Chapter 8 ( My ask)

870 58 0
                                    

Don't forget to vote and comment...
.
.
Check it out!

-

Saerin baru saja sampai di hotel tempat staff SM dan para member NCT beristirahat.  Saat baru saja ia menghempaskan dirinya diatas kasur, tiba-tiba kakaotalk nya berbunyi. Saerin pun meraih handphone nya dengan malas.

Taeyong
Ayo  pergi mencari makan. Aku sangat lapar. Pakai topi dan maskermu. Aku tunggu di taman belakang hotel.🥺

Saerin pun langsung membulatkan kedua matanya ketika membaca chat dari Taeyong.

"Haishh anak ini benar-benar gila. Bukannya istirahat malah...Huffhh.."Saerin membuang nafasnya dengan kasar. Ia pun bangkit berdiri mengambil masker dan memakai topinya, lalu pergi.

Sesampainya di taman belakang hotel...

Saerin melihat Taeyong yang sedang duduk di ayunan kayu tepat di dekat pinggir kolam renang. Ia pun menghampiri Taeyong.

"Kakimu tidak bisa berjalan dengan baik. Bagaimana kau bisa turun kebawah?"tanya Saerin seraya duduk disamping Taeyong.

Taeyong pun menunjuk tongkatnya. Saerin hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat sisi keras kepala Taeyong.

"Lalu kau ingin kita mencari makan diluar dengan keadaanmu yang seperti ini?"tanya Saerin.

"Tidak. Siapa bilang mau mencari makan diluar? Tentu saja kaki ku tidak mendukung jika kita pergi. Aku sudah memesan makanan."ucap Taeyong seraya menunjuk makanan disampingnya yang terletak diatas meja.

"Lalu mengapa memintaku keluar? Yasudah aku kembali ke atas saja ya."kata Saerin. Dengan sigap Taeyong menahan tangan kanan Saerin ketika Saerin hendak pergi.

"Disini temani aku..sebentar saja.."pinta Taeyong. Saerin tak kuat melihat kedua mata Taeyong yang ketika memohon terlihat sangat menggemaskan. Ia pun mendudukkan dirinya lagi disamping Taeyong.

"Seharusnya kau lebih banyak istirahat jika bersikeras ingin melanjutkan schedule mu."ucap Saerin.

"Aku bosan berada dikamar terus. Aku ingin menghirup udara segar."kata Taeyong.

"Udara malam seperti ini tidak segar. Malah akan membuatmu masuk angin dan kedinginan."balas Saerin.

"Selama kau berada disisiku aku akan merasakan kehangatan."ucap Taeyong dengan santainya sambil memakan macaronni.

Saerin hanya menghela nafasnya.

"Setelah semua schedule ku selesai, ayo kita pergi berlibur!"ajak Taeyong.

"Hyaa apakah kau baru saja membual? Aku pasti sibuk dan tidak akan pernah bisa."ucap Saerin.

"Sibuk bagaimana? Kau itu staff kami. Jadi kalau Nct 127 tidak ada schedule lagi, otomatis kau juga tidak ada kesibukan lagi."kata Taeyong.

"Bagaimana kalau aku saja yang mengajakmu pergi berlibur?"tawar Saerin.

Saerin mengatakan seperti itu, karena ia tahu sampai di Korea nanti, mau tidak mau Taeyong akan mengetahui berita itu. Ia hanya ingin memastikan Taeyong baik-baik saja saat masa hiatusnya  nanti.

"Benarkah? Tentu saja aku mau."balas Taeyong.

"Tapi ada syaratnya."kata Saerin

"Apa itu?"tanya Taeyong.

Backstreet With My Staff (END)Where stories live. Discover now