Di hari libur nya, Saerin memanfaatkan waktunya untuk membantu Ayahnya menjaga toko roti mereka. Sementara Ibunya sudah mulai kembali sehat dan sudah bisa bekerja ke dorm Nct 127.
Di dorm, Ibu Saerin seketika mendapatkan banyak bala bantuan oleh anak-anak Nct 127 yang ada di dorm seperti Jaehyun, Johnny,Taeyong, Taeil dan Yuta, apalagi setelah mereka mengetahui kalau Bibi Nam itu adalah Ibunya Saerin. Seperti memasak, hampir semuanya member membantu Bibi Nam. Bibi Nam hanya tersenyum seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Hyaa kalian cukup membersihkan kamar kalian masing-masing saja. Sudah tidak apa-apa."kata Ibu Saerin.
"Kami juga tidak keberatan Bi."ucap Jaehyun tersenyum.
"Aneh sekali kalian ini. Padahal sebelum kalian tahu kalau aku ini Ibunya Saerin, kalian tidak bersikap seperti ini."ujar Ibu Saerin.
"Tentunya karena ada udang dibalik tempurung Bi~ "kata Yuta asal.
"Di balik batu Yut, dibalik batu.."koreksi Taeil.
"Nah iya itu maksudku Bi. Ya kalau aku dan Taeil sih memang murni ingin membantu. Sebagai rekan kerja Saerin yang baik hati, kami tulus membantu. Tidak tahu kalau orang berdua itu yang disebelah Bibi. "goda Yuta seraya tertawa puas.
Posisi Ibu Saerin memang sedang berada diantara Jaehyun dan Teayong.
"Oh benarkah? jadi siapa diantara kalian berdua yang akan menjadi kekasih putriku?"tanya Ibu Saerin jahil.
Telinga Jaehyun langsung bersemu merah. Sementara Taeyong mendadak sibuk mengambil sesuatu yang ada di kulkas.
"Haha lihatlah kalian berdua langsung salah tingkah. Jangan dianggap serius, Bibi hanya bercanda."kata Ibu Saerin menenangkan.
"Serius juga tidak apa-apa Bi.."ujar Taeyong dengan suara yang pelan.
"Apa?"Ibu Saerin tidak begitu mendengar yang Taeyong katakan.
Taeyong hanya tersenyum malu-malu dan menggelengkan kepalanya.
"Oh ia kata Saerin semalam kau masih sakit. Sekarang Bibi lihat kau sudah segar dan sudah mulai pulih kembali. Syukurlah."kata Ibu Saerin.
"Berkat kehadiran dan perawatan dari Saerin semalam. Yakan Yong?"goda Johnny sambil terkekeh.
"Ah benarkah? Semalam Saerin menjagamu? Bagus kalau begitu."ucap Ibu Saerin seraya tersenyum.
"Oh iya Yong kau tidak jadi pulang ke rumahmu? Mulai hari ini kan harusnya hari hiatusmu sampai 2 minggu kedepan."kata Johnny.
"Iya benar. Besok aku akan pulang ke rumahku. Bi, apakah Saerin ada di rumah sekarang?"tanya Taeyong pada Ibu Saerin.
"Dia hari ini menjaga toko roti kami bersama Ayahnya. Kenapa? Kalian mau kencan?"goda Ibu Saerin.
Sontak para member pun memberikan sorakan pada Taeyong, kecuali Jaehyun.
"Sebaiknya kau pikir-pikir lagi. Nanti jika ada sasaeng yang mengikuti kalian bagaimana? Jangan buat masalah lagi ke publik. Masalahmu yang kemarin juga belum reda." ucap Jaehyun ketus.
"Jaehyun. Perkataanmu memang benar. Tapi selama aku mematuhi peraturan dari perusahaan kita seperti memakai masker dan topi jika ingin bepergian, aku pikir tidak masalah. Selama ini kau juga begitu kan? Tentang bully kalian semua sudah tahu aku di kambing hitamkan, tapi aku menjadi pembully itu publik sudah terlanjur beranggapan begitu. Jadi menurutmu aku harus bagaimana? "kata Taeyong yang sedari tadi berusaha menurunkan nada bicaranya karena segan dengan keberadaan Ibu Saerin diantara mereka.
Ibu Saerin pun berinisiatif langsung mencairkan suasana diantara mereka.
"Ayo ayo makan dulu, sepertinya kalian sudah sangat lapar. Johnny bisa kah Bibi minta tolong tuangkan sup nya ke wadah ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet With My Staff (END)
FanfictionMenjalani kesibukan nya sebagai Idol sekaligus leader grup dengan jadwalnya yang sibuk, membuat Taeyong benar-benar menanggung segala pahit dan luka sendirian. Ia sampai lupa bagaimana caranya menemukan orang yang bisa dipercayai sebagai tempat yang...
