sekarang aku sudah ingat
tidak curang lagi
aku ingat dimana kuncinyakali ini aku sudah sering
membukakan pintu
menyiapkan gaun terbaikku
menyiapkan secangkir teh hangat
untuk diminum sambil membaca surat yang diterima
sudah sebulan aku melakukan hal manis inihari ini aku melakukannya seperti biasa
aku lagi-lagi mendapatkan surat
entah pangeran dari kerajaan mana yang mengirimnyasetiap hari
surat yang aku baca
lebih manis daripada
secangkir teh yang aku seduhnamun, hari ini tidak
hambar dan pahit
seperti tidak ada gula
bukan, bukan tehnya
ternyata isi suratnya
si pangeran salah tujuan
bukan aku, bukan rumah ku