10.(END)

39.1K 2.5K 868
                                    

"Jung taeyong, aku merindukanmu"

Jaehyun memeluk taeyong dengan sangat erat, begitupun juga dengan taeyong yang membalas lukan jaehyun dengan sangat erat.

"Aku juga hikss merindukanmu jaehyuniee hikss sangat"ucap taeyong yang sudah menangisss.
Setelah dirasa cukup pelukannya, jaehyun merenggangkan sedikit pelukannya untuk melihat wajah yang selama ini ia rindukan,wajah yang selama ini selalu membuatnya selalu memikirkan pria mungil ini.

Mereka berdua saling menatap netra satu sama lain, mereka tenggelam pada obsidian satu sama lain.

Karena mereka sibuk menyelami netra satu sama lain, mereka sampai tidak sadar jika jarak wajah mereka sudah sangat dekat, bahkan hidung mereka sudah bersentuhan, terpaan nafas mereka dapat dirasakan satu sama lain. Bibir keduanya sudah semakin dekat.

"Jung taeyong, aku mencintaimu, aku merindukanmu, aku minta maaf atas segala kesalahanku yang terdahulu, i love you"

Setelah itu bibir mereka berdua bertabrakan, saling melumat, mengecap rasa bibir satu sama lain, menghisap bibir satu sama lain dengan tergesa seakan besok tidak akan ada waktu untuk mencicipinya lagi.










Dan berakhir mereka memulai pergumulan panas yang hanya jaehyun, taeyong dan tuhan yang tau.😂


















Paginya

Sinar matahari menembus celah gorden yang ada disalah satu hotel bintang elit yang ada di Kanada.

Membangunkan dua insan yang masih bergelung dalam selimut terusik tidurnya. Yang lebih mungil bangun terlebih dahulu.

Lalu ia memandang wajah pria yang berada disampingnya. Dia Jung taeyong yang sedang memandang wajah sang suami Jung jaehyun.

Diusapnya mata sang suami,turun ke hidung,lalu ke bibir, berakhir dipilih tembam sang suami. Tanpa menyadari bahwa sang suami sudah bangun dari tidurnya karena merasakan usapan lembut pada wajahnya.

"Good morning darl"ucap jaehyun tiba-tiba

Taeyong tersentak kaget, refleks menjauhkan tangan serta muka dan badanya dari jaehyun.

"Hey yongie apa aku membuatmuterkejut?"tanya jaehyun sambil merengkuh pinggang taeyong kedalam dekapannya.

"Se-sedikit"ucap taeyong sedkit gugup, ia merasa jika ini mimpi, ia tidak ingin dibangunkan dari mimpinya, jaehyunya yang dulu kembali.

"Jung taeyong. Maafkan aku, setelah mendengar kebenaran dari mingyu aku tak bisa jika aku hanya diam dan tidak mencarinya, aku sudah berbulan-bulan mencarinya di seluruh korea tapi tidak menemukanmu. Dan disini dikanada kau sudah berada diperlukan ku, aku minta maaf karena dulu tak mendengar penjelasanmu terlebih dahulu, adai saja aku mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu pasti tidak akan terjadi seperti ini, andau saja aku lebih percaya kepadamu pasti tidak akan seperti ini, andai aku mencari tahu terlebih dahulu pasti tidak akan seperti ini, ini semua salahku yang tidak mempercayaimu saat pertama kali melihatmu bersama mingyu, aku aku---"belum sempat jaehyun menyelesaikan kalimatnya bibirnya sudah dibungkam terlebih dahulu oleh bibir taeyong, melumatnya sedikit lalu ia lepaskan.

"Sudah jaehyuniee jangan menyalahkan dirimu sendiri terus menerus, disini, diantara kita tidak ada yang bersalah, kita berdua adalah korban dari seseorang yang tidak menyukai hubungan kita. Aku sudah memaafkan mu tulus dari hatiku, tapi aku masih sakit hati ketika kau mengatai anakku sebagai anak darah kotor, kau harus meminta maaf pada mark, jika dia memaafkan mu aku juga akan memaafkan mu jika dia tidak bisa memaafkan mu, maafkan lah dia karna mungkin dia berfikir kau orang jahat, dulu kau selalu berbicara dengan nada tinggi kepadanya,kau juga pernah memukulnya, tapi aku yakin anaku bukanlah seorang yang pendendam.
Ucap taeyong panjang lebar sembari menenangkan jaehyun yang sudah menangis.

STRUGGLE-JAEYONG [END]Where stories live. Discover now