田-❝Jeon.❞

12K 697 53
                                    

❛Serius?❜

❛Jangan bercanda, tidak baik membuatku tertawa keras di tengah malam seperti ini.❜

❛Apa aku kelihatan bermain-main?❜

Semuanya kembali diam, hanya suara terpaan angin malam dan suara desa yang masih beraktivitas di malam hari ini. Ketiga pemuda itu, -Jeon Jungkook,-Kim Taehyung, dan-Jung Hoseok.

Mereka bertiga sekawan sehati dan seginjal, untuk masalah sekawan setia? Temukan saja sendiri nanti jawabannya.

Jam sebelas malam lewat empat puluh menit mereka masih ada di luar rumah, tepatnya sedang duduk di atas pagar besar di belakang rumah mereka. Dari atas pagar ini, mereka dapat melihat bagaimana cantiknya desa budaya Gamcheon yang ada disebelah Tenggara kota Busan.

❛Aku rasa otakmu sudah miring, apa karena tugas kuliah yang banyak?❜ Tanya Jung Hoseok,

❛Coba pulang kerumah dulu, siapa tahu otakmu ketinggalan.❜ timpal Taehyung,

❛Apa aku salah?❜ cicit Jungkook,

Hoseok dan Taehyung serempak menoleh ke arah Jungkook yang juga menoleh ke arah mereka dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Tapi tatapan Jungkook mampu membuat mereka stagnan.

❛Ya tentu salah, coba cari gadis lain. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika dirimu dimabuk kasmaran oleh gadis bengis itu.❜ ucap Hoseok.

❛Sudah seperti tidak ada gadis lagi di seluruh desa ini, sampai putus asa jatuh cinta kepada gadis kasar itu.❜

Jungkook menarik nafas panjang lalu ia hembuskan secara berat. Percuma juga sih bercerita dengan dua teman bengeknya ini.

Niat awal ingin berkonsultasi, tapi ia urungkan sebab mengingat bagaimana isi otak udang kedua temannya ini. Jeon sungguh iri hati bung, bagaimana bisa kedua temannya ini sangat laku di kalangan wanita?

Pun tampan masih kelewat jauh dari Jeon Jungkook ini, bahkan Jungkook disebut-sebut sebagai pangeran desa yang harus dicintai dan disayangi. Ya, begitulah nasib orang tampan.

❛Memangnya apa yang menarik dari gadis itu? Sampai membuatmu jadi seperti ini.❜ tanya Taehyung.

Jungkook nampak berpikir lalu tanpa sadar ia menyunggingkan senyum brengseknya.

❛Tidak sengaja melihat dia pakai baju.❜

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Sebenarnya Jeon Jungkook ini banyak sekali kedoknya, dirinya akan menjadi pemuda manis di desanya sendiri dan menjadi pemuda berandal kelas atas di desa tetangganya. Dan masih banyak lagi kedoknya yang berhasil ia tutupi dengan wajah tampannya.

Di desanya sendiri ia selalu disanjung dan patut dicontoh oleh pemuda seumuran dia. Dia tampan, pintar, berbakat, bisa di andalkan dan anak dari kepala desa disini.

Setiap pagi dirinya akan tebar pesona dengan sok berolahraga mengelilingi desa, dan tau apa yang akan ia bawa pulang setelah berolahraga? Sekeranjang makanan, sayuran, buah-buahan, manisan dan masih banyak lagi.

Ya tentu saja diberi oleh ibu-ibu desa yang sudah jatuh cinta kepada si berandal ini. Jatuh kepada senyum Jungkook yang sangat manis bagai gulali.

Tapi, semua ketampanan hingga senyum manisnya tak ada artinya bila ia tunjukkan kepada gadis di hadapannya ini.

❛Apa yang kau senyumkan, bodoh?❜

❛Selamat pagi manis.❜

❛Idiot, sudah sana enyah dari hadapanku dan dunia!❜

❛Kasar sekali, kapan sih kita akan berdamai?❜

Gadis ini menatap sengit kepada Jungkook, sangat sengit bagaikan musuh bebuyutan yang harus dimusnakan. Lalu gadis ini memejamkan matanya dan menetralkan hembusan nafasnya.

❛Bilang ke ayahku dan ayahmu, aku tidak mau berangkat ke kota bersamamu, titik. Dan seharusnya dirimu tidak udah pergi kuliah agar nilaimu turun, dasar perusak.❜

Sungguh kasar.

❛Kenapa tidak mau berangkat bersama? Kan lumayan menikmati waktu berdua, kencan misalnya?❜

Jungkook melangkah mendekat, kemudian menarik pinggang gadis ini dan dengan kurang ajarnya dirinya menaikkan celana jeans gadis ini. Pun tak luput dengan tatapan jenakanya.

❛Belajar pakai celana yang benar ya? Agar pintar memasangkan celanaku besok.❜

Sedetik kemudian mereka saling menatap, Jungkook yang menatap penuh cinta sedangkan gadis ini menatap penuh dengan keterkejutan. Sial, detak jantung siapa ini yang paling keras?

❛Untuk kali ini saja jangan menolak ajakan berangkat bersama ya, Shin?❜

Yap! Shin Namju-seumuran dengan dirinya, selalu iri dengki kepadanya dan ingin sekali menenggelamkan dirinya dari dunia. Tentu dengan alasan yang sangat jelas, mau tahu?

Tanyakan kepada pemuda Jeon yang sedang membuang pikiran nakalnya terhadap gadis Shin ini.

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And

❬ ⸙: ✰❛ninin❜ ❭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❬ ⸙: ✰❛ninin❜ ❭

GAMJEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang