarang dimana."ucap mingyu panjang lebar

"Aku memang keterlaluan, aku tak pantas dimaafkan, tapi aku hanya ingin minta maaf pada taeyong, jika tidak dimaafkan tak apa, yang penting aku sudah minta maaf padanya. Ya awalnya aku mengira dia anakmu, tapi dulu aku juga pernah berfikir jika itu anakku, tapi aku tepis jauh-jauh pikiranku itu. Mungkin sekarang umurnya sudah 6 tahun."ucap jaehyun menyesal

Jaehyun sangat menyesal sangat sangat menyesal, mengapa dulu ia tidak pernah mendengarkan penjelasan taeyong, mengapa dulu ia tidak pernah berpikiran untuk mengecek DNA Mark dengan dirinya apakah cocok atau tidak, jaehyun tidak melakukan semua itu, dia sudah termakan omongan doyoung yang saat itu sangat meyakinkan.

Setelah itu mereka berdua mengobrol hingga larut malam dicafe 24 jam tersebut.





















3 bulan Setelah jaehyun tau kebenaran yang sebenarnya dia mencari-cari keberadaan taeyong di seluruh Seoul bahkan Korea tapi dia tidak juga menemukanya.

Dan hari ini ia harus menghentikan dirinya untuk mencari taeyong, karna ia harus terbang ke Kanada untuk meeting bersama client penting dari sana.

Rencana malam ini jam 8 ia akan berangkat ke Kanada.

Ia berangkat ditemani oleh mingyu. Ya, orang itu sekarang menjadi bodyguard jaehyun semenjak pertemuanya kemarin dicafe.

"Bos, apakah sudah tidak ada yang perlu dibawa? Apakah ada yang ketinggalan?"tanya mingyu kepada jaehyun yang sekarang penampilannya berantakan.

Rambut yang dulunya selalu disisir rapi sekarang jadi lepek.

Mata yang selalu terlihat tajam sekarang menjadi sayu.

Bahu yang dulunya terangkat Tegal berwibawa sekarang menurun.

Wajah yang dulunya terlihat cool dan bersinar sekarang terlihat sangat kusam.

Kantong mata yang dulunya indah sekarang menghitam bak hewan panda.

Wajah yang dulunya selalu bersih sekarang ditumbuhi banyak rambut-rambut tipis.

Benar-benar Definisi yang sesungguhnya dari berantakan.

"Tidak ada, semua yang ku butuhkan sudah ada dikoper dan tas ini."ucap jaehyun lemas

Panggilan terdengar dari speaker pengeras suara yang menunjukan akan keberangkatan Jung jaehyun bersama antek-anteknya ke Kanada.






Setelah beberapa jam dioesawat jaehyun akhirnya turun juga dari pesawat.

Sekarang ia sedang menunggu mobil jemputan yang akan mengantarkannya kemana saja saat ia berada di Kanada.

Setelah menunggu sekitar 20 menit mobil datang dan Jung jaehyun langsung menuju ke hotel tempatnya menginap.

Malam ini malam dimana Jung jaehyun rapat dengan para clientnya direstoran elit yang berada di Kanada.

Sekarang jam sudah menunjukan pukul 12 PM, yang artinya sudah tengah malem, rapat juga sudah selesai sejak 2 jam yang lalu.

Sekarang jaehyun sedang berada di bar, dia hanya ingin merilekskan pikiranya yang kalut akan pencarian taeyong yang tidak membuahkan hasil sama sekali.





















Hari ini setelah taeyong menitipkan Mark pada bambam, taeyong melajukan mobilnya menuju ke salah satu bar yang ada di Kanada.

Dia kesana hanya untuk merilekskan pikiranya yang sering kali terlihat banyak beban yang tidak dapat ia tanggung.

Mark sudah semakin besar, ia pasti perlahan akan tahu jika ia dibenci oleh daddynya, Mark pasti akan merasa dia adalah anak yang tidak diharapkan, taeyong itu takut jika perkembangan Mark itu terganggu karena Mark menganggap dirinya adalah anak yang tidak diinginkan lalu melakukan sesuatu yang tidak-tidak, itu adalah bayangan terburuk seorang Lee taeyong.

Dan dia juga belum mendapatkan kabar dari masalah perceraianya dengan jaehyun, bahkan sekarang sudah satu tahun lebih tapi kenapa belum ada kabar sama sekali.

Setelah sampai dibar, taeyong langsung jalan ke arah meja bartender danelihat seorang temanya yang sudah ia anggap hyugnya bekerja disana.

"Malam rowoon Hyung"ucap taeyong lemas.

"Malam juga, kenapa kau kemari? Ada masalah? Dan juga kenapa suaramu sangat tidak bersemangat seperti itu?"rowoon terheran-heran. Taeyong itu sangat jarang datang ke bar, ia hanya akan ke bar jika masalahnya benar-benar membuat kepalanya sangat pening, jika tidak ia hanya akan bermain dengan Mark buah hatinya untuk menenangkan pikirannya.

"Aku hanya lelah Hyung, berikan aku satu botol beer, aku ingin meminumnya langsung"setelah itu rowoon mengambilkan taeyong satu botol beer. Dan dengan cepat taeyong mengambilnya lalu jalan kearah sofa.

Dia duduk disana melamun sembari meminum beer langsung dari botolnya adalah salah satu yang dapat dengan cepat menghilangkan stress yang berlebihan.

Ya intinya mabok.



Setelah menghabiskan 2 botol penuh, taeyong yang sudah mulai mabuk mengedarkan pandangannya, netra doenya berhenti pada objek yang sangat dikenalinya.




Jung jaehyun



Pria itu sedang duduk sendiri sembari tangan kanannya memegang gelas wine yang tinggal satu tegukan lagi akan habis.

Sepertinya pria tampan itu juga sudah mabuk.

Ia tidak percaya jika orang yang tengah dilihatnya dari kejauhan adalah Jung jaehyun seseorang yang membuat pikiranya kacau,seseorang yang membuatnya merasakan sakit hati yang teramat dalam,seseorang yang membuat nya merasakan betapa manisnya cinta.

Dengan jalan yang sempoyongan taeyong berjalan menuju kearah jaehyun, setelah sampai didepan jaehyun, ia hanya bisa diam mematung, orang yang dihadapanya ini benar-benar Jung jaehyun, orang yang dicintainya.

"Taeyong/jaehyun"ucap mereka bersamaan. Jaehyun yang memang belum sepenuhnya mabuk langsung memeluk taeyong.

"Jung taeyong, aku merindukanmu"








STRUGGLE-JAEYONG [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora