01. 柾 ❝Tergoda?❞

6.3K 626 61
                                    

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

❛Dia manis ya, eh kenapa berubah jadi seksi seperti itu?❜

Idih, rasanya Jung Hoseok dan Kim Taehyung tidak mau lagi berteman dengan si cecenguk Jeon ini. Dan mungkin lima menit lagi akan ada klarifikasi kenapa tidak mau berteman dengan Jeon Jungkook dan bla bla bla.

❛Matamu buta?❜

❛Bukan buta lagi. Eh tapi, dia ada manis manisnya juga sih.❜

Taehyung ini memang patut diberi apresiasi oleh Jungkook, entah kenapa hari ini ada salah satu temannya yang sealiran dengan dirinya. Sekarang mereka bertiga sedang duduk di atas pagar setelah disuruh memetik buah mangga dibelakang rumah Jungkook.

Dan tak sengaja melihat wanita yang di taksir Jungkook sedang menjemur pakaian di belakang rumah dan untungnya tidak mengerti atau merasakan jika dirinya sedang di perhatikan oleh mereka bertiga.

❛Tidak salah aku jatuh cinta kepada dirinya, sangat rajin dan cocok jadi ibu untuk kelima anakku esok.❜

Jelas kuping Hoseok langsung mengeluarkan asap akibat mendengar kalimat tak berharga dari Jungkook ini. Dan kepala Jungkook dipukul lumayan keras oleh Taehyung.

❛Kenapa? Apa aku salah?❜

❛Sudah aku bilang jangan jatuh cinta kepadanya.❜ ucap Hoseok,

❛Tapi....❜

Jungkook dan Hoseok serempak menoleh kesamping kanan untuk melihat dan mendengarkan sang teman yang nampaknya akan mengeluarkan kata-kata mutiara.

❛Cinta itu dapat datang darimana saja, cinta tak mengenal waktu, tak bisa dipaksakan, tak bisa ditolak, bahkan tak mengenal gender dan usia—❜

Kim Taehyung, si lelaki dengan segudang kata kata mutiara ini menjeda kalimatnya dan menepuk pundak Jungkook,

❛Jadi Jung, jika jatuh cinta, maka jatuh cintalah. Tak usah memperdulikan dunia yang berkata lain, pun dirimu harus menaklukkan gadis tengik itu. Aku mendukungmu.❜ ucap Taehyung yang dibuat-buat seolah dirinya serius dengan perkataannya.

Tanpa sadar air mata Jungkook telah menggenang di pelupuk mata sebab sangat terharu terhadap temannya yang jadul ini. Iya, Kim Taehyung.

Si lelaki yang berpegang utuh dengan untaian kata. ❝Jika dirimu menatap lawan jenis selama 10 detik, berarti dirimu menyukainya.❞

Tanpa sadar dirinya menatap nenek lansia penjual sayur di dekat rumahnya semala 10 detik, jadi Taehyung menyukainya begitu? Ah tidak, aku tidak sengaja menatap beliau.

Berbeda lagi dengan Jung Hoseok si pemegang teguh dengan untaian kata. ❝Jangan pernah menolak wanita.❞

Pun tanpa Hoseok sadar jika dirinya sudah mengencani seorang pelajar yang baru masuk sekolah tingkat akhir. Mungkin kedua lelaki ini mempunyai kelainan dalam tahap percintaan.

❛Terus maumu apa, Jung?❜ tanya Taehyung.

❛Ajari aku bagaimana caranya mendapatkan gadis itu.❜

❛Ajari kepalamu, di desa tetangga dan di kota saja berani main wanita sana sini.❜ balas Hoseok.

❛Rasanya sendi dan hatiku tidak berfungsi jika ada di hadapannya.❜

Sangat berlebihan kan?

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

❛Aku menggoda, kan?❜

❛Ayah, sudah aku bilang tidak mau berangkat dengan si idiot ini.❜

Jungkook mencolek pinggang Shin Namju ketika dirinya mendapatkan tatapan mematikan tapi seksi dari gadis ini, ayolah Jungkook si baik hanya berniat mencairkan suasana.

❛Aku hanya bercanda, serius sekali seperti ingin digoda sungguhan.❜

Semua orang yang ada dimeja makan terkejut saat Namju menggebrak meja dengan keras dan disusul dengan suara nyaring sendok terjatuh ke lantai.

❛Aku sungguh membencimu.❜

Ayah Namju berdiri dan membungkuk sebagai tanda permintaan maaf atas kejadian gaduh yang dilakukan oleh anaknya yang sudah pergi meninggalkan kediaman keluarga Jeon itu. Semuanya memaklumi, karena sudah terbiasa dengan perlakuan Namju kepada Jungkook.

Pun, Jungkook tidak sakit hati atau ingin membalas dendam sebab ia sudah tahu alasan mengapa dirinya begitu dibenci oleh gadis tersebut dan sialnya dirinya malah jatuh hati kepada gadis itu.

Sangat klasik men, namun agaknya Jungkook harus benar-benar berjuang memadamkan api kebencian dari gadis itu.

❛Masih belum akur?❜ tanya ayah Shin,

❛Sangat sulit, anak paman itu agak liar sedikit.❜

❛Mulutmu Jung.❜ sahut ayah Jungkook.

Setelah selesai dengan makan siangnya, Jungkook pamit ke kamar untuk mengemasi barang atau bukunya yang akan dibawa lagi ke kota, dirinya kuliah di kota dan pulang ke desa saat waktu libur panjang dan waktu sore nanti akan berangkat kembali ke kota.

Sebenarnya soal berangkat bersama Shin itu sudah sedikit dibantah oleh kedua orangtua mereka, sebab tak pernah yakin akan terwujud.

❛Tidak apa juga sih memaksa dirinya untuk berangkat bersama, daripada duduk berdampingan dengan orang sinting saat dibus.❜

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

❛Aku sudah menggoda kan?❜

❛Kenapa dari tadi bertanya seperti itu terus sih? Pas—Ugh.. Jeon.. nghh.❜

❛Jawab dengan jujur sayang.❜

Nghh.. sangat menggoda, b-bisakah pelan kan gesekanmu? Ughh..❜

❛Kenapa? Tidak suka?❜ tanya Jungkook yang terus mempercepat gerakannya, dan terus meremas bokong Shin dengan sensual.

❛Suka, tapi tolong pelankan sedikit aku ingin pipis.❜

Maaf, tapi untuk kali ini Jungkook mendadak tuli dan tidak mau mendengarkan ini itu, sebab dirinya ingin memberi pelajaran atas perlakuan wanita ini di meja makan tadi.

Jungkook terus melakukan aksinya tanpa batas dan terus menikmati bagaimana indahnya wajah wanita ini yang terus mendesah dan menyebut namanya.

❛Jeon...❜

❛Jung...❜

❛JUNGKOOK!❜

Jungkook langsung membuka mata dan mengerjapkan matanya yang terasa panas akibat bangun tidur ini, ah sial tadi itu hanya mimpi. Dan sial lagi ketika celananya sangat basah dan bahkan tubuhnya berkeringat.

❛Sial, ini karena Taehyung dan Hoseok membicarakan lekuk tubuh Shin tadi.❜

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

❬ ⸙: ✰❛ninin❜ ❭

GAMJEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang