02. 國 ❝Kisah semalam di bus.❞

5.5K 579 39
                                    

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Masih dihari yang sama, hari dimana Jungkook bermimpi basah tentang tetangganya untuk kesekian kalinya. Kalau di hitung-hitung sih sangat banyak sekali bahkan sejuta kali dirinya bangun dengan kondisi celana basah dan tubuh berkeringat.

Maklum, pejantan.

Dan saat mau ke kamar mandi dirinya tak sengaja melihat tetangganya yang sedang duduk di balkon kamar sambil merokok dan hanya menggunakan bra dan celana super pendek, wah tambah memancing Jungkook untuk berimajinasi liar.

Jungkook tersenyum miring dan memberikan kecupan 'muach' saat tetangganya memberikan jari tengah kepadanya. Dan tetangganya membalas dengan umpatan tanpa suara.

❛Sialan.❜

❛Uh, seksi.❜

Dan Jungkook langsung menuju kamar mandi untuk menuntaskan aksi liarnya dan bertambah sial lagi sebab miliknya menjadi sangat tegang.

Jungkook mengguyur badannya dengan melakukan aktivitasnya untuk menidurkan kembali miliknya, dan dirinya mengangkat kepalanya hingga wajahnya terkena guyuran air dari shower.

❛Kira-kira apa dosaku hingga dibuat menaksir tetangga berwajah bengis itu.❜

❛Penasaran dengan wajahnya, apa tetap bengis saat ada di bawahku. Astaga, hentikan pikiran kotorku.❜

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

❛Bagaimana penampilan ku? Sudah oke atau sangat tampan?❜

❛Bibi, apa boleh kita bertukar tempat duduk?❜

Jungkook langsung menarik pinggang Namju yang hendak berdiri dari duduknya sehingga kembali terduduk namun bukan di kursih bus, melainkan duduk dipangkuan Jungkook.

❛Tetap duduk di sampingku atau duduk seperti ini.❜

Memang iya jika Shin Namju sudah terbiasa dengan perlakuan Jungkook seperti kali ini, tapi yang membuat tidak biasa itu ketika pemuda ini berbicara tepat di kupingnya dengan suara yang-ugh so sexy!

Namju sedikit memiringkan posisi duduknya di pangkuan Jungkook, melihat sekeliling bus yang sepi dan kembali menatap Jungkook.

❛Aku tidak mau bus harus berhenti dan mencari toilet terdekat untukmu, ya dirimu tau lah apa akibatnya jika aku duduk dipangkuanmu seperti ini.❜

Sial! Dia mengejek kemampuan bertahan Jungkook bung. Pun Jungkook dengan bodohnya mengedip ngedipkan matanya seolah masih belum paham kemana arah pembicaraan wanita Shin ini.

Dan tentu Namju tersenyum menang melihat isi kepala jenius Jungkook yang mendadak lemot seperti ini, kemudian dirinya beringsut untuk duduk di kursih penumpang tanpa memperdulikan lirikan tajam dari Jungkook ini.

❛Aku heran, kenapa bisa dirimu dipuja seisi desa Gamcheon. Ya mungkin mereka hanya memperdulikan ketampanan tanpa tahu isi otak mesummu.❜

❛Kau tahu Jeon? Mungkin seru jika aku membuat gempar seisi desa dengan berita, jika sang pangeran desa selalu menjadikan tetangganya sebagai imajinasi liarnya.❜

Jungkook menelan salivanya sendiri, astaga yang benar saja jika dirinya kalah dalam persoalan seperti ini? Sama sekali bukan levelnya bung, oh ayolah Jungkook ini adalah penguasa seluruh hati wanita di desa sebelah, jika kalian lupa itu.

❛Berita yang sangat seru, tapi bagaimana jika aku berbuat liar terlebih dahulu? Dan agaknya, sudah hal lumrah jika lelaki berimajinasi liar dengan wanita.❜

Shin membalas tatapan Jungkook yang sempat mengedipkan matanya dengan genit itu, ingin sekali dicolok oleh Shin Namju.

❛Berbuat liar atau meniduriku?❜

❛Dirimu maunya yang mana?❜ tanya Jungkook genit,

❛Tiduri saja, agar aku bisa memusnahkan dirimu dengan cepat. Jungkook melecehkan Namju, misalnya?❜

Ah, Jungkook hampir lupa, jika wanita ini sangat berambisi untuk membunuhnya.

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩


Dari Gamcheon menuju kota Busan sangatlah jauh, sebab mereka berasal dari desa tenggara Busan ini. Desa yang dulunya kumuh dan dengan lambat laun berubah menjadi desa budaya sebab rumah-rumah disini di cat warna-warni yang berhasil menarik daya tarik wisata tersendiri.

Dan jangan lupakan pegunungan yang indah di desa ini, pemandangan saat matahari tenggelam pun dengan tempat makan atau cafe yang tak kalah kekinian.

Jeon Jungkook dulu adalah empat sekawan, ada Jungkook, Hoseok, Taehyung dan tentunya Namju. Ya empat sekawan hanya menurut warga desa, aslinya sih semusuh.

Shin Namju mulai tidak menyukai Jungkook karena selalu dibanggakan oleh kedua orangtuanya sendiri, selalu diberi apa-apa saat mendapatkan prestasi dan tak luput akan memuji di depan anaknya sendiri, Shin Namju.

Itu sebabnya ia memilih tidak berteman atau berkomunikasi dengan Jungkook. Sangat benci, iri dengki dan sakit hati bila melihat wajah Jungkook.

Ya itu sikap yang menyebalkan dari orangtua, tanpa mementingkan perasaan sang anak.

❛Sialan!❜

Itu umpatan Shin Namju ketika bergerak tak nyaman di dalam tidurnya, seperti merasa sempit dan ada yang menekan tubuhnya. Di tambah lagi hawa dingin air conditioner bus yang sangat dingin, pun tubuhnya menggigil tanpa sadar mendusel mencari kehangatan.

Ya tentu saja itu yang membuat Jungkook cengar-cengir sedari tadi, pun tanpa permisi melingkarkan tangannya di pinggang Shin Namju. Kesempatan dalam kesempitan.

❛Apa tidak apa-apa jika diriku duduk disini? Rasanya wanita ini bergerak tidak nyaman.❜

Benar juga sih, kursih untuk dua orang malah digunakan untuk tiga orang, ya jelas Shin Namju kesempitan bahkan rasanya badannya seperti tergencet oleh dua orang.

Jungkook diam sebentar untuk berfikir agar kursih ini bisa ia bagikan kepada penumpang yang kehabisan tempat duduk ini. Dan akhirnya ia tersenyum brengsek saat mendapat ide cemerlang.

Dilihatnya lagi Namju yang tertidur dengan pulas ini, takut terbangun saat dirinya melancarkan aksi ide cemerlangnya.

Kemudian dirinya menarik dan mengangkat Namju dengan perlahan untuk dibawa ke pangkuannya, duduk di pangkuannya yang menghadap dirinya seperti bayi koala.

❛Seperti ini saja paman.❜

❛Apa nanti dirimu tidak kebas?❜

❛Tidak, wanitaku seringan kapas.❜

Lelaki paru baya ini mengucapkan terimakasih lalu terlelap kembali, sedangkan Jungkook? Merasa sangat menang ketika Namju melingkarkan tangannya di punggungnya. Dan tanpa disuruh pun Jungkook akan memeluk Namju untuk memberikan kehangatan.

Lima menit posisi ini sangat nyaman dan kemudian Jungkook merasa tidak tenang ketika kepala Shin Namju ada di ceruk lehernya. Hembusan nafas tenangnya di leher Jungkook sangat membuat risau.

Dan tentu saja bagian di selangkangannya merasa tidak aman. Malam ini Shin Namju tidur di pangkuan dan dekapannya, pun jangan lupakan kisah perjuangan Jungkook menahan dirinya di dalam bus ini.

❛Aku sangat membutuhkan toilet.❜

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

❬ ⸙: ✰❛ninin❜ ❭

GAMJEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang