07. ❝Perpisahan manis.❞

4.2K 477 45
                                    

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Jungkook sudah berubah, tidak lagi bucin atau melankolis. Intinya dia sudah berubah karena dia harus tahu diri jika mencintai atau menyukai seseorang tidak boleh berlebihan, apalagi sepertinya kemarin Shin Namju sangat tidak suka atas apa yang sudah ia lakukan.

Ya maklum, kan Jungkook nafsu.

Sekarang Jungkook mencoba untuk jatuh cinta dengan normal tanpa bubuhan hal membuahi dari kedua temannya, biarkanlah kali ini Jungkook yang belajar sendiri tanpa berkonsultasi dengan temannya. Seorang Jeon Jungkook harus berjuang.

Malu dengan wajah tampan dan tubuh perkasanya jika tidak berjuang, sebenarnya Jungkook lelah karena mendapatkan yang instan terus, ya contohnya seperti para wanita yang mengajaknya berkencan dulu begitu.

Tapi, tetap saja.

❛Rindu sekali tidak melihat wajah Namjuku.❜

Jelas-jelas kemarin sudah bertemu, bahkan saling bermanja-manja ria di ruang UKS. Huft, kasihan juga kepada ruang UKS yang selalu menjadi tempat ternikmat untuk saling bermanja ria, pun UKS yang menjadi saksi bagaimana liarnya Jungkook di atas Namju kemarin.

Sebenarnya Jungkook itu sedang patah hati, tapi dengan sekejap tertutupi oleh rasa bucinnya. Setelah selesai membuat Namju meringis kenikmatan kemarin, Jungkook mendapatkan kabar yang sangat menyakitkan hatinya bagaikan di tusuk bambu sate dari belakang.

Begini sakit hatinya seorang Jungkook,

❛Sayangku ini kemana saja, hm? Bahkan tidak membalas pesanku, baru akan dibalas jika bibir seksiku ikut turun tangan.❜

Namju mengeplak kepala Jungkook yang terus mendusel di dadanya, dia pikir kucing apa? Geli tahu ah, kan Namju jadi mau-mau tapi gengsi begitu.

❛Aku kerja part time.❜ jawab Namju. Pun Jungkook langsung mengangkat wajahnya dari dada Namju untuk melihat apa wanita jujur atau berbohong, pasalnya orangtua Namju selalu lancar mengirimi dirinya uang dan juga Shin Namju sangat malas dengan kata kerja itu.

❛Kenapa bekerja? Apa aku harus menafkahi mu? Kerja dimana?❜

❛Di cafe sebrang jalan universitas.❜

Dahi Jungkook mengernyit. ❛Berarti bekerja dengan Jimin juga?❜

Jungkook kembali memeluk tubuh kecil Shin Namju dengan erat setelah mendapat anggukan mantap dari wanita ini, bekerja dengan Jimin sama halnya peluang Namju untuk mendekati pemuda Park itu semakin besar bukan? Pasalnya, Jimin dan Namju pernah digosipkan berpacaran dulu saat di desa.

Di tambah lagi Jimin berasal dari Busan, ya di desa Gamcheon itu. Dan Jungkook masih mengingat dengan jelas ketika Namju terang-terangan menyukai lelaki sok manis itu. Ah sial, Jungkook punya saingan.

❛Kau masih menyukainya?❜

❛Iya.❜

❛Jangan lakukan hal gila jika mau membuatku cemburu.❜

❛Tidak, aku memang menyukai Jimin.❜

Jungkook kala itu tertawa kecil dan langsung menyudahi permainan yang sudah ia buat di ruang UKS. Meninggalkan Namju yang terus berdiam diri sampai Jungkook benar-benar pergi meninggalkan dirinya.

Cinta itu tak perlu kepaksaan, biarkan saja cintamu mengalir dengan tenang. Pun jika tetap kuat, tetap jadikan hatimu sebagi pelabuhan jika ia akan berlabuh. Simple kan?

Iya, itu kata Taehyung.

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

GAMJEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang