08. ❝Dibawah lampu orange.❞

4.9K 616 216
                                    

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Ternyata oh ternyata, bualan untuk tidak bucin itu suatu tipu muslihat yang besar bagi Jeon Jungkook. Ya memang sih jika kadar kebucinannya tidak ditunjukkan secara terang-terangan, namun agaknya ini terlalu bagaimana ya.. bahkan Namju dibuat terheran-heran oleh lelaki sok tampan ini.

Contohnya seperti pagi ini, ketika Namju bangun tidur dan membuka jendelanya beserta tirainya, betapa terkejutnya Namju disajikan pemandangan tubuh toples Jungkook yang sedang berolahraga dibalkon kamarnya itu.

Memamerkan betapa seksinya bentuk tubuh beserta otot-otot menggoda untuk di elus-elus manja itu, dan beradegan mengelap keringat dengan sangat seksi. Pun jangan lupakan bagaimana menawannya lelaki itu ketika menyibak rambutnya ke belakang.

❛Tebar pesona! Aku tidak akan tergoda bajingan!❜

❛Kau berbicara denganku nona Shin?❜

❛Ponselku mana ya? Aku lupa harus mengencani Park Jimin nanti.❜ ucap Namju seolah masuk kembali ke dalam kamar dengan berpura-pura mencari keberadaan ponselnya itu.

Dan ya jangan lupakan bagaimana panas dinginnya seorang Jungkook yang ingin memakan orang itu, wajahnya mengetat dan tangannya memukul pagar balkon kamar lumayan keras. Apa-apaan wanita Shin itu, ingin membuat Jungkook cemburu begitu?

Ya maaf-maaf saja, memang sudah cemburu sih. Huft, melelahkan juga menjadi Jungkook. Apa ketampanannya belum mampu membuat Shin Namju oleng? Cinta ditolak, guna-guna bertindak.

Ya tidaklah, sangat malu dengan wajah tampannya jika menggunakan guna-guna.

❛Aku tiduri baru tahu rasa.❜

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Setelah pesta panen selesai, warga Gamcheon dihebohkan dengan maling yang terus menerus berkeliaran hingga hari ini. Dan si tiga sekawan harus turun tangan membantu meronda dipenjuru desa. Malam ini jam tujuh para pejantan muda sedang berkumpul di kediaman keluarga Shin untuk membahas strategi meronda.

Semua gang yang ada di desa akan dijaga dengan ketat, dan setiap pengendara harus di ikuti entah itu warga sendiri atau orang yang mencurigakan. Jungkook mendapat bagian menjaga jalan dan mengawasi keluar masuknya kendaraan di gang besar dekat rumahnya.

Tentu saja ditemani oleh dua kawannya yang setia setiap saat bagai deodorant itu. Malas sih sebenarnya, mereka berdua berniat meronda atau menggoda anak gadis atau wanita cantik yang masih berkeliaran.

❛Mau kemana dik? Perlu kakak temani sampai tujuan atau pelaminan?❜ biasa si Taehyung jadul dengan usapan manja ditangan gadis yang baru pulang les ini.

❛Lewat gang ini harus menyerahkan nomor telepon.❜ iya itu kata Hoseok.

❛Ukuran bramu berapa? Jika dibawah 40, Taehyung akan siap membantu membesarkan.❜ nah kalau yang ini kalimat dari Jungkook yang dibalas anggukan mantap dari Taehyung.

Entahlah, tidak paham lagi kenapa diantara pertemanan mereka tidak ada yang waras. Hanya tampan yang terus berkembang biak, bukan otaknya. Apa kalian mau dengan mereka? Jangan sampai menyesal.

❛Ponsel terus yang diperhatikan, seperti akan mendapat dorprize saja.❜ ucap Taehyung,

❛Aku akan menjadi fuck boi jika Namju menotice dirimu duluan.❜ ucap Hoseok tak kalah nyinyirnya dari Taehyung.

Dan tolong Hoseok, dirimu memang fuck boi ulung yang terus saja mempunyai akal bulus untuk membuahi gadis perawan. Dan teruntuk Jungkook, teruslah bersabar. Ini semua pasti ada hikmahnya mengapa dirimu harus berteman dengan mereka.

GAMJEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang