Chapter 16 (Is it Obvious?)

569 34 0
                                    

Tak berapa lama kemudian, Saerin tiba dengan membawa beberapa bingkis MCD ditangannya. Sementara Jaehyun sudah hendak beranjak dari tempat duduknya untuk photoshoot.

"Jaehyun-ssi, kau tidak makan dulu?"tanya Saerin.

"Nanti saja setelah pemotretan. Aku tidak mau pipiku terlihat chubby di kamera setelah makan itu."kata Jaehyun.

"Mwoya, sejak kapan memakan satu burger langsung membuat pipi chubby? Hah, ada ada saja. Dia bahkan tidak memikirkan kesehatannya."desus Saerin.

Jaehyun pun hanya tertawa kecil mendengar perkataan Saerin.

"Aku akan memakannya nanti Saerin, jangan khawatir. Oh iya, tadi handphone mu berdering. Dari Taeyong.."kata Jaehyun.

Jaehyun lalu meninggalkan Saerin yang masih mematung, setelah staff Elle memanggilnya dan mengarahkan Jaehyun untuk menuju tempat pemotretan yang sudah disediakan.

Saerin langsung sigap mengecheck handphone nya.

"Aish..mengapa dia menelfonku? Mudah-mudahan Jaehyun tidak curiga.."gerutu Saerin pelan.

Saerin langsung mengirim chat pada Taeyong.

"Mianhae. Aku lagi ada jadwal. Telfonnya nanti malam saja ya. Ily💗"

.
.
.

Taeyong baru saja menyelesaikan rangkaian medical treatment dan check up cidera tulang punggung belakangnya. Kondisi cidera Taeyong perlahan sudah membaik. Hanya saja Taeyong belum bisa melakukan gerakan dance yang uo to beat dalam waktu dekat ini.

"Saerin kemana ya sampai tidak mengangkat telfonku? Bukankah dia belum aktif bekerja? Apakah mungkin tidur?"oceh Taeyong.

Tiba-tiba manager nya pun menelfon.

"Eo hyung wae?"

"Bagaimana kondisimu cideramu?"

"Kata dokternya sudah membaik hyung."

"Ah syukurlah kalau begitu. Jadi kapan pulang ke Seoul?"

"Nanti malam hyung. Wae?"

"Pas sekali timingnya. Besok kita harus ke rumah penyebar rumor bully itu untuk berdamai."

"Aa..okay arraseo. Aku ingin semuanya cepat selesai hyung. Walaupun berat rasanya menerima perlakuannya padaku yang memutar balikkan fakta kejadian bullying itu. Tapi tetap saja, idol adalah idol yang harus memiliki image yang baik di depan publik. Salah tidak salah pun harus meminta maaf demi menunjukkan attitude yang baik dan demi nama baik grup."

"Igojiii Lee Taeyong! Aku bangga padamu. Himnae ja!"

"Gumawo hyung."

"Eo. Yasudah kututup ya. Hati hati dijalan!"

"Ne hyung. Anyeong."

.
.
.

Beberapa jam kemudian, job pemotretan Jaehyun dengan majalah Elle pun sudah selesai.

"Sugohesseumnida..sugohesseumnida.."ucap Jaehyun kepada staff dan kru pemotretan nya.

Jaehyun pun segera mengganti pakaiannya. Setelah selesai, ia menghampiri Saerin. Dan ternyata Saerin tertidur di sofa dengan keadaan duduk.

Jaehyun perlahan duduk disamping Saerin. Ia tak tega membangunkannya. Sembari menunggu Saerin bangun, ia meminum cola nya dan memakan burger yang tadi Saerin beli.

Merasa ada yang duduk disampingnya, Saerin pun terbangun dan menyadari Jaehyun yang sudah duduk disampingnya.

"Jaehyun-ah. Maaf aku ketiduran. Apakah pemotretan mu sudah selesai?" tanya Saerin.

Backstreet With My Staff (END)Where stories live. Discover now