STRUGGLE-JAEYONG [END]

4.

Setelah mengatakan sesuatu yang sangat menyakitkan bagi taeyong, jaehyun melenggang begitu saja naik ke atas sembari menggenggam tangan doyoung yang tersenyum sinis melihat taeyong yang berdiri mematung dengan wajah yang berderai air mata.

Dan dengan melihat sikap doyoung yang seperti itu, taeyong semakin yakin, orang yang menyuruh mingyu untuk merusak rumah tangga taeyong adalah sahabatnya sendiri Kim doyoung.

Setelah beberapa saat taeyong berdiri mematung didepan pintu, datanglah seseorang ber-jas yang taeyong sangat tau adalah tangan kanan jaehyun.

"Nyonya Jung atas perintah tuan jaehyun saya ingin membawa nyonya ke apartemen anda nyonya"ujar seorang laki-laki yang bernama taeil itu dengan ramah.

Taeyong tersenyum masam mendengar sebutan taeil yang ditujukan kepadanya, ia menjadi teringat kata-kata jaehyun tadi.

"Jangan memanggilku nyonya, aku sudah bukan nyonya dirumah ini lagi"ujar taeyong sembari tersenyum lembut.

'hahh terbuat dari apa hatimu nyonya Jung taeyong'batin taeil, ia hanya heran, nyonyanya ini sudah diberi perkataan yang sangat tajam oleh suaminya sendiri, tapi ia masih bisa tersenyum. Taeil berjanji dalam hati jika ia akan tetap memanggil taeyong nyonya Jung karna taeil tau taeyong bukanlah orang yang bisa menghianati seseorang yang dicintainya tanpa alasan yang jelas, dan selama ini juga ia mengamati hubungan bosnya dengan istrinya baik-baik saja yaa walaupun pria bergigi kelinci yang bernama Kim doyoung sering mendatangi kantor sang bos hanya untuk mengajak makan malam atau jalan² tanpa sepengetahuan istri dari pria yang diajak jalan walau selalu ditolak oleh sang bos karna tidak mau menghancurkan kepercayaan sang istri.

"Taeil"panggil taeyong sekali lagi

"E-eh iya nyonya? Mari saya antarkan"taeil

"Kau melamun? Memikirkan apa? Dan juga jangan panggil aku nyonya lagi"ucap taeyong dengan lembut

"Ahh maafkan saya nyo-eh maksudnya Lee taeyong+ssi"ucap taeil dengan sungkan

"Nahh seperti itu lebih baik"

Skip

sampai di apartemen

Setelah kepergian taeil tadi taeyong hanya diam merenungkan nasibnya nanti, bagaimana keadaannya dimasa depan nanti, ia hanya mempunyai tabungan yang mungkin saja cukup untuk menghidupi dirinya sendiri selama 3 tahun.

6 bulan setelah terjadiny tragedi yang membuat taeyong putus asa,yang membuat taeyong enggan menjalani hidupnya, ia ingin mengakhiri hidupnya saat beberapa kali ia melihat jaehyun dan doyoung kencan dicafe tempat ia bekerja.

Ya, taeyong bekerja disebuah cafe seorang pria Thailand yang waktu itu menemukan taeyong yang hampir menceburkan diri disebuah danau.

Setelah pertemuan itu, akhirnya mereka berdua berteman dekat,walau belum lama ini mereka bersahabat tapi Ten nama pria mungil Thailand itu sudah seperti sahabat yang sangat menyayangi taeyong, apalagi setelah 2 bulan yang lalu ia mengetahui jika taeyong sedang hamil ia menjadi sangat protektif pada taeyong, dan di cafe itu juga taeyong menemukan 2 pria manis yang juga bekerja dicafe Ten,namanya winwin dan jungwoo.

Mereka ber-4 menjadi sahabat baik beberapa bulan ini dan menjaga taeyong serta little baby didalam perut taeyong.

Sekarang kandungan taeyong sudah menginjak 8 bulan, dan selama itu juga taeyong hidup sendiri, Ten menyuruh taeyong cuti dari cafe nya semenjak kandungan taeyong menginjak umur 8 bulan awal. Kadang Ten,winwin,dan juga jungwoo mengunjungi apart taeyong untuk sekedar menjenguk,membawakan makanan atau mengajaknya jalan-jalan. Dan jika taeyong mengidam yang menuruti adalah para kekasih sahabatnya, ya, para sahabatnya sudah mempunyai kekasih. Sahabatnya tidak keberatan jika taeyong minta pelukan kepada para kekasihnya, mereka tau masalah hidup taeyong dengan suaminya. Kenapa suami? Karena sampai saat ini jaehyun belum juga mengajukan surat perceraian pada taeyong.

Skip

9 bulan kandungan taeyong. Dan jaehyun baru tau jika taeyong hamil sejak 1 bulan yang lalu, waktu kandungan taeyong baru menginjak awal bulan ke-9.

Saat itu juga jaehyun mendatangi taeyong diapartemenya taeyong dan mencaci-maki taeyong. Taeyong masih mengingat bahwa lelaki itu Jung jaehyun berkata bahwa dirinya itu jalang,murahan.

Dan pada saat dikatai seperti itu taeyong hanya diam dan menangis, ia hanya diam mendengarkan apa yang disampaikan sang suami padanya. Ia yakin bahwa anak ini adalah anak kandungnya dengan jaehyun.

Semenjak jaehyun tau kandungan taeyong, jaehyun juga memberikan taeyong uang untuk merawat anaknya taeyong.

Jika taeyong menolak ia akan berkata.

'aku masih suami mu, walau kau tak kuanggap istri dan hanya menjadi benalu dikehidupanku'

Dan saat itulah taeyong hanya bisa menangisi takdir yang begitu kejam kepadanya.

Hari kelahiran baby Lion. Ya taeyong memberikan panggilan itu kepada baby yang ada dalam kandungannya karena saat taeyong menangis sang baby yang ada dalam kandungan taeyong akan menendang dengan kuat, seakan memberi tau kepada taeyong bahwa dia marah jika taeyong bersedih. Dia seperti singa kecil yang melindungi sang induk.

Setelah beberapa jam menunggu ke-3 sahabat taeyong menghela nafas lega karena kata dokter operasinya lancar.
Setelahnya mereka semua menunggu taeyong dipindahkan keruang rawat inap untuk dijenguk.

Setelah taeyong dipindahkan dan juga sudah sadar dari pengaruh obat bius yang pertama taeyong tanyakan adalah jaehyun.

"Apakah jaehyun tidak datang?"

Setelahnya Ten mengomel karena taeyong menanyakan hal tidak penting itu. Ten adalah orang yang paling sensitive jika menyangkut tentang hubungan jaehyun dan taeyong.

"Dia tidak akan kemari, kau jangan membahasnya, jangan menanyakanya lagi taeyongie, dia itu pria brengsek yang menyebalkan."Ten mendumal.

Dan setelah 5 hari taeyong dirumah sakit jaehyun tidak datang sama sekali.

Mulai dari itu lah kehidupan yang hancur akan datang menemui taeyong.