Mama & Daddy || KookGa

first meet a little boy

"Sialan!!! Pegel bat badan gue berasa remuk elah!!" decak Namja Mungil itu ya kita sebut saja dia Min Yoongi. Pemuda asal daegu yang sedang membanting tulang demi membiayai hidupnya di seoul. Sementara pemuda bergigi kelinci di sebelahnya menghela nafasnya jengah.

"Gak usah kerja sekaleean lu kalau gak mau pegel - pegel!!"

"Bacot!!"

"Dih wajah doang manis , mulutnya barbar!!"

"Sekali lagi lo bilang gue manis. Gue tendang lo ke belahan bumi lain!!" pekik Yoongi. Jungkook tatap datar Yoongi.

"Mau emang? Terus yang nafkahin lo siapa kalau gue gak ada? Ha?!!" Yoongi dibuat mencebik, memang kalau berdebat dengan jelmaan kelinci gak akan ada habisnya.

"Bodo ah sana lo pergi!!" dengus Yoongi. Jungkook cuma senyum kecil lihat tingkah sahabatnya. Terus rangkul bahu Yoongi, ngebiarin Yoongi nyender di bahunya.

"Jangan misuh mulu ah, ugi mau makan apa? Biar kuki mu yang tampan ini belikan" Ucap Jungkook sambil mengusap surai Yoongi. Sementara si manis mendengus kecil mendengar ucapan Jungkook.

"Ugi suka tumis daging, ugi mau makan tumis daging!!!' ucapnya mata kucingnya menatap Jungkook yang tersenyum tampan.

"Yaudah, gue keluar dulu cari makan. Sekalian beli mie instan lagi peng- adawww!!! Sakit Min shiteu Yoongi!!!" pekik Jungkook saat perut sixpacknya di cubit keras oleh Yoongi.

"Gua bilangin sama papsky lo nanti kalau lu mau beli mie instan!!" ucap Yoongi dengan delikan mata yang menusuk. Jungkook berdecak sebal.

"Iye elah!! Udah lah gue keluar dulu cari makan!!" ucap Jungkook sambil berjalan keluar apart Yoongi. Sementara si manis terkikik geli melihat Tingkah Jungkook. Pria kelinci itu walaupun banyak merajuknya tapi Yoongi suka, suka kalau Jungkook tiap hari jajanin terus muehehe..

Sementara itu Jungkook lagi misuh - misuh dijalan. Ternyata kedai yang biasa dia suka nongki sama Yoongi  lagi tutup Jadi terpaksa Jungkook jalan lebih jauh lagi ke kedai sebelah yang lumayan kalau ditempuh jalan kaki. Mana lewatin lorong gelap lagi.

"Awas aja si Yoongi kalau gak abis!! Gue jejelin sama pelastik - pelastiknya nanti!!" gerutu Jungkook di sepanjang gang gelap. Tapi pas di jalan, Sayup - sayup Jungkook kaya denger tangisan anak kecil. Bulu kuduk nya ikutan merinding Takut hantu yang lagi isengin dia. Jungkook kencengin jalannya. Sampe dimana tangisan itu makin jelas.

"Aduuhh anjirrr!! Gue gak ganggu!! Plisss kalau lu mau hantuin, jangan gue si Yoongi aja noh yang di hantuin jangan gue!! Gue cuma disuruh si ugi buat beli pakkannya dieee hikkssdd!!"lirih Jungkook dengan suara gemetar. Tapi gak lama matanya dibuat membola lucu saat menangkap sosok yang memeluk lutut dengan beralas kardus.

"S-siapa!!" ucap Jungkook dengan suara gemetaran. Mendekat perlahan dengan senter ponsel yang menyorot seseorang di hadapannya.

"Astaga!!! Heeyy?!" Anak kecil itu mendongkak dengan airmata berlinang.

"Hiks... Daddy..hiks..."

"Ya ampun. Kenapa kamu bisa ada disini ?!" decak Jungkook. Tapi anak itu hanya terus menangis dengan pipi yang memerah karena dingin.

"A-ayo ikut Hyung!!" Jungkook gendong anak kecil itu lalu ia sedikit berlari karena takut anak itu kenapa - kenapa.

"Yoonggsss!!"

"Apaa si anj-" Niatan mau misuh jadi di telan lagi pas lihat Jungkook bawa anak kecil di pangkuannya.

"Jung!! Anak siapa ini? , Jung jangan bilang ini anak lo!!"

Plak!!

"Sembarangan!!! Buat aja belum!!" dengus Jungkook sambil mendudukan dirinya di sofa apart Yoongi.