Chapter 12 (Jeju )

692 43 0
                                    

Taeyong dan Saerin berangkat dari Seoul menuju Jeju menggunakan kereta api. Sesampainya disana, Taeyong langsung memesan dua kamar di satu Villa yang tak jauh dari pantai. Saerin langsung meletakkan barang-barangnya ke dalam kamar, lalu langsung menuju tepi pantai.

Saerin masih saja memikirkan Seulgi yang semalam menelepon Taeyong saat Taeyong sudah tertidur. Ia khawatir kehadirannya akan merusak hubungan mereka. Di lain sisi Saerin juga terlanjur berjanji dengan Taeyong akan pergi berlibur bersama.

Saerin pun menghela nafasnya.
"Baiklah, ini untuk terakhir kalinya. Setelah itu aku akan menjauh darinya. Perasaan konyol ku yang egois ini harus ku sirnakan."ucap Saerin dalam hati. Ia pun duduk di tepi pantai dan menyaksikan sunset yang mulai membiaskan warna kemerah-merahannya.

Taeyong baru saja menelepon manager nya. Manager nya akan menyusul Taeyong besok. Karena Manager nya tidak mau Taeyong jadi incaran sasaeng diluar sana setelah kabar bully nya kembali diperbincangkan. Sementara, keluarga Taeyong juga akan tiba besok disana. Tentunya tanpa sepengetahuan Saerin.

Setelah selesai menelfon Managernya. Taeyong mencari-cari keberadaan Saerin. Dan akhirnya ia melihat Saerin duduk dipinggir pantai. Taeyong pun langsung menghampiri Saerin dan duduk disebelahnya.

"Sunsetnya cantik ya!"gumam Taeyong.
Saerin pun menoleh dan menggeser badannya agar duduknya berjarak dengan Taeyong.

"Ah wae? kenapa menjauh?"desus Taeyong.

"Hanya untuk berjaga-jaga. Siapa tahu ada sasaeng fans mu di sekitaran sini."kata Saerin.

"Sama saja ketahuan jika kau tidak menggunakan masker dan topi."ujar Taeyong seraya mengeluarkan hp nya dari dalam kantongnya.

Kemudian Taeyong tampak memfoto sunset yang tepat berada dihadapannya, juga mengambil selca.

"Saerin! Lihat sini!"seru Taeyong.

Saerin pun menurut dan spontan melihat kearah Taeyong.

"Okay. Dapat."

"Hyaa! kau memfoto ku?!"

"Hahahaha wajahmu datar sekali!"

"Pasti jelekkan hasilnya?! Coba sini aku mau lihat!"

"Bagus kok bagus tenang saja! hahaha."

"Dari caramu menertawakannya, aku yakin hasilnya pasti jelek. Hyaa Lee Taeyong! Biarkan aku melihatnya!"

Saerin pun mengejar Taeyong yang berlari menghindar dari Saerin. Alhasil, Saerin yang tak kunjung bisa menyambar Taeyong, langsung menyiram percikan air pantai ke arah Taeyong dengan mengerahkan segala tenaganya. Saerin langsung tertawa penuh kemenangan ketika percikan airnya yang cukup banyak mengenai baju kaos hitam Taeyong. Taeyong pun langsung membulatkan matanya tidak terima.

"Saerin kau.. hyaa tetap disana.. jangan lari"

"Aaa.. maaf ! Aku memang sengaja HAHAHAHAHA"

Taeyong pun langsung mengejar Saerin dan berhasil menangkapnya dengan meraup pinggang kecilnya seraya menggendong memutar-mutarkan badan Saerin.

"Hyaa Lee Taeyong, turunkan aku !"

"Hana..dul..set !" , Taeyong langsung menggeletakkan Saerin di air pantai yang tidak terlalu dalam.

Alhasil, Saerin pun terjatuh dan membuat seluruh badannya basah kuyup. Taeyong hanya tertawa penuh kemenangan. Tapi dengan pikiran liciknya, Saerin menarik tangan Taeyong dan membuat Taeyong juga terjatuh disamping Saerin.

"Satu sama! Hahahahaha."ledek Saerin.

"Saerin hp ku- " Taeyong merogoh saku celananya. Dan benar saja hp miliknya sudah mati total karena kemasukan air.

Backstreet With My Staff (END)Kde žijí příběhy. Začni objevovat