Kecewa

4.4K 448 131
                                    

Jungkook menatap layar ponselnya. Dia bahkan tidak tahu harus seperti apa sekarang. Jungkook seakan berat untuk memutuskan sesuatu. Dua - duanya sama pentingnya sekarang.

Puppy❤️

Sayang~~
Aku rindu.
Bisa ke apartemenku sekarang?
Aku ingin sama kamu malam ini

Udah malem by
Besok aja ya

Seen

Riiinnngg~

Jungkook dibuat shock saat Jihoon melakukan panggilan padanya. Jungkook buru - buru keluar kamar dan pergi menuju ruang tamu.

"Hallo?"

"Sayanggg~~ aku kangen lohh!! Masa besok sih!!" Nada itu dibuat merajuk dengan intonasi manjanya.

"I-iya, udah malem soalnya. Besok aja pulang kerja aku ke apart kamu ya" ucap Jungkook dengan nada gelisahnya. Sedari tadi matanya terus saja mengawasi pintu kamar Yoongi.

"Hmm... Janji ya"

"Iya by"

"Okeyy !!! See you love muaaahh!!"  Sambungan telfon itu terputus. Jungkook dudukan dirinya di sofa mengurut pangkal hidungnya. Seketika pening itu menyerang kepalanya tiba - tiba.

"Apa yang gue lakuin sih!! Siall" Jungkook menggumam kecil dengan tangan yang diusakan kasar pada wajahnya. "Gue gak mungkin nyakitin Jihoon, dan gue juga gak mungkin nyakitin Yoongi" lirihnya di akhir kalimat. Dan malam itu berakhir dengan Jungkook yang tertidur di sofa ruang tamu.

.
.
.
.
.

"Kookie, bangun" Yoongi menepuk pelan pipi Jungkook yang masih terlelap tidur. Sampai dimana Jungkook membuka matanya. Pria bergigi kelinci itu menggenggam tangan Yoongi dan menciumnya dengan mata yang masih terpejam. Sementara Yoongi tersenyum hangat melihat perlakuan manis Jungkook padanya.

"Ayo bangun, udah pagi. Nanti telat ke kantor loh! Aku udah siapin semuanya. Kamu tinggal mandi" ucap Yoongi yang masih berjongkok di hadapan Jungkook yang kini memiringkan tubuhnya menghadap Yoongi dengan tangan si manis yang masih di genggamannya dan sesekali Jungkook cium. Jungkook entah harus bersyukur atau dia malah menjadi beban untuk Yoongi, karena jujur saja hatinya masih bingung untuk memihak siapa diantara keduanya.tapi Jungkook akui kalau Yoongi memang type idaman untuknya. Mengurus dia, dan anaknya kelak. Itu adalah mimpi Jungkook setelah menikah nanti.

"Taetae mana?"

"Taetae belum bangun. Kamu kenapa tidur disini? Pasti nonton bola sampe ketiduranya?" ucap Yoongi. Jungkook hanya mengangguk kecil. Dengan senyum tipis, mana mungkin ia jujur padanya kalau semalam Jihoon menelfon. Jungkook tidak mau menyakiti perasaan Yoongi.

"Ishh kann!!! Dibilangin jangan begadang terusss!! Kantung mata kamu nanti item!!" ucap nya dengan bibir mencebik lucu. Jungkook belai rambut Yoongi. Lalu ia mendekatkan bibirnya pada bibir candunya. Ahhh sepertinya ini akan menjadi ciuman pagi keduanya dengan Yoongi.

"Bawel!! Udah ah aku mau mandi!!" ucap Jungkook yang membuat Wajah manis itu berkerut lucu.

"Bajunya udah aku siapin"

Mama & Daddy || KookGaWhere stories live. Discover now